Cara urus kartu ATM MANDIRI hilang – Kartu ATM termasuk benda yang paling sering di bawa ke mana-mana berbarengan dengan dompet. Hal itu bukan tanpa alasan karena bagaimanapun kartu debit tersebut bisa digunakan untuk mengambil / tarik tunai pada tabungan kita kapan saja dan di mesin ATM mana saja. Bahkan di Automatic Teller Machine ( ATM ) bank lain pun tidak masalah (cuma kena potongan sekitar Rp7.500,00 saja). Intinya saat ini banyak orang yang lebih suka membawa kartu ATM dari pada uang cash.
Di sisi lain karena sering di bawa-bawa, potensi untuk hilang pun ada. Entah jatuh di jalan, tertinggal di tempat lain, atau bahkan kecopetan pun bisa saja terjadi. Namun lagi-lagi membawa kartu ATM lebih banyak kelebihannya dari pada membawa uang cash. Mengapa? Kartu ATM dilengkapi PIN. Sekalipun jatuh ke tangan orang lain, asal dia tidak mengetahui PIN-nya, kartu ATM tidak bisa digunakan. Paling si “penemu” hanya bisa coba-caba input PIN secara acak. Dan kalau sudah 3 kali percobaan ternyata salah, maka terblokirlah kartu ATM tersebut. Namun tenang saja, meskipun terblokir, kita masih bisa mengaktifkankan kembali. Caranya? uangindonesia.com kemarin sudah pernah bahas panjang lebar di sini.
Efek hilang atau terblokirnya kartu ATM membuat kenyamanan kita sedikit terganggu. Pertama, yang pasti kita jadi tidak bisa menggunakan mesin ATM lagi. Kedua, bila kartu ATM hilang entah ditemukan orang atau tidak, demi menjaga keamanannya kita dianjurkan untuk memblokirnya dengan telepon minta bantuan call center bank. Jika sudah terblokir seperti itu maka layanan bank lainnya seperti SMS banking, M-banking, dan Internet banking pun jadi ikut-ikutan tidak bisa digunakan. Untuk transaksi cek saldo, penarikan, transfer, dan sebagainya hanya bisa dilakukan dengan datang ke kantor cabang bank terdekat yang sudah pasti terbatas jam kerja, antre dan buang-buang waktu. Atas dasar alasan-alasan itulah, jika kartu ATM anda hilang segeralah diurus. Mengenai cara / prosedurnya tidak perlu dikuatirkan. Asal syarat-syaratnya terpenuhi, semua bisa terselesaikan dalam jangka waktu tidak ada setengah hari. Bagaimana tahap-tahap detailnya? Silakan baca sampai bawah.
Artikel terkait: Penyebab dan cara atasi kartu ATM tertelan di mesin
Cara urus kartu ATM MANDIRI hilang
Karena kemarin hilangnya kartu ATM BCA, BNI, dan BRI sudah saya bahas bagaimana cara mengurusnya, untuk artikel kali ini saya fokuskan untuk bahas kartu ATM dari Bank MANDIRI saja. Sebenarnya sih aturan dari bank-bank di atas hampir sama. Bila kartu ATM-nya hilang, nasabah harus datang ke kantor cabang bank masing-masing untuk mengajukan permohonan diterbitkan/dibuatkan kartu ATM baru sebagai penggantinya. Namun agar permohonannya disetujui, ada sejumlah syarat yang harus di penuhi. Syarat tersebut antara lain:
Saat datang ke kantor cabang bank dengan tujuan mau mengurus kartu ATM MANDIRI hilang, bawalah berkas-berkas berikut ini:
- Surat kehilangan dari kepolisian.
- Buku tabungan sebagai bukti kepemilikan rekening tersebut.
- Kartu identitas (KTP/SIM/PASPOR).
Syarat nomor 2 dan 3 saya yakin anda sudah memilikinya. Jadi tidak usah dibahas lebih lanjut. Sedangkan syarat nomor 1, masih banyak yang belum tau bagaimana cara memperolehnya. Jika anda termasuk salah satunya, silakan baca berikut ini.
Meminta surat keterangan kehilangan dari kepolisian untuk mengurus kartu ATM MANDIRI hilang
- Datanglah ke kantor polsek tempat kejadian hilangnya kartu ATM anda. Meskipun alamat KTP anda dan kantor cabang bank yang akan dimintai bantuan berlokasi di wilayah A, namun jika kartu ATM MANDIRI hilangnya di wilayah B, maka minta surat kehilangannya juga harus di wilayah B.
- Sampai di sana temuilah petugas yang ngurusi bagian pelayanan masyarakat. Jika bingung, tanya saja pada siapa yang ada disitu. Asal tanyanya sopan dan baik-baik, anda pasti akan dibantu kok hehe.
- Setelah berhadapan kepada petugasnya, anda akan diminta tunjukkan kartu identitas (KTP) dan nomor rekening untuk diisikan ke dalam surat sebagai laporannya (bawa saja sekalian buku tabungannya).
- Tunggu beberapa saat petugas membuatkan surat kehilangannya untuk anda. Masalah biaya sebenarnya gratis. Cuma kalau anda tidak enak, beri saja seikhlasnya (biasanya sih Rp20.000,00).
Simak juga: Syarat dan cara mengganti buku tabungan yang habis
Datang ke kantor cabang bank MANDIRI untuk urus kartu ATM hilang
Setelah surat kehilangan dari polisi sudah anda dapatkan, sekarang ganti menuju ke kantor cabang bank MANDIRI. Kalau bisa pilihlah kantor cabang yang dulu tempat anda buka rekeningnya. Namun kalau hal itu tidak memungkinkan, bolehlah di cabang manapun asal sama-sama bank MANDIRI.
Saat tiba di bank, langsung saja ambil nomor antrean bagian Customer Service yang tugasnya memang urusi bikin rekening baru, komplain, registrasi layanan, dan lain-lain. Bukan di bagian teller, karena teller hanya melayani penarikan dan penyetoran.
Bila nomor antrean anda sudah dapat giliran dipanggil CS, katakan saja keperluan anda. Yaitu mengurus kartu ATM MANDIRI hilang dan mohon untuk dibuatkan kartu ATM baru buat penggantinya. Kalau syarat-syarat di atas sudah lengkap, dijamin petugas akan segera mengurusnya.
Baca juga: Pakai cara ini bila ATM tidak mengeluarkan kertas struk
Jika sudah beres, nanti anda akan dapat kartu ATM baru tapi nomor rekeningnya tetap sama seperti dulu. Untuk mengaktifkannya anda perlu bikin PIN baru yang nantinya akan dipandu oleh petugas. Pokoknya gampang lah. Sedangkan biaya untuk kartu ATM MANDIRI baru sebesar Rp10.000,00 – Rp25.000,00
Bila kartu ATM MANDIRI baru sudah aktif, maka layanan SMS banking, M-banking, dan internet banking-nya juga sudah bisa digunakan lagi tanpa perlu meregistrasikan ulang. Sedangkan kartu ATM yang lama sudah benar-benar diblokir, jadi tidak perlu dipikirkan lagi.
Demikianlah artikel kali ini yang membahas cara urus kartu ATM MANDIRI hilang. Jika anda merasa artikel ini menarik dan bisa membantu permasalahan anda, mohon sekiranya sudi untuk menyebarkannya kepada teman-teman anda melalui akun media sosial anda. Atau lebih gampangnya langsung klik saja beberapa tombol media sosial di bawah ini. Terimakasih