Salah satu jenis celengan adalah yang terbuat dari tanah liat. Jenis ini juga merupakan yang paling tua. Berdasarkan sejarahnya, dulu celengan dibuat dari bahan tanah liat kuning atau semacam gerabah.
Saat ini sudah banyak jenis celengan lain lagi. Bahan pembuatannya pun bermacam-macam. Bukan hanya tanah liat, melainkan plastik tebal, seng, bahkan besi. Bentuknya juga semakin modern. Kalau dulu mayoritas hewan, sekarang ada yang mirip ATM mini.
Meskipun begitu, celengan tanah liat bukan berarti sudah ditinggalkan. Yang ada, beberapa orang justru memburunya. Salah satu alasan memilihnya mungkin karena merasa sangat puas pada saat membongkarnya. Pasti beda dengan pada saat membongkar celengan plastik.
Akan tetapi, banyak isu yang berkembang pada masyarakat terkait menabung di celengan tanah liat. Konon, menurut cerita mereka, uang di dalamnya bisa hilang secara misterius. Hal ini terutama terjadi pada celengan tanah liat bentuk ayam atau jago. Untuk bentuk dan bahan lain juga tidak menutup kemungkinan.
Benarkah menabung di celengan tanah liat uangnya bisa hilang sendiri secara tiba-tiba atau misterius? Mitos atau fakta? Apa penyebabnya? Hilang ke mana atau siapa yang mencuri? Lalu, bagaimana mengatasinya? Pertanyaan-pertanyaan ini akan uangindonesia.com coba jawab di bawah ini.
Baca juga: Sejarah asal usul celengan
Benarkah menabung di celengan tanah liat uang bisa hilang sendiri secara misterius?
Isu yang berkembang pada masyarakat memang begitu. Yang mengaku mengalami hal serupa bukan satu atau dua orang, melainkan cukup banyak. Kalau tidak percaya silakan cari sendiri menggunakan Google. Nanti Anda akan temui banyak cerita yang intinya hampir sama: uang tabungan yang disimpan di celengan tanah liat bisa hilang misterius.
Sebagian besar dari mereka meyakini uang memang hilang secara misterius atau gaib. Dengan kata lain bukan diambil orang, dicongkel, atau sebagainya. Mereka berpendapat seperti itu dengan alasan celengan tetap berada di tempat dan body-nya tetap utuh, tidak rusak bahkan lecet sedikitpun tidak.
Secara garis besar, cerita hilangnya uang dalam celengan tanah liat adalah sebagai berikut. Seseorang membeli celengan dengan bahan tanah liat. Penjual biasanya bapak-bapak setengah baya dan waktu jualannya sore atau malam. Awalnya si bapak menawarkan harga tinggi. Namun, saat ditawar setengahnya langsung dikasih. Intinya tidak ada proses tawar-menawar yang alot.
Pemilik celengan kemudian mulai menabung dengan memasukkan uang ke dalamnya seperti biasa. Besaran uangnya macam-macam. Mulai dari kecil sampai besar. Yang paling diingat, ia pernah memasukkan pecahan 50 dan 100 ribu kertas. Itu diingatnya karena mungkin pemasukan uang perdana atau hadiah saat hari besar Lebaran atau sebagainya.
Saat sudah penuh dan celengan tanah liat mau dibongkar, pemilik pasti punya perkiraan jumlah uang di dalamnya. Sekalipun tidak bisa memastikan dengan tepat, tetapi seharusnya tidak meleset jauh. Karena saat menabung, tidak dipungkiri dalam ingatannya juga menghitung.
Setelah celengan tanah liatnya dipecah dengan palu atau lainnya, tak disangka ternyata isinya sedikit. Sangat jauh dari perkiraan. Bahkan uang kertas pecahan besar 50 dan 100 ribu yang dimasukkan saat perdana dan Lebaran tidak ada lagi dalam celengan tersebut atau dengan kata lain hilang secara misterius.
Siapa yang mengambilnya? Padahal, celengan disimpan di tempat aman dan dipastikan tidak ada orang lain yang pernah memegangnya.
