Saya yakin hampir semua nasabah pernah mendengar anjuran ini. Yaitu, saat memasukkan PIN ATM, jari tangan yang mengetik harus ditutupi. Anjuran bukan hanya datang dari orang umum. Petugas bank sendiri tidak jarang menyarankan seperti itu. Kira-kira mengapa dan perlunya buat apa?
Tenyata alasannya bukan hanya agar PIN tidak diketahui orang lain. Ruang ATM mayoritas tertutup. Dinding memang terbuat dari kaca, tetapi pengantre di belakang umumnya tau aturan jarak dan tidak akan mengintip. Sekalipun orang lain mengetahui PIN Anda, tetapi jika tidak memegang kartu ATM-nya tidak akan bisa menguras saldo.
Apakah agar tidak terekam kamera? Hampir semua ATM dilengkapi kamera oleh pihak bank. Namun, posisinya bukan tepat di atas papan tombol PIN, melainkan di pojok atas dan fungsinya lebih untuk merekam wajah pengguna. Sehingga pelaku bisa dikenali saat melakukan tindakan kriminal di tempat itu.
Baca juga: Benarkah memasukkan PIN ATM terbalik dapat membunyikan alarm meminta bantuan polisi?
Ternyata inilah alasan memasukkan PIN ATM harus ditutupi tangan
Ternyata alasannya demi keamanan. Anda pasti langsung paham jika pernah mendengar pembobolan ATM dengan metode skimming. Teknik tersebut memungkinkan penjahat untuk meng-copy (kloning) data kartu ATM nasabah lain. Agar dapat dipakai, ia mendapatkan PIN dari pemiliknya yang lalai menutup tangan sewaktu memasukkan PIN.
Alat kloning ditempelkan pada mulut tempat memasukkan kartu ATM. Setiap kartu yang melewatinya dengan seketika ter-copy. Penjahat tidak lupa juga memasang kamera pengintai di tempat yang dapat merekam area papan tombol PIN. Siapa saja yang mengetik tanpa jari ditutupi, angka enam digit itu dapat diketahui dengan mudah.
Dengan alasan itulah nasabah diharuskan hati-hati saat mengoperasikan ATM. Selain harus menutupi tangannya saat memasukkan PIN, jangan lupa juga cek kondisi mesin terlebih dahulu. Jika rusak, eror, atau terdapat hal-hal yang mencurigakan lebih baik tinggal dan kemudian cari ATM lain saja.
Baca juga: Kenali cara pembobolan ATM teknik skimming agar Anda tidak jadi korban
Cara menutupi tangan saat memasukkan PIN ATM
Memasukkan PIN ATM dengan tertutup merupakan salah satu langkah penting dalam menggunakan ATM yang aman. Untungnya cara melakukan hal itu tidak susah. Dari berbagai cara yang uangindonesia.com ketahui, berikut inilah di antaranya:
- Ditutupi dengan tangan satunya. Misal Anda menginput PIN ATM dengan jari tangan kanan. Maka gunakanlah tangan kiri Anda untuk menutupi tangan lainnya yang sedang “bekerja”.
- Menutupi dengan badan membungkuk. Cara lainnya dengan menggunakan badan. Trik ini akan efektif jika Anda mendekatkan dan menempelkan badan pada mesin. Saat mengetik PIN, tundukkanlah kepala sampai sekiranya menutupi tangan.
- Menggunakan penutup dari mesin. Beberapa ATM sudah dilengkapi penutup pada bagian atas papan ketik PIN. Biasanya terbuat dari plastik atau besi tipis. Jika mesin yang Anda gunakan tidak memiliki kelengkapan ini, praktikanlah cara kesatu atau kedua di atas.
- Jika malas menutupi atau karena berbagai alasan tidak dapat melakukannya, trik yang bisa Anda kerjakan adalah mengecoh. Sisipkan dua angka atau lebih pada sela-sela enam digit PIN. Sebisa mungkin letakanlah secara acak. Saat mengetik PIN, sentuhlah tombol angka sisipan seakan-akan Anda menekannya. Dengan begitu penjahat akan kebingungan karena pada rekaman kamera pengintai terlihat PIN Anda terdiri delapan digit atau lebih.
Tidak dapat dipungkiri bahwa menutupi tangan saat memencet tombol PIN ATM hanyalah langkah pencegahan. Beberapa skimmer mempunyai alat lain seperti papan tombol palsu yang dapat diletakkan tepat di atas papan tombol PIN asli. Meskipun nasabah menutupi dengan tangan, tetapi penjahat tetap bisa mendapatkan PIN dengan lebih mudah dan akurat.
Agar aman menggunakan ATM, saran “periksa mesin terlebih dahulu sebelum dipakai” masih ampuh. Jika terdapat hal-hal yang mencurigakan baik pada tempat masuk kartu, papan tombol PIN, kamera pengintai, atau lainnya, lebih baik tinggal dan cari ATM lain. Bila terlanjur dan dalam hati was-was tidak ada salahnya untuk mengganti PIN di tempat lain.
Selanjutnya: Inilah alasan mengapa diharuskan mengganti PIN ATM secara berkala.