Pengambilan uang kiriman via Western Union bisa dilakukan di agen mana saja. Indomaret salah satunya selain Kantor Pos, Pegadaian, JNE, dan beberapa bank yang bekerja sama dengan perusahan jasa transfer dana yang disingkat WU ini.

Sayangnya, berdasarkan pengalaman saya dan beberapa teman serta blogger lain di internet, tidak jarang merasa kecewa karena proses pencairan di minimarket itu sering gagal. Tidak hanya pada satu Indomaret saja, pindah cabang/unit di tempat lainnya juga hampir sama.

Penyebab kegagalan pencairan uang kiriman melalui Western Union di Indomaret bermacam-macam. Beberapa dijelaskan kasir dengan baik, tetapi sisanya seperti “tak masuk akal”. Jika dikumpulkan, berikut inilah alasan-alasan yang sering saya dapatkan dari mereka.

Baca juga: Biaya ambil uang kiriman WU di beberapa agen

Alasan penyebab mencairkan uang kiriman via Western Union di Indomaret sering tidak bisa

Stok uang tidak cukup

Tidak sedikit orang mencoba ambil uang kiriman WU di minimarket ini. Akan tetapi hasilnya sering gagal dengan alasan kasir ‘persediaan uang tidak cukup’. Jawaban ini umumnya dikeluarkan saat masih pagi/baru buka sehingga belum banyak orang belanja. Biasanya kasir menyarankan untuk datang lagi nanti sore.

Saya pernah menurutinya. Saat sore tiba saya datang lagi ke sana. Tau kasirnya bilang apa? Katanya saya telat karena uang baru disetorkan dan stok di laci tinggal sedikit hanya cukup untuk kembalian pembeli saja. Padahal total yang saya butuhkan cuma di bawah tiga juta rupiah.

Formulir Penerimaan Uang dari Western Union habis

Salah satu syarat pengambilan uang kiriman di agen WU manapun adalah mengisi Formulir Penerimaan. Tanpa formulir yang harus kita isi dengan beberapa identitas kita (selaku penerima), pengirim, dan kode MTCN-nya ini, pencairan uang kiriman tidak akan bisa diproses.

Ternyata beberapa Indomaret kadang menggunakan alasan itu. Mereka bilang Formulir Western Union sedang kosong alias habis. Jadi tidak bisa melayani jasa tersebut sampai formulir tersedia lagi. Saat ditanya kapan waktunya, mereka jawab tidak tau (tidak bisa memastikan).

Jaringan eror atau gangguan

Selain Formulir Penerimaan, hal lain yang wajib ada untuk memproses pengambilan uang kiriman Western Union adalah koneksi internet. Bagaimanapun WU menggunakan jaringan ini agar waktu transfer bisa cepat sampai/real time meskipun jaraknya sangat jauh bahkan antar negara.

Soal formulir alasannya habis. Soal jaringan, alasan mereka yang paling tepat adalah sedang eror atau gangguan. Kalau sehari doang masih bisa dimaklumi. Namun kalau sudah berganti hari bahkan bulan, dan sudah pindah Indomaret lain alasannya tetap sama, bagaimana?

Kasir yang bisa mengurusnya sedang tidak ada

Kasir di Indomaret umumnya lebih dari satu. Waktu mencairkan uang kiriman Western Union saya pernah dapat jawaban, “Maaf, kasir yang biasa mengurus WU sedang keluar. Yang di sini tidak ada yang bisa.” Padahal saat itu saya sudah bawa Formulir Penerimaan yang telah terisi lengkap dari Indomaret lain.

Karena di Indomaret-Indomaret lain gagal, saya memutuskan untuk menunggu kasir yang dimaksud. Selang lima menit berlalu akhirnya datang juga. Setelah utak-atik keyboard, eh dia bilang, ” Maaf, jaringan sedang eror.” Karena penasaran, saya tengok layar komputernya: benar, seperti tidak ada koneksi internet gitu.

Baca juga: Malas antre di bank? Manfaatkanlah fasilitas-fasilitas ini

Jumlah uang kiriman tidak bisa dicek

Saat mencairkan uang kiriman via WU, saya suka mengintip layar komputer petugas yang memproses. Dari kebiasaan ini saya menemukan perbedaan antara Kantor Pos dan Indomaret.

Di Kantor Pos, yang pertama kali dicek adalah MTCN. Setelah kode itu ter-input, maka muncul data pengirim, penerima, dan jumlah uangnya. Setelah cocok dengan KTP saya, kemudian proses dilanjutkan sampai selesai hingga uang tunai diserahkan dalam jumlah yang sudah dikonversikan ke rupiah.

Akan tetapi bukan seperti itu saat di Indomaret. Di sini yang harus pertama di-input untuk mengecek adanya transferan adalah jumlah uang kiriman. Karena saya dapatnya dalam bentuk mata uang dolar (dari luar negeri – Google Adsense) maka saya sebutkan saja nominal sekian USD.

Namun kasir Indomaret mintanya jumlah nominal yang sudah dikonversikan ke rupiah. Nah, saya tidak tau harus hitung menggunakan kurs apa: Google, bank, Western Union, atau Indomaret punya standar kurs sendiri (bagaimanapun kurs mereka beda-beda/ada selisih sedikit).

Nah masalah inilah yang mungkin jadi penyebab seringnya gagal. Seandainya kalau dari pengirim sudah dalam bentuk rupiah, sepertinya pencairan WU di Indomaret tidak akan menemukan kendala berarti alias lancar-lancar saja.

Baca juga: Inilah maksud dan arti kurs jual, kurs beli, dan kurs tengah

Author

Kekurangan uang adalah akar dari segala kejahatan. (Mark Twain)

Write A Comment