Tabungan uang dalam celengan tanah liat hilang, siapa yang mencurinya?
Berdasarkan isu yang berkembang di masyarakat, inilah penyebab hilangnya uang dalam celengan tanah liat.
Kembali ke atas tadi. Penjual celengan tanah liat biasanya bapak-bapak tua dan jualannya sore ataupun malam. Konon, sebelum dijual kepada pembeli, celengan dijampi-jampi terlebih dahulu dengan mantra. Tujuannya agar saat dimasukkan uang, uangnya bisa pindah ke bapak tadi.
Itulah alasan mengapa saat ditawar dengan setengah harga, bapak penjual langsung mengasihnya dengan gampang.
Selain dugaan tersebut, sebagian orang bilang pada saat celengan dibuat, saat itu sekaligus dimasukkan tuyul oleh pembuatnya. Jadi, saat Anda membelinya, dapat “bonus” tuyul juga. Namun sayangnya tuyul tersebut tidak bekerja untuk Anda. Justru sebaliknya, mencuri uang Anda untuk diserahkan kepada tuan yang aslinya.
Itulah alasan mengapa hanya uang kertas saja yang hilang. Sedangkan uang logamnya tetap masih utuh. Konon, tuyul tidak bisa mengambil uang logam.
Baca juga: Bagaimana cara tuyul mengambil uang padahal badannya kecil?
Selain tuyul, makhluk gaib lain yang dicurigai masyarakat sebagai pencuri uang dalam celengan tanah liat adalah babi ngepet. Konon, makhluk gaib ini bisa mengambil uang, emas, dan benda berharga lainnya tanpa harus masuk ke rumah korban. Cukup menggesek-gesekkan badannya saja dari luar rumah, harta di dalamnya bisa terambil otomatis.
Terakhir, dugaan lain yang lebih mudah diterima akal adalah diambil orang lain yang masih tinggal serumah. Namun, bagaimana bisa sementara celengan tetap utuh tidak rusak sedikitpun? Hal itu bisa saja terjadi. Uang kertas sangat mudah diambil dari dalam celengan melalui lubang tempat memasukkan uang dengan bantuan gunting atau lidi.
Bagaimana cara mencegah agar menabung di celengan tanah liat aman atau uang tidak hilang misterius?
Keempat dugaan di atas bisa saja terjadi. Namun, karena menabung itu penting dan sebaiknya tetap dipertahankan, berikut adalah beberapa cara untuk mencegah agar uang dalam celengan tidak hilang secara tiba-tiba.
Entah benar atau tidak kalau celengan dikasih mantra oleh penjualnya, ada baiknya jangan menuduh dulu. Apalagi tidak ada buktinya. Namun, untuk pencegahannya, beberapa sarannya adalah selalu berdoa minta perlindungan dari Tuhan pada saat hendak memasukkan uang ke dalam celengan tanah liat tersebut.
Selanjutnya, untuk menghindari tuyul yang dimasukkan oleh pembuatnya, kita bisa memasukkan jarum atau silet ke dalam celengannya. Jadi isinya bukan uang saja, melainkan ada benda tajam juga. Konon, tuyul dan babi ngepet takut akan benda-benda tersebut.
Karena yang hilang kebanyakan uang kertas nominal besar, tips pencegahan agar uang dalam celengan tanah liat tidak hilang secara misterius adalah menabung hanya uang logam saja. Bila punyanya uang kertas, lebih baik tukarkan terlebih dahulu atau simpan saja di bank. Apalagi jika dalam jumlah banyak.
Terakhir, agar uang dalam celengan tanah liat tidak hilang misterius, simpanlah celengan di tempat yang bisa dikunci. Di lemari atau laci, misalnya. Kemudian, usahakan juga agar tidak ada orang lain yang tau bahwa Anda punya celengan. Dengan begitu, kemungkinan diambil dengan cara dicongkel oleh orang lain bisa diminimalkan.
Selanjutnya baca: Kelebihan dan kekurangan menabung di celengan daripada di bank