Sejarah Ringgit mata uang Malaysia dan kurs MYR – IDR & USD | Pada tahun 90-an saya ingat ibu sering menyatakan harga barang dengan satuan ringgit. Sewaktu pulang dari pasar, beliau cerita ke tetangga harga ini lima ringgit, harga itu tujuh ringgit, dan seterusnya. Waktu itu saya yang masih duduk di bangku SD tidak diajarkan demikian. Yang saya tau hanyalah rupiah. Maka dari itu saya penasaran dan menanyakan pada ibu berapa sih ringgit itu, toh ibu belanja juga pakai uang rupiah. Tapi mengapa harus menggunakan standar ringgit? Darinya saya tau bahwa satu ringgit itu sama dengan Rp2,50. Dan alasan ibu menggunakan standar ringgit saya baru tau setelah beberapa tahun kemudian. Yaitu karena pada tahun 1970 di negara tercinta kita ini, Indonesia, pernah menggunakan mata uang ringgit. Oleh karena itu ibu jadi kebiasaan menyatakan harga barang dengan satuan unit ringgit.
Selain ringgit, sebenarnya ada lagi yang sering digunakan orang-orang jaman dulu. Yang masih terngiang di otak saya sampai sekarang iyalah perak. Kalau kita mengatakan Rp1.000,00 sebagai seribu rupiah, kakek dan nenek kita menyebutnya seribu perak. Memang tidak ada salahnya juga mengingat bahwa asal muasal nama rupiah berasal dari bahasa Mongolia yang mana artinya adalah perak. Pasti pembaca tau dong zaman dulu benda yang bisa digunakan sebagai alat tukar (uang) adalah emas dan perak. Ya hanya sekarang saja dibuat dengan kertas dan kuningan/nikel/bahkan aluminium. Awal diciptakannya, uang kertas saat itu harus ada jaminan emasnya. Nah kalau sekarang? Banyak yang bilang tidak.
Baca juga: Pengertian dan sejarah uang dan asal usul nama mata uang Indonesia rupiah
Memang tak banyak yang tau mengenai fakta ringgit pernah digunakan oleh bangsa kita pada waktu itu. Yang kita tau sekarang ringgit adalah mata uang Malaysia dan untuk Indonesia sendiri mata uang yang resmi digunakan iyalah rupiah. Apalagi kalau kita tau ada aturan Transaksi di wilayah NKRI harus menggunakan mata uang rupiah, pasti kita tidak menyangka bahwa sejarah tersebut pernah terjadi. Apapun kejadiannya, saat ini saya jadi tertarik untuk membahas mata uang dari negara jiran tersebut. Dan di artikel ini semoga kita mengenal ringgit lebih dekat, mengerti sejarah dan asal usul nama ringgit, dan tentu pula kita akan coba hitung berapa kurs-nya terhadap rupiah ataupun dolar Amerika Serikat.
Ringgit adalah mata uang resmi negara Malaysia
Apa nama mata uang yang resmi digunakan di negara Malaysia? Jawabannya adalah ringgit. Ringgit ini dikenal di negaranya sebagai Ringgit Malaysia dan biasa disingkat RM. Sedangkan untuk simbolnya tidak menggunakan karakter tertentu selayaknya $, €, atau lainnya. Tapi cukup dengan huruf biasa seperti rupiah Indonesia yang cukup ditulis Rp. Bedanya tanda atau lambang mata uang ringgit ditulis dengan huruf kapital semua, RM, yang merupakan kepanjangan dari Ringgit Malaysia. Bukan Rg ataupun Rt.
Dalam kancah internasional ada sebuah organisasi yang mengatur penulisan kode untuk mata uang yang ada di dunia, namanya ISO 4217. Kode ini adalah tiga huruf kapital yang digunakan secara umum dalam dunia bisnis dan perbankan. Saat kita melihat kurs di internet, TV, dan media lain pun biasanya nama-nama mata uang menggunakan sistem ini. Nah jika Rupiah kode ISO 4217-nya IDR, untuk ringgit malaysia adalah MYR. Sekedar tambahan informasi saja, kode tiga huruf kapital ini tidak dibentuk secara asal. Untuk mengetahui lebih detail mengenai ISO 4217 dan cara pembentukannya, silakan baca: Pengertian ISO 4217 dan mengapa rupiah disebut IDR
Pecahan ringgit mata uang Malaysia
Seperti mata uang lainnya di dunia, ringgit juga mempunyai beberapa pecahan dan terdiri dari uang kertas dan koin. Ringgit sendiri terdiri 100 sen. Sedangkan saat ini pecahan ringgit yang beredar adalah nominal sebagai berikut:
Mata uang ringgit kertas terdiri dari RM 50, RM 20, RM 10, RM 5, dan RM 2. Selain dalam bentuk kertas, dikenal pula uang dalam bentuk koin dengan nilai 50 sen, 20 sen, 10 sen, 5 sen, dan 1 sen.
