Dari zaman dulu, transaksi jual beli menjadi lebih gampang kalau pakai alat tukar. Alat tukar zaman sekarang contohnya uang (dengan berbagai nama mata uang di dunia). Dulunya, menggunakan emas dan perak. Lebih dulu lagi, pakainya uang barang seperti kerang, garam, atau benda lain yang diterima masyarakat.
Hal itu ternyata berlaku juga di pasar gelap. Bagi yang belum tau, pasar gelap atau pasar hitam adalah tempat yang lebih dikenal sebagai black market (BM). Barang-barang yang dijual di sini ilegal dan sebagian lagi haram. Akan tetapi, kualitas bisa lebih bagus walau harga lebih murah dibanding di tempat biasa.
Biasanya, Anda masih bisa membeli handphone BM menggunakan rupiah, dolar, atau mata uang konvensional lain. Hal ini karena transaksi berada di lapisan luar dan skala kecil. Pada jaringan black market lebih dalam, yang disebut room atau underground lower level, dan pelakunya pemain besar, mata uang yang digunakan sudah beda, bukan lagi seperti yang kita gunakan sehari-hari.
Baca juga: Tujuh tempat menyimpan uang yang aman selain bank
Jenis-jenis mata uang yang diterima di pasar gelap/black market dan alasannya
Barang-barang yang diperjualbelikan dipasar gelap kalau tidak haram biasanya ilegal. Contohnya n4rkoba, organ tubuh, senjata, dan lainnya yang dimasukkan ke negara lain (impor) tanpa melalui jalur yang seharusnya agar terhindar bea cukai, pajak, dan sebagainya. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan harga barang BM bisa lebih murah padahal kualitas sama, bahkan bisa lebih.
Namun, para pelaku bukanlah orang bodoh. Agar transaksi mereka lancar tanpa terendus pihak berwajib, digunakanlah mata uang yang sulit dideteksi. Beberapa mata uang yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Logam mulia murni
Logam mulia yang diterima di pasar gelap contohnya emas murni dan perak murni. Zaman sekarang memang logam-logam mulia ini memiliki logo dan kode transaksi. Akan tetapi, yang gampang ditukar di pasar gelap adalah yang tanpa logo. Tujuannya agar transaksi mereka tidak mudah dilacak.
Selain alasan di atas, logam mulia dipilih sebagai salah satu alat tukar karena memiliki harga stabil, gampang untuk ditransaksikan kembali, dan diterima di seluruh dunia dengan harga sama. Kekurangannya cuma satu, sulit dipindah-pindahkan jika dalam jumlah banyak.
Baca juga: Cara mengetahui emas asli atau emas palsu yang gampang
2. Bitcoin
Untuk saat ini, bitcoin adalah salah satu mata uang paling diandalkan di jaringan pasar gelap. Hal ini dikarenakan bitcoin merupakan mata uang anonymous atau yang beberapa orang bilang encrypted currency. Jadi sudah barang tentu kerahasiaannya lebih terjaga daripada menggunakan mata uang konvensional.
Beberapa alasan lain uang yang diciptakan tahun 2009 ini diterima di pasar gelap adalah, merupakan mata uang digital yang mudah untuk ditransaksikan kembali atau pun hanya disimpan. Harga memang tidak stabil, tetapi saat ini sudah banyak toko retail menerimanya sebagai pembayaran. Beberapa negara bahkan sudah menetapkan sebagai mata uang sah.
3. Batu mulia
Jika logam mulia berupa emas dan perak, maka batu mulia contohnya adalah berlian, intan, dan sebagainya yang memiliki nilai atau harga tinggi. Penjelasan mengapa batu mulia dijadikan salah satu mata uang di pasar gelap hampir sama seperti poin nomor satu di atas. Perbedaannya cuma satu: kadang beberapa pihak saja yang mau menerimanya.
Selanjutnya baca: Benda-benda yang pernah dipakai sebagai pengganti uang