Cara dan syarat buka tabungan BNI Syariah iB Hasanah terbaruCara dan syarat buka tabungan BNI Syariah iB Hasanah terbaru | Sudah baca artikel sebelumnya yang berjudul Pengalaman bikin rekening tabungan baru di Bank Negara Indonesia (BNI) tanpa NPWP? Jika belum saya kasih sedikit ringkasannya. Karena bagaimana pun tulisan tersebut masih ada hubungannya dengan topik yang akan uangindonesia.com bahas kali ini.
Awalnya saya niat buat rekening bank syariah di BNI. Di bank ini tabungan syariah biasa disebut iB Hasanah. Namun karena saya datangnya ke kantor cabang BNI konvensional, di situ tidak bisa mendaftarkan tabungan syariah. Bisanya hanya yang biasa dan saya dapatnya yang Tipe Taplus.
Mengapa saya lebih memilih tabungan syariah? Karena menurut sebagian orang yang taat beragama, rekening konvensional yang menerapkan bunga itu tidak terlalu baik dan sebisa mungkin dihindari. Namun karena kehidupan zaman sekarang sepertinya tidak bisa lepas dari rekening dan fungsi rekening sendiri memang banyak tidak hanya untuk simpan uang saja, maka pada hari itu saya putuskan untuk membuat rekening BNI Taplus dulu. Besoknya baru saya coba lagi untuk membuat yang sistem syariah.
Dari banyaknya bank syariah (BCA, MANDIRI, BRI, dan Bank lain pun banyak yang mengeluarkan tipe ini), mengapa saya memilih yang dari BNI? Jawabannya tentu saya melihat banyak kelebihan. Nanti deh di bawah akan saya bahas lengkap. Sekarang kita bahas cara dan syarat bikinnya dulu.
Apa saja syarat buka tabungan BNI Syariah iB Hasanah?
Syarat yang harus dipenuhi agar pengajuan bikin tabungan BNI syariah disetujui bisa dibilang sangat gampang. Yaitu kita hanya butuh:
- Kartu Identitas Asli yang masih berlaku (KTP / Paspor).
- Setoran awal minimal Rp100.000,00.
Untuk sekarang ini KTP yang diharuskan adalah KTP elektronik. Jika yang biasa kemungkinan besar ditolak. Jika bikinnya di kantor cabang yang lokasinya tidak setempat dengan alamat KTP, bawalah surat keterangan domisili dari RT dan RW, atau bisa juga surat rekomendasi dari perusahaan / kantor tempat anda bekerja. Sedangkan untuk warga negara asing bisa menggunakan Paspor.
Berbeda dengan tabungan BNI tipe Taplus yang setoran awalnya minimal Rp500.000,00 (area Jabotabek) dan Rp250.000,00 (luar Jabotabek), BNI Syariah iB hasanah bisa lebih kecil. Yaitu minimal Rp100.000,00. Maksimal ya terserah, sebanyak-banyaknya hehe.
Oh ya, membuat rekening BNI Syariah juga tidak perlu NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Namun jika anda memiliki tidak ada salahnya untuk dibawa buat jaga-jaga siapa tau nanti ditanyakan.
Baca lainnya: Kendala yang sering muncul saat buka rekening bank dan solusinya
2 jenis produk BNI Syariah iB Hasanah yang tersedia
Di atas saya bilang kelebihan dari rekening BNI Syariah bisa bebas biaya administrasi bulanan, iya memang benar. Namun itu khusus yang jenis akad Wadiah. Di sini ada dua jenis, satunya lagi dengan prinsip akad Mudharabah. Keduanya bisa anda pilih secara bebas. Keduanya ada kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Ingin tau perbedaan dan persamaan dari tabungan BNI Syariah iB Hasanah akad Wadiah dan Mudharabah? Simak berikut ini.
- iB akad Wadiah
Rekening tabungan ini bisa bebas biaya administrasi bulanan alias gratis. Wadiah sendiri artinya titipan. Jadi bisa dibilang nasabah hanya menitipkan uangnya saja. Apabila pihak bank mengelola uangnya dan mendapatkan hasil, pemilik rekening jenis ini tidak akan mendapatkan nisbah.
- iB akad Mudharabah
Pemilik rekening jenis ini dikenakan biaya pengelolaan rekening sebesar Rp5.000,00 per bulan. Meskipun begitu, nasabah jenis ini bisa memperoleh nisbah (bagi hasil) dari uang tabungannya yang dikelola. Besarnya nisbah sendiri adalah 22:78. 22% untuk nasabah, sisanya 78% untuk pihak bank.
