Berita uang terbaru Indonesia pecahan 200 ribu rupiah ternyata hoax. Lembaran kertas bergambar orang naik kuda itu hanyalah voucher belanja Adcom Polo Ralph Lauren Indonesia . Begitu juga berita uang baru pecahan 10.000 rupiah. Bukan baru sama sekali, melainkan uang lama keluaran tahun 1975 yang meski kuno tapi desainnya tidak jadul bahkan mendapat predikat uang tercantik di dunia.

Oke, kita tidak akan membahas uang terbaru Indonesia yang rilis tahun ini. Mengapa? Karena faktanya memang belum / tidak ada. Jadi yang akan kita bicarakan di sini adalah uang yang terakhir yang negara kita cetak dan diedarkan ke masyarakat luas untuk alat tukar-menukar. Uang nominal dan keluar tahun berapakah itu?

Baca juga: 5 desain cantik pada uang Indonesia tempo dulu.

Uang terbaru Indonesia

Sebelumnya sempat tersiar kabar bahwa negara kita akan redenominasi (menyederhanakan) rupiah. Seperti kita ketahui nominal uang kita besar-besar dan masuk daftar 10 uang termurah di dunia, tepatnya menempati posisi ke-5. Nah dengan redenominasi ini nantinya rupiah akan dipangkas 3 nol di belakangnya; Rp1.000 jadi Rp1.

Meskipun hal itu sudah direncanakan sejak lama dan jadwal seharusnya tahun ini sudah masa transisi/adaptasi/membiasakan memakai uang tersebut, tapi kenyataannya sampai saat ini saya belum pernah lihat apalagi pegang uang yang dimaksud. Jadi, dengan alasan itu pembahasan uang terbaru Indonesia kali ini tidaklah termasuk uang redenominasi itu.

Berdasarkan situs resmi BI, pihak yang berhak mencetak, menerbitkan, mengedarkan, mengatur surkulasi, dan mencabut uang rupiah, di alamat www.bi.go.id, uang kertas terbaru Indonesia adalah pecahan Rp100.000,00 tahun emisi 2014. Nominal ini sekaligus terbesar dari nominal-nominal lainnya.

Gambar uang terbaru NKRI pecahan 100.000 rupiah

Uang 100.000 rupiah terbaru yang diterbitkan pada 17 Agustus 2014 ini menggantikan uang sebelumnya yang keluar tahun 2004. Meskipun tahun keluarnya beda, namun warna dan desain keduanya hampir sama. Hanya sedikit perbedaan yang bisa kita temukan. Antara lain sebagai berikut:

uang terbaru indoensia

Keterangan perbedaan uang 100 ribu rupiah (2004) dengan 100 ribu rupiah NKRI (2014):

  1. Perubahan desain see through register/rectoverso
  2. Frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia
  3. Perubahan penulisan nama dan gelar pahlawan (sesuai Keppres)
  4. Perubahan lokasi Tahun Emisi dan Tahun Cetak
  5. Perubahan penanda tangan (GBI dan Menteri Keuangan)
  6. Penambahan blok warna
  7. Perubahan warna pada nomor seri
  8. Perubahan ukuran huruf pada farsa Bank Indoesia

Artikel terkait: Apakah uang kertas Indonesia benar-benar terbuat dari bahan kertas?

Uang logam terbaru Indonesia dan gambarnya

Di atas adalah uang kertas terbaru kita. Kalau uang logam, yang mana dan keluaran tahun berapakah yang merupakan terbaru?

Masih berdasarkan situs yang sama, www.bi.go.id, uang koin terbaru Indonesia adalah nominal 1.000 rupiah tahun emisi 2010. Uang logam terbuat dari bahan nikel ini bagian depan bergambar Burung Garuda dan angka nominal, dan belakangnya angklung dan Gedung Sate. Bagian samping halus tidak berigi, sehingga tidak jarang masyarakat memanfaatkannya untuk kerokan saat masuk angin, hehe.

uang terbaru Indonesia pecahan 1.000 rupiah

Baca juga: Cara mengetahui uang asli atau paslu versi orang bodoh

Sebelumnya, uang koin pecahan 1.000 rupiah juga pernah sudah ada. Dirilis pada 1993, 1994, 1995, 1996, 1997 dan 2000. Desainnya sangat unik, yaitu bimetal alias 2 logam yang dijadikan satu; nikel dan kuningan. Namun jedah antara tahun 1993 dan 2010, BI juga sempat merilis koin pecahan 500 rupih kuningan dan 500 rupiah alumunium pada tahun 1997 dan 2003.

Itulah uang terbaru Indonesia baik kertas maupun logam untuk saat ini. Kabarnya, akhir tahun ini BI akan mengeluarkan uang baru lagi dengan pecahan Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, dan Rp2.000. Dari berbagai informasi yang uangindonesia.com himpun, konon katanya uang-uang baru itu tidak memiliki perbedaan yang signifikan dari seri-seri sebelumnya. Dengan kata lain hanya penambahan atau perubahan sedikit saja. Benarkah? Kita tunggu saja nanti.

Author

Orang kaya memiliki TV kecil dan perpustakaan besar. Sedangkan orang miskin memiliki perpustakaan kecil dan TV besar. (Zig Ziglar)

Write A Comment