Salah satu tahap yang hampir tak bisa dihindari saat datang ke bank entah mau buka rekening, setor/menabung, ambil uang, atau mengurus hal lainnya adalah mengantre. Apalagi kalau Anda datangnya hari Senin tanggal muda, pasti di sana ramai, banyak nasabah datang dengan keperluan masing-masing.
Mengantre sejatinya hal gampang. Namun, mengantre di bank bukanlah sesimpel seperti antre di toilet umum yang tinggal mencari pintu kosong atau berdiri di belakang orang yang datang lebih dahulu. Sepanjang pengamatan saya, antre di bank ada aturan tersendiri dan baik di BCA, BRI, BNI, maupun Mandiri biasanya beda-beda.
Artikel terkait: Kendala yang sering muncul saat bikin rekening baru bank dan solusinya
Bagi orang yang baru pertama kali datang ke bank mungkin akan kebingungan. Akan tetapi tenang saja, berikut uangindonesia.com tuliskan sedikit gambaran antrean di bank sehingga Anda bisa mempunyai bayangan apa dan bagaimana serta tau yang harus dilakukan setelah memasuki pintu kaca yang biasanya dibukakan dan dipersilahkan satpam.
Hal dasar yang perlu diketahui saat mengantre di bank
Hal dasar yang wajib diketahui adalah apa tujuan Anda antre di bank. Mengapa harus begitu? Karena masing-masing layanan beda tempat antrean. Seperti misalnya setor tunai (menabung) dan ambil uang, tempatnya di bagian teller. Sedangkan buka rekening, mengurus kartu ATM hilang/lupa PIN, registrasi layanan, atau masalah komplain lainnya, ditangani bagian customer service (CS).
Jika benar-benar tidak bisa membedakan mana bagian teller dan mana CS, sementara Anda datang sendirian, tidak bersama teman, dan sama sekali tidak tau apa yang harus dilakukan, tenang, nanti di akhir tulisan ini akan saya kasih tau cara mengatasi kebingungan ini.
Cara Antre di Bank Central Asia / BCA
BCA adalah salah satu bank terbesar di Indonesia. Salah satu kantor cabang di Jakarta yang pernah saya masuki, ruangannya besar mencakup dua lantai. Namun sayangnya di daerah pedesaan jarang dan umumnya kecil. Sehingga pada hari-hari saat nasabah banyak yang datang, terasa lumayan sempit.
Saat memasuki ruangan kantor cabang BCA, sebenarnya dekat pintu masuk tersedia mesin antre yang tinggal dipencet akan keluar kertas nomor antrean. Namun, di dua bank BCA yang biasa saya datangi tidak begitu memaksimalkan fungsi benda ini.
Jadi kalau mau antre layanan teller, nasabah langsung ambil kertas slip warna biru buat setoran/menabung dan warna merah buat penarikan tunai (pilih sesuai kebutuhan). Setelah mengisinya dengan pulpen, langsung saja berdiri di belakang pengantre lain yang datang lebih dulu.
Sedangkan bagian customer service, biasanya tempatnya lebih santai. Di sana di sediakan tempat duduk. Jika Anda butuh antre bagian ini, kalau kebetulan sepi biasanya langsung dipersilakan dan dilayani. Kalau ramai, satpam yang mengatur dan mencarikan Anda tempat duduk.
Artikel terkait: Kelebihan dan kekurangan internet banking dibanding SMS M-banking
Cara antre di Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Sebenarnya saya sudah lama tidak mengunjungi BRI. Padahal dulu hampir setiap hari Senin. Karena seringnya itu, jadi saya masih sedikit ingat cara antre di bank yang biaya administrasi bulanannya terkenal murah dan cabangnya banyak sampai ke pelosok-pelosok desa ini.
Saat sampai sana, kita akan dibukakan pintu dan disapa selamat pagi/siang/sore oleh satpam. Selain itu dia juga akan menanyakan kita apakah akan berurusan dengan teller atau customer service. Jika dengan teller, dia akan memberikan nomor antrean dan kita harus mengisi slip (seperti pada BCA di atas) dan kemudian tinggal menunggu nomor antrean dipanggil.
Jika butuhnya dengan customer service, satpam akan menuntun kita ke tempatnya dan mencarikan tempat duduk. Kalau ramai orang yang butuh layanan ini, harus menunggu. Namun, kalau kebetulan sepi biasanya langsung dilayani. Kira-kira seperti itu yang saya ingat. Untuk sekarang mungkin sudah sedikit beda, hehe.
Cara antre di Bank Negara Indonesia (BNI)
Kalau harus dibandingkan dengan dua bank di atas, menurut saya antre di BNI yang paling nyaman. Di bank dengan logo berwarna hijau ini, mesin nomor antre otomatisnya difungsikan dengan maksimal. Kalau saya tidak salah ingat, penomoran juga dibagi dua: Satu untuk teller (A1, A2, A3, dst.) dan satu lagi untuk costumer service (B1, B2, B3, dst.).
Setelah mengambil nomor antrean sesuai kebutuhan, kita tidak perlu lagi repot-repot mengambil kertas slip untuk diisi. Langsung saja menunggu nomor antrean dipanggil di kursi yang empuk tetapi sayangnya tidak ada sandarannya, hehe. Oh ya, pemanggilan nomor antrean tidak hanya suara, tetapi juga ada layar TV LED yang menampilkan angka.
Meskipun tidak menulis pada slip, tetapi tidak perlu khawatir buat yang setor/menabung/transfer. Setelah dihadapan teller ditanya jumlah uang yang akan ditabung dan uangnya diserahkan, kita akan dapat bukti transfer berupa kertas putih print out. Kertas ini sebagai pengganti slip.
Cara antre di bank Mandiri
Kalau pengalaman antre di BRI sering tetapi sudah lama, di bank Mandiri baru-baru ini tetapi jarang. Dan juga hanya satu kantor cabang bank Mandiri yang pernah saya masuki. Beda dengan BCA, BRI, dan BNI yang jumlahnya sekitar 4 – 5 cabang dan berada di lain-lain kota. Jadi, kalau apa yang saya katakan berikut salah, mohon dimaafkan saja.
Berdasarkan sepengamatan saya, cara antre di bank Mandiri tidaklah jauh beda dengan BCA. Antre berdiri dan ada pembatasnya gitu.
Lain-lain
Gambaran kondisi antrean dari keempat bank di atas berdasarkan pengalaman dan sepenglihatan saya yang memasuki beberapa kantor cabang di kota kecil. Jika Anda masuknya ke cabang di kota besar, mungkin suasananya jauh berbeda.
Artikel terkait: Cara menabung menggunakan mesin setor tunai
Bila tidak sama dan tulisan saya justru membingungkan, sebenarnya Anda bisa minta bantuan kepada satpam yang selalu stand by depan pintu. Katakan keperluan Anda datang ke sana, dia pun siap menuntun dan menunjukkan di posisi keberadaan teller/customer service.