Kelebihan rekening tabungan BNI Syariah iB Hasanah
Sekarang sudah tau kan syarat dan jenis dari tabungan syariah yang ada di BNI. Untuk selanjutnya kita bahas kelebihannya.
Kelebihan yang pertama tentu bisa lebih sesuai dengan syariat agama sehingga nasabah bisa lebih tenang. Kelebihan lainnya, baik yang akad wadiah maupun mudharabah sama-sama memperoleh fitur atau fasilitas yang sangat lengkap. Antara lain:
- Dapat buku tabungan.
- Memperoleh Kartu ATM atau yang biasa disebut Debit Card yang jenis silver.
- Bisa menikmati fasilitas e-banking berupa ATM, SMS banking, intenet banking, dan phone banking.
- Kartu ATM-nya bisa dipakai di semua mesin BNI, ATM Bersama, ATM Link, ATM Prima & Cirrus) dan kartu belanja (Debit Card) di merchant berlogo MasterCard di seluruh dunia.
- Bisa transaksi baik menabung / setunai, ambil uang, transfer, dan sebagainya di semua teller kantor cabang BNI meskipun cabang tersebut BNI konvensional (bukan syariah).
- Saat buka rekening otomatis sudah infaq Rp500,00.
- Dapat dijadikan sebagai agunan pembiayaan.
Cara membuat rekening BNI Syariah iB Hasanah
Di atas sudah saya tuliskan apa saja syarat bikin dan jenis-jenis produknya yang tersedia, sekarang tinggal bagaimana proses cara bikinnya.
Sebenarnya caranya hampir sama seperti bikin rekening tabungan biasa. Pertama datangi kantor cabang terdekat dan jangan lupa bawa juga persyaratannya. Oh ya, untuk BNI syariah sekarang udah beda divisi ya dengan yang konvensional. Jadi datangnya ke cabang BNI yang memang melayani Syariah.
Setelah sampai, langsung saja ambil nomor antrean yang bagian Customer Service, bukan teller (kalau bingung, tanya satpam saja). Lalu tunggulah sampai nomor antrean anda dipanggil.
Jika sudah di hadapan CS, sebelum anda dikasih dan disuruh mengisi formulir aplikasi pendaftaran, CS juga bakalan jelaskan ini itu dengan detail. Kurang lebih sama lah seperti yang di atas. Jika sudah memilih jenis apa dan selesai melengkapi formulir, CS akan membuatkan buku tabungan atas nama anda sekaligus mengaktifkan sebuah kartu ATM untuk anda.
Jika di tahap ini sudah selesai dan anda ingin menikmati semua fasilitas berupa SMS banking dan internet banking-nya, saran saya lebih baik minta diregistrasikannya saat itu juga. Maksudnya biar tidak bolak-balik datang ke situ lagi besoknya.
Usai semua beres, CS tadi menuju ke bagian teller dan menaruh buku tabungan kita di sana. Lalu kita disuruh menunggu sampai teller memanggil nama kita. Bila sudah terpanggil, saatnya setor awal yang minimal sebesar Rp100.000,00 tadi. Jika buku sudah diprint, lalu kita bisa pulang sambil bawa buku tabungan baru, Kartu ATM baru, dan sebuah token untuk transaksi finansial internet banking.
Baca juga:
Biaya membuka rekening tabungan BNI Syariah iB Hasanah
Biaya administrasi bulanannya, baik yang akad wadiah maupun mudharobah sudah jelas di atas. Sekarang kita ngomongin biaya saat pembuatan rekening barunya saja.
Kita mulai hitung dari setoran awal sebesar Rp100.000,00. Lalu waktu mengisi formulir aplikasi pendaftaran, kita disuruh bayar meterai seharga Rp6.000,00. Kemudian biaya kartu ATM baru seharga Rp5.000,00. Dan yang terakhir aktivasi token seharga Rp10.000,00.
Jadi totalnya minimal Rp121.000,00. Uang ini semua dibayarkan pada saat berada di teller. Setoran awal yang Rp100.00,00 masuk ke saldo. Kita bisa mengambilnya sewaktu-waktu menggunakan kartu ATM. Tapi tidak semuanya, harus disisahkan buat saldo mengendap / saldo minimum. Mengenai hal ini kita akan bahas detail besok.
Begitulah kira-kira cara dan syarat buka tabungan BNI Syariah. Di atas sudah saya jelaskan dengan detail mulai dari proses, jenis / tipe produk yang tersedia, sampai biaya pembuatannya. Semoga apa yang saya tulis di sini bisa bermanfaat buat pembaca semua. Bila ada pertanyaan, kritik, saran, atau bahkan tambahan info, silakan menuliskannya di komentar di bawah ini. Terimakasih.