Menunaikan ibadah haji adalah rukun Islam yang kelima. Hukumnya wajib bagi orang yang mampu secara ekonomi. Kebetulan, Mansa Musa, orang yang terkaya di dunia juga muslim. Serta seorang raja dari kerajaan Mali yang saleh dan dermawan. Sehingga dia tidak lupa untuk menunaikan rukun terakhir dari agama yang dianutnya itu.

Benar bahwa orang terkaya sedunia sepanjang masa adalah Raja Mansa Musa. Total hartanya sangat melimpah. Saking banyaknya, beberapa orang berpendat jumlahnya tak dapat diketahui dengan pasti. Namun, sebagian bilang US$ 400 miliar (Rp6.000 trilliun). Satu yang pasti dia mengalahkan orang terkaya sedunia 2017, Bill Gates yang “cuma” 80-an miliar dolar.

Baca juga: Daftar 10 orang terkaya sedunia sepanjang masa sejarah

Inilah 7 fakta-fakta perjalanan haji Mansa Musa yang sangat megah

Kalau naik hajinya sekarang, mungkin setidaknya Sang Raja akan naik pesawat pribadi. Namun karena hidup di antara tahun 1280—1337 dan naik hajinya pada 1324, jadi perjalanan haji yang paling mungkin adalah menggunakan onta dan kuda. (Sekaya-kayanya dia gak bisa beli hp android. Sedangkan saya bisa, haha).

  • Sangat mengagumkan dunia

Salah satu faktor kerajaan yang dipimpin Mansa Musa bisa sangat kaya adalah karena menguasai emas dan garam. Kala itu harga garam hampir setara dengan emas. Meskipun sudah lama kaya, tetapi dunia mulai memperhatikan dia saat melakukan perjalanan haji ke Mekah. Mengapa? Selain dengan rombongan yang sangat banyak, ia juga melakukan beberapa hal yang akan dijelaskan di bawah ini.

  •  Tidak sengaja membunuh ibunya sendiri

Berdasarkan pengakuan cendikiawan Muhamad Quma, Raja Mansa Musa pernah tidak sengaja melakukah hal yang menyebabkan kematian ibunya, Nana Kankan. Karenanya, ia merasa sangat bersalah dan menyesal sekali. Untuk mengurasi rasa itu, ia pun membayar denda sangat banyak dan puasa cukup lama.

Di samping itu, dia juga berkonsultasi pada ulama bagaimana cara mengatasinya. Jawabnya adalah harus mencari perlindungan Nabi Allah. Ini juga menjadi salah satu alasan ia menunaikan ibadah haji tersebut.

  • Dengan rombongan pengawal, tentara, dayang, dan budak yang total jumlahnya puluhan ribu

Dan selama perjalanan hajinya yang harus ditempuh sepanjang 4.000 mil itu ternyata ia tidak sendirian. Akan tetapi bawa juga rombongan hingga mirip sebuah parade besar dan mewah. Penasaran berapa jumlahnya? Satu istrinya yang bernama Inari Konte, 500 dayang, dan lebih dari 60 ribu tentara, warga sipil, serta budak. Saking banyaknya sampai-sampai dianggap sebagai gangguan oleh orang Eropa.

  • Rombongan dan unta sama-sama bawa emas dan harta lainnya

Fakta perjalanan haji orang terkaya sedunia, Raja Mansa Musa, yang berikutnya adalah bawa serta kekayaan yang totalnya bisa bikin kita melongo. Bayangkan saja 500 tentaranya itu membawa tongkat emas dan pakaian sutra. Unta dan kudanya memanggul emas batangan dalam jumlah yang sampai-sampai penulis zaman itu mencatat kisahnya.

Baca juga: Hukum pesugihan dan uang gaib berdasarkan agama Islam

  • Membagikan emas kepada orang miskin

Salah satu hal yang mengagumkan dari perjalanan haji yang bak parade, iringan-iringan banyak orang, serta penuh kemewahan itu ternyata bukan untuk pamer kekayaan. Harta tersebut selain buat belanja makanan kebutuhan rombongan yang bisa dibilang tidak mengirit, terapi juga dibagikan kepada orang-orang miskin sekitar.

  • Membangun masjid

Perjalanan haji tersebut setidaknya memerlukan waktu satu tahun. Setiap hari Jumat, di tempat yang mereka singgahi ternyata membangun masjid juga. Jadi, bukan hanya satu saja yang ia bangun. Konon katanya beberapa ada yang masih berdiri hingga sekarang. Contohnya di Dukurey, Gundam, Direy, Wanko, dan Bako.

  • Belanja cendera mata banyak hingga menyebabkan inflasi

Seperti perjalanan orang pada umumnya. Rombongan haji Raja Mansa Musa juga membeli cendera mata dari pedagang yang dilewatinya untuk dibawa pulang ke Mali. Salah satunya di Alexndria. Jumlahnya jangan ditanya. Bahkan sering mereka membayarnya dengan emas berkali lipat dari harga sebenarnya. Hasilnya di kota tersebut peredaran emas sudah seperti bukan barang mewah lagi.

Karena saking banyak (hasil dikasih dan penjualan cendera mata) dan orang-orang ingin menjual emas untuk membeli kebutuhn barang lain, akhirnya harga/nilai emas di kota itu mengalami penurunan. Namun, Raja Mansa Musa memanglah baik hati. Ia langsung mengambil tindakan membeli atau meminjam emas yang pernah dibagikannya (layaknya pegadaian) dengan harga yang lebih tinggi lagi begitu ia mendengar kabar tersebut. Sampai saat ini bisa dibilang dia sangat berpengaruh karena bisa mengendalikan harga emas secara perorangan. Akan tetapi tetap saja, di kota tersebut butuh waktu bertahun-tahun agar keadaan pulih kembali.

Itulah fakta perjalanan naik haji orang terkaya sedunia yang sangat mengagumkan. Ternyata memiliki banyak harta itu menyenangkan. Bisa melakukan hal yang menarik dunia dan dicatat sebagai sejarah. Kira-kira kapan ya saya bisa begitu? Tentunya yang selain nomor dua ya. Daripada terus mengkhayal, lebih baik baca saja: Cara mendapatkan uang banyak di internet dengan hanya dua klik saja.

Author

Orang kaya memiliki TV kecil dan perpustakaan besar. Sedangkan orang miskin memiliki perpustakaan kecil dan TV besar. (Zig Ziglar)

Write A Comment