“Uang baru Indonesia pecahan 200 ribu rupiah” yang sebelumnya uangindonesia.com bahas di sini bukanlah alat pembayaran resmi. Bank Indonesia (BI), selaku pihak yang tugasnya mencetak dan menerbitkan uang baru sudah mengkonfirmasi bahwa Indonesia tidak merilis uang baru dengan pecahan sebanyak itu. Pecahan tertinggi saat ini masih 100.000 rupiah.

Jika “uang baru Indonesia 2016 pecahan sepuluh ribu rupiah” yang juga sempat heboh di waktu bersamaan dengannya ternyata uang lama tahun emisi 1975, bagaimana atau apa sebenarnya uang ini? Setelah saya cari infonya sana-sini, ternyata itu adalah sebuah voucher potongan harga untuk pembelian produk Polo Ralph Lauren pada periode dan tempat tertentu.

“Uang baru Indonesia pecahan 200 ribu rupiah” ternyata sebuah voucher diskon

Yup, benar begitulah berita yang sebenarnya. Di toko online Bukalapak.com saja ada yang menjual voucher ini. Harganya seperempat lebih murah, Rp50.000,00. Voucher ini bisa untuk belanja pada tanggal dan nama toko yang tertera pada voucher. Pantas saja uangnya bergambar orang olahraga polo lengkap dengan kudanya.

Bukti lainnya saya menemukan akun Facebook beralamatkan https://www.facebook.com/vocalola yang mewakili pihak Adcom PRL Indonesia (Polo Ralph Lauren Indonesia) melakukan konfirmasi yang termuat di halaman media sosial itu. Sebuah tulisan yang mengomentari sebuah artikel bertanggal 18 Februari itu berisi tulisan seperti berikut:

Dear all,

Saya mewakili adcom Polo Ralph Lauren Indonesia ingin mengklarifikasikan mengenai kabar yang telah menjadi viral di sosial media belakangan ini.

Mata uang pecahan Rp.200.000 yang ramai dibicarakan, sebenarnya adalah voucher potongan harga untuk pembelian produk kami pada periode dan tempat tertentu.

Untuk desainnya kami memang membuatnya mirip seperti mata uang umumnya di indonesia. Tetapi seluruh materi yang terkandung didalam desain uang tersebut TIDAK MENGANDUNG ELEMEN YANG MEMILIKI HAK CIPTA DARI DESAIN MATA UANG NASIONAL INDONESIA.

Di dalam desain tersebut tidak ada satupun atribut dari Bank Indonesia atau lembaga lembaga tertentu yang sifatnya kami jiplak atau tiru. Kami mendesain ulang voucher berdesain mata uang tersebut dengan cara mengubah total desain tersebut.

Desain itu murni baru diciptakan oleh tim advertising communication dari Polo Ralph Lauren Indonesia dan digunakan sebagai voucher potongan harga senilai Rp.200.000 hanya untuk transaksi di dalam toko kami di seluruh Indonesia.

Demikian verivikasi yang saya buat untuk meluruskan ketidak jelasan berita yang telah beredar.

Terima kasih,
Adcom PRL Indonesia.

Baca juga: Cara mengetahui uang asli atau palsu versi orang bodoh

uangindonesia.com ketinggalan berita “uang baru Indonesia pecahan 200 ribu rupiah” ternyata voucher diskon salah satu produk

Saya sebagai penulis di blog ini mengakui iya. Maklum saja pada saat “uang baru” itu sedang heboh-hebohnya, saya sedang sibuk dan waktunya habis di dunia offline. Saya hanya sekilas membacanya di portal berita online di situs-situs besar.

Dan saat sudah ada konfirmasi dari pihak PRL bahwa “uang baru Indonesia” tersebut bukan uang, tapi hanyalah voucher diskn belanja, situs-situs besar tersebut tidak memberitakannya. Akhirnya saya jadi ketinggalan informasi, hehe.

Selanjutnya baca: Apakah uang kertas Indonesia benar-benar terbuat dari kertas?

Author

Orang kaya memiliki TV kecil dan perpustakaan besar. Sedangkan orang miskin memiliki perpustakaan kecil dan TV besar. (Zig Ziglar)

Write A Comment