Seperti yang kita ketahui saat ini kalau ada orang yang rumahnya mau pasang kilometer listrik baru, pasti PLN ngasihnya yang prabayar (listrik untuk kebutuhan rumah tangga dengan daya di bawah 900 watt). Beda dengan dulu, pascabayar semua. Kilometer prabayar ini sistem pembayarannya dengan menggunakan pulsa listrik atau biasa juga disebut token listrik dan harus dibeli dan kemudian diisikan di awal/sebelum pemakaian. Sedangkan yang pascabayar pembayarannya pakai uang biasa sebulan setelah pemakaian.
Sedua sistem tersebut sama-sama bisa dibayar dan dibeli pulsa/tokennya di ATM. Baik BCA, BNI, BRI, MANDIRI, NISP, BUKOPIN, dan lainnya sama-sama menyediakan layanan ini dan transaksinya lumayan gampang. Untuk pembayaran listrik yang pascabayar, caranya bisa dilihat di cara menggunakan ATM dengan lengkap. Di situ uangindonesia.com sudah menuliskannya secara detail baik untuk tarik tunai, transfer, cek saldo, dan termasuk juga pembayaran listrik PLN pascabayar.
Namun karena Pembelian Token / Pulsa Isi Ulang Listrik merupakan fitur layanan baru di ATM, saya tidak sempat memasukan caranya di artikel itu. Tapi tenang saja, di sini saya akan menuliskan panduan tahap-tahapannya dengan selengkap-lengkapnya.
Cara beli pulsa listrik di ATM BCA
- Masukan kartu ATM dan input PIN.
- Cari menu “Transaksi Lainnya”. Biasanya terletak di bagian pojok bawah layar.
- Pilih “Voucher Isi Ulang”.
- Akan muncul submenu banyak. Yang anda harus pilih adalah “Lainnya”
- Tekan “PLN Prepaid”
- Masukan nomor meter listrik anda. Itu loh nomor yang terdiri 11 angka.
- Selanjutnya pilih nominal voucher. Pilih berapa anda ingin membeli pulsa listriknya.
- Tekan “Benar” jika sudah benar. Namun jika salah, ya tentu saja pilih “Salah”.
- Setelah itu struk akan tercetak dan keluar. Dalam struk tersebut berisi tulisan kode voucher yang nantinya anda harus masukan ke kilometer. Kalau tidak, ya tentu saja pulsanya tidak terisi hehe.
Baca lainnya: Pakai cara ini bila ATM tidak mengeluarkan struk
Cara pembelian pulsa listrik prabayar di ATM BNI
- Masukan kartu BNI anda ke mesin dan ketik PINnya.
- Pilih menu “Pembayaran”.
- Muncul submenu, tekan “PLN”.
- Keluar submenu lagi, pilih yang “PLN PRABAYAR”.
- Tekan “Pembelian Token”.
- Anda diminta masukan nomor meter yang akan diisi ulang pulsanya. Ketikanlah nomor meter anda yang 11 digit itu dan jangan lupa tambahkan “0” di depan nomor itu.
- Pilih jenis “O”.
- Pilih nominal voucher yang anda kehendaki.
- Struk akan tercetak.
Baca lainnya: Cara ganti PIN ATM 4 digit menjadi 6 digit
Cara beli pulsa atau token listrik di ATM BRI
- Tentu saja anda harus memasukan kartu ATM anda dahulu biar mesin bisa digunakan, dan tentu pula dengan PIN nya.
- Muncul beberapa pilihan. Pilihlah “Transaksi Lainnya” yang terletak di bawah.
- Pilih “Pembayaran”.
- Pilih lagi “PLN”.
- Pilih “Prabayar”.
- Masukan nomor meter (11 angka).
- Tekan “Banar”.
- Pilih jumlah nominal voucher yang hendak anda beli.
- Tekan “Benar”
- dan struk yang berisi tulisan kode voucher listrik untuk dimasukan ke kilometer pun akan segera tercetak.
Baca lainnya: Cara atasi kartu ATM tertelan di dalam mesin tidak bisa keluar lagi
Cara beli pulsa listrik dengan menggunakan ATM MANDIRI
- Masukan kartu ATM sendiri ke mesin, jangan kartu milik orang lain hehe.
- Ketik PIN yang benar. Soalnya kalau ketiknya yang salah 3 berturut-turut kartu ATM bisa terblokir.
- Akan muncul menu, silakan pilih “Pembayaran/Pembelian”.
- Pilih lagi “Multi Payment”.
- Ketik “30300”.
- Masukan nomor meter (11 angka).
- Masukan nominal voucher yang anda may beli.
- Ketik “1”.
- Dengan segera mesin akan mencetak struk yang berisi kode voucher untuk anda isikan ke kilometer yang nomor 11 angkanya anda masukan tadi.
Silakan baca: Cara mengatasi dan mengurus ATM terblokir
Cara beli token listrik prabayar di ATM NISP
- Masukan kartu dan PIN nya.
- Pilih MENU LAINNYA
- Pilih PULSA ISI ULANG DAN PLN
- Pilih PLN PRABAYAR
- Masukan Nomor Meter (11 nomor)
- Pilih Nominal Pembelian
- Struk akan tercetak
Cara beli pulsa isi ulang listrik PLN prabayar di ATM Bukopin
- Pilih ISI ULANG PULSA DAN LISTRIK
- Pilih LISTRIK / PLN
- Masukan Nomor Meter (11 nomor)
- Pilih Nominal Pembelian
- Struk akan tercetak
Tambahan:
Pulsa listrik yang anda dapatkan adalah dalam bentuk kWh, bukan rupiah. Dalam setiap transaksi anda akan dikenakan biaya administrasi, materai, dan sebagainya. jumlahnya beragam tergantung masing-masing ATM. Mengapa bisa beda-beda? Karena potongan biaya tersebut berdasarkan penghitungan masing-masing bank, PLN sendiri tidak berwenang untuk menyeragamkan. Selain itu ada biaya tambahan lainnya, yaitu pajak penerangan jalan. Biasanya jumlahnya kurang dari 10% nya.
Sekali lagi saya tekankan semua biaya itu dihitung per transaksi. Jika ingin lebih hemat, caranya yaitu beli vouchernya dalam jumlah yang banyak seklian biar mengurangi frekuensi transaksi. Jangan dicicil seminggu sekali, kalau bisa beli token pulsa isi ulang listriknya dengan nominal yang sekiranya cukup untuk dipakai satu bulan mendatang.