Cara Registrasi atau Daftar Internet Banking BRI Terbaru – Tulisan ini lanjutan dari artikel kemarin yang berjudul cara daftar dan format sms banking BRI. Dalam tulisan tersebut saya berpendapat bahwa biaya SMS banking lumayan mahal karena tiap kali kita mengirimkan sms dengan format perintah, pulsa akan terpotong Rp550.00 bahkan bisa lebih tergantung masing-masing operator. Maka dari itu saya menyarankan lebih baik daftar internet banking BRI saja.
Internet banking BRI agak berbeda dengan internet banking pada bank BCA. Kalau di bank BCA dikasih alat berupa token, sedangkan di BRI menggunakan mToken (kode rahasia) yang dikirimkan ke nomor hp kita. Meskipun pada penerimaan kode mToken ini tetap memotong pulsa, tapi setidaknya buat cek saldo tidak memerlukan kode ini. Sedangkan untuk transaksi finansial (transfer dll) sekali permintaan mToken akan dapat 5 kode. Sehingga tidak perlu berkali-kali sms.
Silakan baca: Bisakah 1 nomor Simpati registrasi 2 paket internet sekaligus?
Cara Daftar Internet Banking BRI Terbaru
Syarat utama yang harus dipenuhi untuk bisa mendaftar internet banking BRI tentu harus punya rekening bank BRI dulu. Silakan baca: Cara membuat/buka rekening baru di Bank BRI jika anda belum memilikinya. Saat ini mendaftar rekening baru biasanya harus sekalian bikin kartu ATM. Tapi kalau untuk daftar internet banking seakan-akan tidak diharuskan (padahal cukup penting loh). Maka dari itu anda sendirilah yang harus ngomong minta sekalian didaftarkannya.
Namun bila anda dulu tidak sempat meregistrasikan internet banking BRI dan sekarang berniat ingin bisa mengaksesnya, berikut uangindonesia.com kasih tau caranya.
- Langsung saja datangi kantor cabang bank BRI terdekat.
- Sampai di sana, temui yang bagian Customet Servise (CS) bukan teller.
- Utarakan maksud anda yaitu ingin meregistrasikan internet banking.
- Biasanya petugas meminta anda menunjukan KTP, buku tabungan, kartu ATM, dan nomor hp yang aktif yang akan digunakan untuk menerima kode mToken.
- Setelah itu anda akan dikasih formulir untuk diisi.
Sampai tahap ini sebenarnya rekening anda sudah teregistrasi internet banking. Namun aktifasi mToken dan mendapatkan username dan password buat login di internet belum. Biasanya proses ini akan dilakukan oleh mbak CS saat itu juga. Dan saran saya meskipun tahap ini bisa dilakukan sendiri di mesin ATM, lebih baik aktifasinya dengan CS saja. Biar ada pemandunya dan tidak membingungkan.
Tapi kalau anda tetap nekat ingin mencoba mengaktifkannya di mesin ATM, berikut saya kasih caranya.
- Masukan kartu ATM seperti biasanya.
- Masukan PIN dengan benar hingga muncul menu di layar.
- Pilihlah menu lainnya atau sampai anda menemukan menu INTERNET BANKING
- Kemudian ikuti petunjuk yang ada dalam layar dengan baik dan benar.
- Seandainya anda mengikuti panduan dengan benar, anda akan diberikan username dan diminta bikin password baru untuk nanti login ke internet banking BRI.
- Ingat-ingatlah password tersebut.
Saat anda sudah punya username dan password, saat itu juga anda bisa login internet banking dengan alamat https://ib.bri.co.id/ib-bri/Login.html. Namun karena anda belum mengaktifkan mToken, jadi hanya bisa cek saldo dan lihat mutasi saja. Untuk bisa transfer, bayar tagihan bulanan, beli pulsa dan transaksi lainnya, segeralah mengaktifkan mToken. Caranya sebagai berikut.
- Saat anda mendaftar depan CS tadi, nomor hp anda akan dapat sms kode pengaktifan mToken.
- Kemudian login lah ke internet banking. Jika pertama kalinya biasanya harus ganti password. Ikuti saja dan jika sudah selesai, carilah menu mToken. Kemudian klik > aktifasi. Selanjutnya akan keluar halaman yang berisi anda harus memasukan kode aktifasi yang anda dapatkan dari sms tadi. Setelah itu tekan enter. Selesai.
Begitulah cara meregistrasikan rekening tabungan BRI ke internet banking. Setiap transaksi finansial dengan ini anda harus meminta kode mToken dari menu tadi terlebih dahulu. Setelah itu hp anda mendapatkan 5 kode. Satu kali transaksi cuma butuh satu kode saja, jadi kelima kode tersebut anda bisa gunakan untuk lima transaksi juga. Namun kode-kode ini mempunyai masa berlaku, kalau sudah kadaluarsa, harus minta kode yang baru.
