Review produk tabungan BCA dan layanannya

Sejak mulai menabung di bank, total tiga rekening BCA yang pernah saya bikin. Semuanya jenis Tahapan, salah satu produk tabungan Bank Central Asia yang paling banyak digunakan nasabah umum.

Namun, ketiga rekening tersebut tidaklah aktif bersamaan. Saat ini yang aktif cuma satu. Dua lainnya terpaksa ditutup lantaran kecerobohan sendiri: buku tabungan dan kartu ATM hilang sekaligus; semua fitur e-channel terblokir; kehabisan saldo dalam waktu lama; dll..

Meskipun ceroboh, tetapi semua #MyBCAexperience aman terkendali. Alhamdulillah, kartu ATM saya tidak pernah dibobol orang (jangan sampai). Tiga bulan sekali print out buku tabungan lalu mengeceknya pun tidak pernah terjadi kesalahan. Intinya, saya nyaman dengan BCA.

Baca juga: Cara dan Syarat Buat atau Daftar Rekening Bank BCA Terbaru

Syarat pembuatan rekening baru Tahapan BCA

Terakhir bikin, syarat yang harus saya penuhi cuma dua macam: uang tunai setoran awal minimal Rp500.000,00 dan kartu identitas berupa KTP. Uang Rp500.000,00 itu minimal, maksimalnya sebanyak-banyaknya. Jangan khawatir, uang ini tetap milik Anda dan masuk ke saldo tabungan.

Sedangkan kartu identitas KTP, harus yang jenis elektronik (e-KTP). Jangan model keluaran lama. KTP berwujud kertas dilaminating itu sekarang sudah tidak berlaku.

Layanan yang dapat dinikmati oleh nasabah Tahapan BCA

Setelah selesai mendatangi kantor cabang BCA dan memiliki buku tabungan serta kartu ATM, artinya kita resmi menjadi nasabah BCA. Kita pun berhak menikmati fasilitas-fasilitas e-channel #InovasiBCA agar transaksi kedepannya lebih nyaman.

Yang saya maksud e-channel di antaranya ATM, SMS banking, M-banking, dan internet banking. Mungkin sebenarnya masih ada lagi selain empat itu. Saya sebutkan segitu karena hanya itulah yang saya tau dan biasa saya gunakan. Kalau bisa memanfaatkan secara maksimal, keempat layanan tersebut sudah lebih dari cukup kok.

Buku tabungan

Sebelum ngomongi e-channel satu per satu, saya ingin membahas buku tabungan dulu. Buku tabungan mungkin tidak begitu diperlukan untuk sekarang-sekarang ini. Nasabah masih tetap bisa setor tunai, tarik tunai, transfer, dan transaksi lain tanpanya. Namun, saya pernah mendengar anjuran agar buku tabungan di-print out setidaknya 3-4 bulan sekali.

Fakta lain adalah sebenarnya keberadaan buku tabungan sangat penting. Jika kartu ATM terblokir/hilang, mau registrasi M-banking dan internet banking, serta lainnya yang berhubungan dengan rekening tersebut, nasabah harus membawa buku tabungan sebagai persyaratan untuk mengurusnya.

Kartu debit, kartu ATM, atau Paspor BCA?

Antara kartu debit, kartu ATM, dan Paspor BCA sebenarnya sama, satu kartu. Kartu tersebut akan berubah sebutannya tergantung pemakaian.

Secara umum, nama sebenarnya adalah kartu debit. Disebut kartu debit karena hanya bisa digunakan transaksi jika tersedia saldo (beda dengan kartu kredit). Saat ini hampir semua pembuatan rekening tabungan baru, di bank mana pun, akan memperoleh kartu plastik ini.

Begitu juga jika digunakan untuk membayar belanja di merchant yang menyediakan mesin EDC (Electronic data capture), kartu ini tetap disebut kartu debit. Namun, bila digunakan di ATM (Automatic Teller Machine), barulah namanya menjadi kartu ATM.

Baca juga: Cara mengurus kartu ATM BCA hilang tanpa surat kehilangan polisi

Paspor BCA

Lalu, bagaimana dengan Paspor BCA? Paspor BCA adalah sebutan khusus kartu debit terbitan BCA. Pada bank ini, khususnya rekening Tahapan BCA, tersedia tiga jenis kartu debit yang bisa dipilih. Di antaranya adalah silver, gold, dan platinum. Detail perbedaannya, silakan lihat tabel di bawah.

[table style=”table-bordered”]

[/table]

Saat ini saya sengaja pilih silver karena saya orang kecil dan tidak butuh transaksi besar per harinya. Dengan begitu, biaya administrasi per bulannya bisa lebih murah.

Kelebihan kartu debit BCA (Paspor BCA)

Selain bisa digunakan tarik tunai dan segala macam transaksi yang tersedia pada ATM, Paspor BCA bisa juga dipakai untuk membayar belanja di banyak merchant yang menyediakan mesin EDC. Untuk menabung menggunakan mesin setor tunai pun, memakai Paspor BCA hukumnnya wajib.

Jika karena beberapa alasan tidak bisa menemukan ATM BCA, kartu Paspor BCA bisa digunakan di mesin bank lain. Hal tersebut tidak masalah dan caranya pun sama saja. Cuma, lintas bank seperti ini kena biaya kurang lebih Rp6.500,00.

