Cara mengurus internet banking BNI terblokir – Ini masih lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul Cara mengaktifkan kembali SMS banking BNI yang terblokir. Memang sih SMS banking BNI terblokir tidak membuat internet banking ikut-ikutan tidak bisa digunakan. Namun, transfer antar bank menggunakan internet banking tidak bisa diandalkan. Mengapa? Silakan baca sendiri di sini (baik BCA maupun BNI hampir sama).
Tapi biar bagaimanapun internet banking banyak kelebihannya. Untuk cek saldo, lihat transaksi terakhir, transfer dana sesama bank, dan sebagainya lebih hemat karena hanya butuh kuota data. Coba bandingkan dengan SMS banking, tarif per SMS lebih mahal dan satu transaksi tidak cukup hanya sekali sms. Kelebihan kedua, bisa login di mana saja asal ada koneksi internet. SMS banking? Harus dengan nomor sim card yang sudah teregistrasi di bank.
Jadi saat internet banking BNI terblokir, saya jadi sedikit kerepotan. Atas dasar itu ingin buru-buru mengaktifkan kembali agar bisa digunakan seperti sediakala. Bagaimanakah cara dan proses mengurusnya? Berikut saya ceritakan berdasarkan pengalaman pribadi.
Baca juga: Biaya atau tarif SMS banking BNI
Cara mengurus internet banking BNI terblokir agar aktif lagi
Sebenarnya, cara membuka internet banking BNI yang terblokir ada 2 macam. Pertama, dengan telepon call center BNI di nomor 1500046. Dan yang kedua, dengan datang ke kantor cabang terdekat.
Karena internet banking BNI punya saya terblokirnya mendekati lebaran kemarin, yang sudah pasti bank sudah mulai libur. Maka mau tidak mau saya coba cara yang pertama.
Cara mengurus internet banking BNI terblokir dengan telepon call center 1500046
Dengan pulsa cuma 7.500 saya coba menghubungi BNI. Entah karena bulan puasa atau apa, call center BNI sangat sibuk sehingga saya harus berkali-kali telepon/dial ulang. Setelah 15 menitan mencoba, akhirnya nyambung juga ke call center BNI.
Ternyata, mengurus internet banking BNI terblokir dengan telpon lumayan banyak pertanyaan yang tujuannya untuk validasi si penelpon benar-benar pemilik rekening. Mulai dari nomor rekening, nomor yang tertera pada kartu debit, nama ibu kandung, dan lain sebagainya. Hal ini membuat pulsa saya tidak cukup untuk tetap terhubung. Belum sempat saya jawab nomor kartu ATM, tiba-tiba pulsa habis.
Saya tidak pegang uang sama sekali untuk beli pulsa. Mau ke ATM jauh, akhirnya saya putuskan untuk mengurusnya habis lebaran saja. Lagian dengan terblokir seperti ini membuat saya lebih hemat. Ini sudah pasti, karena kebiasaan belanja online bisa dicegah.
Mengatasi internet banking BNI terblokir dengan datang langsung ke kantor cabang
Sehabis lebaran dan beberapa hari setelahnya, bank sudah mulai beroperasi lagi. Langsung saja saya menuju ke sana. Untuk urusan hal seperti ini, sampai di sana kita harus ambil nomor antreannya bagian Customer Service, bukan teller.
Persyaratan yang perlu dipersiapkan cuma kartu identitas (KTP) dan buku tabungan. Setelah Mbak CS utak-atik komputer untuk buka blokiran, saya disuruh registrasi internet banking ulang melalui ATM. Nah kebetulan dekat situ ada ATM. Setelah keluar struk tanda registrasi e-channel dan kertasnya diserahkan ke CS, dia bilang semua sudah beres, internet banking BNI saya sudah aktif lagi.
Masalah token atau BNI e-secure tidak perlu dikuatirkan. Asal tidak rusak dan sebelumnya normal-normal saja saat dipakai, maka tidak perlu ganti ataupun di-setting ulang.
Baca juga: Cara registrasi internet banking BNI via ATM
Penyebab internet banking BNI terblokir
Meskipun cara buka blokirannya sangat gampang, tapi sebaiknya Anda usahakan agar tidak terblokir. Apalagi jika Anda orang sibuk. Bisa saja Anda tidak punya waktu untuk datang ke kantor cabang bank di jam kerja. Maka dari itu ada baiknya Anda ketahui hal-hal yang bisa menyebabkan internet banking BNI terblokir agar bisa menghindarinya.
- Yang pertama, sama seperti fitur lainnya, internet banking juga memerlukan password (PIN) untuk keamanan. Bila Anda salah memasukkan username dan password 3 kali berturut-turut, maka terblokirlah layanan ini.
- Kedua, kesalahan input kode token / e-secure. Transaksi finansial menggunakan internet banking, kita butuh memasukkan kode dari dan ke alat kecil yang namanya token. Jika anda melakukan kesalahan 3 kali berturut-turut, ini juga bisa menjadi salah satu penyebab internet banking terblokir. Lebih parahnya, token Anda harus minta ganti atau tukar yang baru.
- Terakhir, ini yang saya alami kemarin. Bulan puasa menjelang Idulfitri kemarin website BNI sangat sibuk. Halaman untuk akses internet banking kadang kebuka, kadang muncul halaman maintenance. Saya sebenarnya memasukkan salah password satu kali saja. Namun karena yang keluar peringatan maintenance dan menyuruh ulangi beberapa saat lagi, akhirnya saya re-load berkali-kali. Setelah lebih dari 3 kali, sukseslah internet banking BNI saya terblokir.
Itulah cara mengurus internet banking BNI terblokir agar aktif lagi. Semoga bermanfaat dan jangan lupa baca artikel menarik lainnya di bawah ini.