Babi ngepet adalah salah satu dari sekian banyak cara mendapatkan uang jutaan secara cepat, cuma butuh waktu semalam, namun sesat. Dengan bantuan makhluk halus, pelaku bisa merubah wujud dirinya menjadi babi jadi-jadian. Dalam melancarkan aksinya, siluman hewan berhidung pesek itu cuma menggesek-gesekan badannya ke tembok, tanpa perlu masuk ke dalam rumah orang yang diyakini mempunyai uang banyak. Dengan sekejap harta yang tersimpan di rumah tersebut bisa berpindah ke kantong orang yang menjelma itu. Tidak hanya uang saja, emas pun ikut diambilnya.

Jika dipikir dengan logika memang tidak masuk akal. Namun kenyataannya banyak kejadian di mana dalam suatu kampung banyak rumah yang mengaku kehilangan duit. Dan setelah itu beberapa hari kemudian tersiar kabar tertangkapnya seekor babi hutan yang penampakannya tidak seperti babi seperti umumnya. Bila dikurung dan diperhatikan ciri-cirinya, badannya terlihat lebih panjang, hidungnya menonjol ke depan, bisa menoleh ke kiri dan kanan, ekspresi mukanya menunjukan kesedihan bahkan bisa menitikan air mata, dan bila hendak dipukul bisa berjalan mundur. Karena penampakan yang aneh itulah membuat warga menyakini bahwa itu adalah babi ngepet yang selama ini membuat resah.

Sekilas tentang cerita pesugihan babi ngepet

Cerita pesugihan babi ngepet ini tersebar luas khususnya di Jawa dan Jogjakarta. Pelaku agar bisa “ngepet” sebelumnya dia harus menemui Siluman Babi dulu yang lokasi bersemayamnya hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui. Biasanya terletak di tempat angker dan tersembunyi, seperti tengah hutan dan puncak gunung misalnya. Untuk mencapai ke sana bisa lewat perantara dukun, mbah, atau sekedar info dari mulut ke mulut.

Setelah ketemu, selanjutnya mereka melakukan perjanjian. Siluman babi minta tumbal dalam selang waktu tertentu, entah sebulan sekali atau setahun sekali. Tumbal yang harus dibayar sangat berat dan tidak main-main, yaitu nyawa keluarga terdekat. Biasanya yang pertama diambil adalah anak kandung. Bila pelaku tetap terus menjalani ngepet hingga anak kandungnya sudah tidak ada lagi, korban selanjutnya adalah sanak saudara, bisa orang tua, kakak, maupun adik. Jika anggota keluarga sudah meninggal di usia muda semua karena dijadikan tumbal, bisa jadi nanti giliran pembantu, dan tidak menutup kemungkinan tetangganya. Itu pula yang menjadi alasan mengapa orang yang dicurigai mempunyai pesugihan babi ngepet selalu dijauhi warga sekitar. Disamping kelakuannya yang bejad menghalalkan segala cara demi uang, mereka juga takut dikasih uang atau makanan olehnya yang bila dimakannya bisa meninggal karena dijadikan tumbal.

Bila sudah menyetujui syarat di atas dan mungkin juga beserta syarat lainnya yang tidak saya ketahui, barulah siluman babi memberikan jubah hitam yang nanti bisa digunakan untuk merubah diri menjadi babi ngepet dengan cara mengkerudungkannya ke badan. Kalau kita lihat, syaratnya memang berat. Namun pelaku menyepakati saja karena imannya lemah, sudah capek hidup miskin karena dihina-hina tetangga, tapi bisa juga salah satu dari mereka adalah pengusaha yang bangkrut dan tidak tahan menanggung hutang menumpuk.

Baca lainnya: Cara mendapatkan uang gaib dengan jualan sate burung gagak ke makhluk halus

Proses ritual pesugihan babi ngepet

Melakukan ngepet tidak bisa dilakukan seorang diri, harus dua orang dan biasanya suami dan istri. Dalam rumah mereka disediakan kamar khusus yang digunakan untuk menjalani ritualnya. Selain mereka berdua, siapa pun tidak diperbolehkan memasuki ruangan itu. Soalnya isinya adalah lilin di tempat baskom air, bunga-bunga, dupa, dan sebagainya. Kalau sampai ada orang lain yang melihatnya, pasti akan ketahuan dan melaporkannya kepada ustad/kiayi setempat. Karena bagaimanapun perbuatan itu adalah syirik, makan tumbal nyawa, dan uang yang tercuri adalah uang warga.