Tidak sampai di situ. Kabarnya, kartu debit BCA bisa juga digunakan di luar negeri – tidak masalah meskipun mesin milik bank dan mata uang negara setempat.

SMS banking, mobile banking, dan aplikasi m-BCA

Setahu saya, SMS banking adalah transaksi perbankan yang menggunakan SMS. Prosesnya, kita harus mengetik SMS dengan format perintah dan dikirim ke nomor yang sudah ditentukan.

Meskipun sama-sama menggunakan handphone, mobile banking tidaklah sama dengan SMS banking. Proses akses mobile banking adalah menggunakan menu SIM-card.

Sedangkan aplikasi m-BCA adalah akses perbankan menggunakan sebuah aplikasi yang diinstal pada smartphone.

Produk tabungan Tahapan BCA mendukung ketiganya. Namun, biasanya CS (Customer Service) menyarankan menggunakan mobile banking saja. Hal ini dikarenakan mobile banking lebih lengkap. Sedangkan SMS banking ribet (harus hafal kode/format perintah) dan tidak bisa transfer antar bank.

BCA internet banking

Dari semua layanan di atas, internet banking adalah yang paling saya favoritkan. Maklum, sebagai blogger, meskipun newbie saya lebih banyak bersentuhan dengan internet.

BCA internet banking yang aksesnya di alamat www.klikbca.com, hampir sepenuhnya bisa menggantikan fungsi ATM dan mobile banking. Sehingga, baik transaksi, pembelian, dan sebagainya dapat dilakukan dengan online dari rumah saja alias tidak perlu keluar mencari ATM.

Dan karena sekarang sedang marak belanja online, saya akan memamerkan betapa gampangnya menggunakan metode pembayaran BCA KlikPay.

Baca juga: Kelebihan dan kekurangan internet banking dibanding SMS M-banking BCA

Registrasi rekening ke layanan BCA KlikPay

Meregistrasikan m-banking dan internet banking harus melalui CS bank agar bisa melakukan transaksi finansial. Namun kalau BCA KlikPay, kita bisa melakukan sendiri di rumah asalkan rekening sudah diaktifkan fitur internet banking-nya.

Cara meregistrasikannya adalah sebagai berikut. Pada halaman KlikBCA, silakan klik bagian seperti gambar di atas.

Untuk menyelesaikan pendaftaran, setelah diklik akan terlihat banyak menu di bagian kiri. Kemudian pilihlah “Registrasi” sehingga muncul halaman formulir yang harus diisi. Pada proses ini kita memerlukan user ID BCA (yang buat login KlikBCA), nomor handphone, dan alamat email aktif yang berfungsi untuk menerima SMS berisi kode verifikasi.

Isi hingga lengkap dan ikuti petunjuknya-lah sampai ada pemberitahuan harus mengaktifkannya di menu Administrasi KlikBCA juga. Jika sudah pada tahap seperti gambar seperti di bawah ini, artinya akun KlikPay Anda sudah siap digunakan.

Mudahnya bayar belanja online menggunakan BCA KlikPay

Berikut saya kasih contoh sewaktu saya belanja di El*venia.

Setelah selesai memilih-milih barang dan sudah pada tahap pembayaran, pilihlah metode pembayaran internet banking dan centanglah “BCA KlikPay”. Kemudian tekan tombol “Bayar Sekarang” berwarna merah sampingnya.

Seketika itu juga halaman secara otomatis menuju ke BCA KlikPay. Selanjutnya diminta login menggunakan email dan password yang Anda bikin sewaktu registrasi. Setelah berhasil masuk, akan tampak sebuah transaksi seperti gambar di bawah ini.

Bacalah secara teliti detail transaksi tersebut. Jika tidak ada kesalahan, kliklah tombol “Kirim” untuk proses berikutnya. Selanjutnya, BCA KlikPay pun meminta kita mengkonfirmasi menggunakan kode yang dikirim melalui SMS ke nomor handphone kita.

Cara agar mendapatkan SMS berisi kode verifikasi adalah dengan mengeklik tombol “Kirim OTP” seperti gambar di atas. Setelah menerima SMS, buka dan masukkan kode ke kolom yang tersedia (lihat gambar atas). Langkah berikutnya klik tombol “Bayar”. Jika semua proses dilakukan dengan benar, maka sukseslah kita melakukan pembayaran belanja online menggunakan metode BCA KlikPay.

Oke, pembayaran telah beres. Namun, bagaimana status barang pembelian kita pada dashboard toko onlinenya? Statusnya sama saja: Pembayaran Selesai saat itu juga. Kita tidak perlu konfirmasi pembayaran ulang seperti yang biasa kalau menggunakan metode transfer ATM. Sangat jauh lebih simpel dan cepat.

Biaya kenyamanan layanan BCA gratis

Meskipun layanan premium, tetapi nasabah BCA bisa menikmati semuanya secara gratis. Yang perlu bayar hanya biaya administrasi bulanan sekitar Rp15.000,00 (tergantung Paspor BCA yang dipilih). Sedangkan menggunakan ATM, mobile banking, dan internet banking, meskipun berkali-kali dalam sehari tidak akan dipungut biaya tambahan apapun (biaya internet dan SMS dari operator ditanggung sendiri).

Baca juga: Cara urus kartu ATM dan buku tabungan hilang sekaligus