Coba bayangkan kalau tidak dilengkapi tambahan keamanan yang berupa angka 6 digit itu, bisa bahaya kalau kartu ATM anda jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Dengan PIN, setidaknya meski kartu ATM anda diambil orang, dia tidak bisa transaksi kalau tidak tau PINnya. Seandainya dia coba-coba dengan memencet angka secara acak, setelah tiga kali berturut-turut salah, maka akan terblokirlah kartu yang biasa disebut kartu debit itu secara otomatis.
Dan demi keamanan yang lebih lagi, pihak bank menyarankan kepada seluruh nasabahnya untuk mengganti PIN maksimal tiga bulan sekali. Mengapa? Jika ingin tau alasannya silakan baca: Alasan mengapa harus ganti PIN secara berkala. Selain itu bila PIN anda hanya terdiri dari 4 digit saja (biasanya rekening yang bikinnya sudah lama, khususnya BNI dan MANDIRI), dianjurkan untuk menggantinya biar jadi 6 digit. Untuk melakukan ini, anda tidak perlu datang ke bank. Cukup pakai mesin ATM saja, caranya silakan simak: Cara ganti PIN 4 digit menjadi 6 digit.
Kembali ke topik. Penyebab kartu ATM terblokir tidak hanya dikarenakan oleh orang lain yang usil, saat kita lupa dan berkali-kali salah pun bisa saja terjadi. Ya, namanya juga manusia… Kalau sudah terblokir seperti itu, maka itu artinya anda tidak bisa menggunakannya lagi. Bila butuh ambil uang atau lainnya, mau tidak mau harus datang ke bank. Repot kan? Maka dari itu, segeralah kartu ATM yang terblokir itu diurus. Tenang saja, caranya gampang kok.
Cara atasi PIN kartu ATM MANDIRI terblokir biar bisa aktif kembali
Kemarin kan saya sudah membahas yang BCA, BRI, dan BNI. Untuk melengkapinya, kali ini saya mau bahas MANDIRI. Biar bagaimanapun semua bank sama saja, kalau input PIN salah 3 kali berturut-turut, maka akan terblokir. Namun kalau masalah cara mengurusnya biar bisa aktif kembali dan dapat digunakan sebagaimana fungsinya, masing-masing bank agak sedikit berbeda prosedurnya.
Untuk BCA dan BNI sedikit sama. Kedua bank ini bisa mengaktifkan kembali PIN kartu ATM yang terblokir cukup dengan melalui telepon call center masing-masing. Kalau PIN lamanya masih ingat, maka bereslah permasalahannya. Namun jika sama sekali lupa PIN, pemilik kartu debit tersebut harus mengurusnya ke kantor cabang tempat dulu daftar rekeningnya. Nanti di sana akan dibikinkan kartu ATM baru karena sudah lupa PIN jadi tidak bisa direset (Kartu ATM lama akan dihancurkan). Untuk prosesnya sendiri memakan waktu kurang lebih seminggu. Malas menunggu kan? Jika tidak ingin menunggu, saya punya caranya. Silakan baca: Cara mengurus PIN kartu ATM BCA terblokir.
Bagaimana dengan BRI? Mungkin anda malas nyari-nyari postingan kemarin karena untuk saat ini anda butuhnya cuma solusi untuk Bank MANDIRI saja, maka dari itu baiklah saya akan kasih taunya sedikit dan singkat saja. Mengatasi PIN Kartu ATM BRI yang terblokir untuk saat ini belum bisa melalui telepon call center. Bank ini cuma bisa membuka blokirannya kalau pemilik kartunya datang langsung ke bank. Terdengar tidak secanggih BCA dan BNI memang. Namun meskipun begitu kalau kita ketahui prosedurnya lebih lengkap lagi, di BRI juga ada kelebihannya. Yaitu: Entah anda masih ingat PIN atau pun lupa, kartu ATM BRI masih bisa direset. Jadi tidak perlu ganti kartu baru. Kalau begini otomatis tidak perlu menunggu prosesnya berhari-hari, cukup 15 menit pun bisa selesai.
Kira-kira bagaimana ya mengatasi kartu terblokir untuk Bank MANDIRI? Apakah seperti BCA + BNI atau BRI? Jawabannya adalah hampir sama dengan BRI, anda harus datang langsung ke kantor cabang.
Mungkin sebagian pembaca di sini ada yang bertanya lagi, “Apakah semua cabang MANDIRI bisa apa cuma cabang tempat dulu mendaftar rekeningnya?”
Jawabannya tergantung. Kalau kartu ATM MANDIRI anda terblokir dan anda masih ingat PINnya, anda bisa mengurusnya di cabang MANDIRI manapun. Namun bila anda sudah lupa PIN, anda cuma bisa mengatasinya di cabang tempat anda bikin rekeningnya dulu.
Baca lainnya: Cara mengatasi Kartu ATM tertelan di mesin tidak bisa keluar lagi
Syarat-syarat mengaktifkan Kartu ATM Bank MANDIRI yang terblokir
Di atas sudah jelas kan bagaimana caranya. Sekarang kita lanjut membahas apa saja persyaratannya agar permohonan membuka kartu ATM MANDIRI terblokir bisa disetujui oleh petugas bank di sana.
Sebelum datang ke kantor cabang bank MANDIRI, bawalah siapkan berkas berikut ini:
- Kartu identitas. Bisa KTP, SIM, atau Paspor. Kalau bisa kartu yang dulu buat daftar rekeningnya.
- Buku tabungan.
- Kartu ATM (ya iyalah ini wajib di bawa, kan ini yang mau direset).
- Uang receh buat jaga-jaga soalnya ada yang bayar Rp5.000,00.
- Anda sendiri. Maksudnya boleh sih bawa teman, namun jangan diwakilkan.
Setelah semuanya siap segeralah menuju ke bank dan ambil nomor antrean. Pilih nomor antreannya yang bagian petugas CS, bukan teller. Kalau bingung, jangan malu untuk tanya satpam yang biasanya stand by di pintu bahkan yang tadi bukain pintu menyambut kedatangan anda dengan ramah.
Bila sudah menghadap CS, langsung saja bilang mau mengurus ATM terblokir sambil serahkan KTP, buku tabungan, dan kartu ATMnya. Kemungkinan petugasnya nanti akan memastikan apakah pemilik rekening tersebut benar-benar anda atau bukan dengan cara verifikasi beberapa data. Anda akan ditanya nama ibu kandung, perkiraan sisa saldo terakhir, transaksi terakhir kapan dan buat apa, dan sebagainya.
Jika semua jawaban cocok, kartu ATM akan direset dan anda diminta untuk mengetikan PIN yang baru. Selesai, kartu ATM MANDIRI anda sudah aktif dan bisa digunakan kembali. Baca tips lainnya: Cara menabung di bank pakai mesin setor tunai