Sejarah mata uang ringgit Malaysia
Nama “ringgit” artinya adalah gerigi. Pada waktu itu uang perak Spanyol yang banyak digunakan secara luas dibagian sisi ada geriginya. Nah itulah alasan asal usul Malaysia menamakan mata uangnya dengan nama ringgit. Nama ini menjadi resmi sebagai mata uang Malaysia sejak bulan Agustus 1975.
Pada 1837, mata uang Rupee India digunakan sebagai mata uang resmi di Penempatan Selat (yaitu Negeri-negeri Selat; Straits Settlements) tetapi pada 1867, dolar Perak kembali digunakan. Pada tahun 1903, dolar Selat ditetapkan senilai 2 shilling dan empat pence (mata uang Britania saat itu) setelah diperkenalkan oleh Dewan Pengatur Mata Uang (Board of Commissioners of Currency). Bank-bank swasta dilarang mengeluarkan uang kertas. Namun penggunaan mata uang ini terhenti akibat penaklukan Jepang pada 1942 hingga 1975 dan ketika mata uang ini ditetapkan kembali berdasarkan Pound Sterling pada 1967, nilai uang Selat telah jatuh sebanyak 15% dari nilai asalnya.
Sebelumnya, uang dikenal sebagai dolar dalam bahasa Inggris dan ringgit dalam bahasa Melayu. Namun penggunaan simbol $ tetap digunakan hingga akhirnya diganti menjadi RM pada tahun 1990-an. Sejak krisis ekonomi Asia pada 1997, mata uang ringgit dipatok pada dolar Amerika Serikat pada nilai yang tetap yaitu RM 3,80 untuk satu dolar AS. Pada 21 Juli 2005, Bank Negara Malaysia memutuskan untuk mengambangkan ringgit terhadap beberapa mata uang besar. Hal ini dilakukan pada hari yang sama dengan revaluasi yuan China.
Baca: Sejarah mata uang Yen Jepang
Kurs mata uang ringgit Malaysia MYR terhadap rupiah IDR dan dolar Amerika USD
Seperti yang saya ceritakan pada bagian awal, satu ringgit saat itu setara dengan Rp2,50. Namun sesuai perkembangannya saat ini kurs ringgit menguat bila dibandingkan dengan rupiah. Untuk tanggal 12 Januari 2016 berdasarkan Yahoo currency 1 MYR = 3.138 IDR.
Sedangkan kurs ringgit terhadap dolar sejak tahun 1997 dipatok tetap senilai RM 3,80. Namun tahun 2005 kurs ringgit terhadap dolar mulai kembali ngambang. Dan saat tulisan ini dibuat nilai kurs 1 USD = 4.411 MYR.
Tempat lain selain Malaysia yang menggunakan mata uang ringgit
Ringgit adalah mata uang resmi yang digunakan di negara Malaysia. Meskipun begitu, ada saja tempat yang bukan termasuk wilayah Malaysia menggunakan mata uang ini. Sebut saja contohnya di daerah-daerah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Mereka lebih banyak menggunakan ringgit dari pada rupiah karena kehidupan sehari-harinya memang lebih sering berinteraksi dan melakukan transaksi dengan penduduk Malaysia.
Selain daerah perbatasan Indonesia, negara yang menggunakan ringgit lainnya iyalah Filipina – khususnya di Tawi-Tawi– dan Thailand bagian selatan.
Sekian artikel kali ini yang membahas tentang sejarah asal usul uang ringgit mata uang Malaysia dan nilai kursnya terhadap rupiah serta dolar Amerika. Semoga apa yang uangindonesia.com tuliskan di sini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jika ada kritik atau saran jangan ragu untuk menuliskan di kolom komentar di bawah ini. Selanjutnya baca: Mata uang Korea Selatan dan Korea Utara beda tapi sama