Saat hendak ngepet, lilin dinyalakan oleh istri sembari membaca mantra-mantra tertentu. Sementara itu suami menutup badannya sendiri dengan jubah hitam yang dikasih siluman babi. Sesaat kemudian suami berubah wujud menjadi seekor babi dan mulailah pergi ke luar menyamperi rumah-rumah warga yang agaknya punya harta banyak. Oh ya, semua itu dilakukan tengah malam karena di waktu itu kebanyakan orang sedang tidur. Sekalipun ada yang masih terjaga dan berada di luar rumah, gelapnya malam akan membantu menghindarinya dari penglihatan mereka.

Seperti yang sudah saya katakan di atas. Untuk mengambil uang milik warga, babi tak perlu masuk ke dalam rumah, cukup menggesek-gesekan badannya ke tembok bagian luar saja. Nanti secara gaib uang bisa masuk ke kantong jubah hitam sewaktu babi tersebut kembali berubah menjadi manusia, atau bisa juga langsung sampai rumah di samping lilin yang sedang dijadikan ritualnya.

Itu tugas sang suami. Sementara istri cukup menunggu di dalam kamar ritual sambil menjaga nyala lilin. Seandainya apinya bergoyang-goyang seperti layaknya tertiup angin kencang, itu menandakan babi ngepet sedang dalam keadaan bahaya. Mungkin saja ada orang melihat dan sedang beramai-ramai mengejar untuk menangkapnya. Hal yang perlu dilakukan istri adalah mengusahakan agar api tenang kembali, entah ditutupi dengan tangan atau lainnya. Bila segala upaya sudah dilakukan tapi tidak berhasil, maka mau tidak mau lilin harus ditiup biar api mati sekalian. Dengan begitu babi ngepet akan kembali berubah jadi manusia dan bisa mengecoh warga yang sedang memburunya. Seperti misalnya ikut-ikutan warga dan pura-pura mengejar, ataupun mengaku tidak tau apa-apa dan berada di situ karena kebetulan sedang lewat saja.

Simak juga: Ritual cara mendatangkan uang gaib

Berita babi ngepet tertangkap warga

Cerita pesugihan babi ngepet di atas saya tulis berdasarkan cerita teman saya yang pernah tinggal di desa yang masih kental unsur kleniknya. Saya sendiri tidak begitu mempercainya karena sangat tidak masuk akal. Namun kalau masalah berita penangkapan babi ngepet, saya akui pernah melihatnya di TV nasional dan di media online pun tidak sedikit yang mengulasnya.

Masih menurut cerita teman saya, babi ngepet tidaklah sama dengan tuyul. Meskipun bisa ditangkap dengan cara dimasukan ke botol, namun hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihat pencuri uang bertubuh kecil seperti anak-anak itu. Sedangkan babi ngepet, semua orang bisa melihatnya meskipun tidak punya ilmu tertentu. Itulah alasannya mengapa babi ngepet lebih mudah tertangkap.

Dari berita yang pernah saya dengar, babi ngepet tidak hanya pernah tertangkap di desa-desa saja. Kota besar seperti Bandung dan Jakarta pun pernah tersiar kabar seperti ini. Setelah ditangkap biasanya dikurung untuk dijadikan tontonan warga. Karena ciri-cirinya yang aneh, tidak sama dengan babi umumnya membuat warga meyakini bahwa itu adalah babi jadi-jadian alias babi ngepet yang meresahkan.

Meskipun selama dalam kurungan mungkin tidak akan berubah wujud jadi manusia, namun sebagian warga menyarankan agar babi ditembak di bagian kakinya. Bila nanti lepas dan beberapa waktu kemudian terdapat orang yang mengalami luka di bagian yang sama, bisa dipastikan bahwa dialah penjelm aslinya. Apakah anda percaya? Silakan bagi pengalaman anda di komentar bawah ini. Jangan lupa untuk baca artikel selanjutnya: Mengapa tuyul hanya mencuri uang di rumah warga, kenapa tidak di ATM bank saja?

Author

Orang kaya memiliki TV kecil dan perpustakaan besar. Sedangkan orang miskin memiliki perpustakaan kecil dan TV besar. (Zig Ziglar)

Write A Comment