Biasanya desain uang kertas di Indonesia selalu bergambar foto pahlawan dan atau sesuatu yang mewakili karakter bangsa/negeri ini. Begitu juga dengan uang dengan nominal lima ribu rupiah keluaran tahun / emisi 2001 yang salah satu sisinya terdapat gambar pahlawan Tuanku Imam Bonjol dan sisi lainnya ada foto gadis Pengrajin Tenun Pandai Sikek ciri khas dari Provinsi Sumatra Barat. Karena nominal tersebut bisa dibilang kecil daya belinya, maka kita lumayan sering menggunakannya untuk keperluan pembelian kebutuhan sehari-hari di warung. Pertanyaannya sekarang adalah apakah anda kenal siapa Fakta gadis pengrajin tenun pada gambar uang 5000 rupiah?
Kebanyakan orang memang tidak kenal siapa cewek tersebut karena memang dia bukan termasuk pahlawan nasional. Bahkan mungkin sebagian lagi ada yang mengira bahwa gambar tersebut bukan sesosok orang yang benar-benar ada melainkam hanyalah sesosok lukisan saja. Tapi faktanya dia adalah seorang perempuan asli Indonesia yang benar-benar nyata dan saat ini masih hidup. Dia adalah Natasha Annestessya.
Natasha Annestessya, si model pengrajin tenun uang kertas 5.000 rupiah
Nama aslinya Natasha Annestessya, namun dia punya nama sapaan Ceci. Dia adalah putri dari seorang ibu bernama Anna Tuturaima yang saat ini bekerja sebagai pemandu wisata anjungan Sumatra Barat Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Si ibu ini sangat pandai bahasa Inggris dan sangat mengerti betul mengenai sejarah budaya Sumatra Barat sehingga meskipun di usianya yang sebenarnya sudah pensiun, dia masih diminta untuk bekerja disitu karena tidak ada orang lain dengan kemampuan yang sama yang mau jadi penggantinya. Beliau juga terkenal ramah dengan para wisatawan yang mengunjunginya.
Perjalanan Natasha Annestessya untuk menjadi model yang fotonya terpampang di uang 5.000 rupiah bersanding dengan pahlawan Tuanku Iman Bonjol lumayan panjang. Namun karena dia pintar maka dia berhasil mengalahkan 80 calon lainnya yang waktu itu mengikuti acara pemotratan yang diadakan oleh Perusahaan Umum Percatakan Uang RI (Peruri). Ketika itu Ceci yang masih berumur 17 tahun dan mahasiswi semester III jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) terpilih karena dianggap orang yang paling pantas.
Selain pintar, Ceci juga anak yang patuh pada orang tuanya. Dia tidak pernah menyusahkannya dan bayar kuliahpun sebagian dia bayar pakai uang sendiri. Orang tuanya hanya bayar Rp400.000,00 ( sumber: kompas). Dan saat sudah bekerja di salah satu perusahaan swasta pun, Ceci gak pernah absen untuk menelpon ibunya meskipun hanya untuk sekedar menanyakan masak apa hari ini.
Kehidupan Ceci, model gadis pengrajin tenun pandai sikek pada uang 5000 rupiah
Saat ini umur mbak Natasha Annestessya kira-kira sudah 33 tahun. Sekarang dia hidup tinggal di California, Amerika serikat karena kebetulan pada saat dia berumur 25 tahun menikah dengan seseorang bernama David yang notabene warga negara asing. Mungkin karena terlalu pintarnya maka dia mengidap suatu penyakit di mana volume otak lebih besar dari pada orang kebanyakan. Hal ini menyebabkan dia jarang pulang ke Indonesia karena penyakitnya tidak memungkinkan untuk naik pesawat lebih dari 5 jam. Penyakit volume otak besar tersebut jika berada di tekanan ketinggian dalam waktu lama menyebabkan pendarahan yang bisa membahayakan kesehatan.
Foto-foto di atas adalah mbak Natasha Annestessya masa-masa sekarang, seorang perempuan yang berhasil menjadi model salah satu uang Indonesia kertas.