Cara mengurus kartu ATM BCA hilang tanpa surat kehilangan polisi – Kehilangan kartu ATM BCA kadang bisa jadi masalah kecil, kadang bisa juga jadi masalah besar. Seandainya hilang di jalan dan ditemukan oleh orang lain, dia tidak akan bisa menguras saldo kita selama tidak tau PINnya. Maka dari itulah pihak bank menganjurkan anda bikin PIN dengan kombinasi angka yang sulit ditebak, dan jangan pernah kasih tau PIN kepada siapapun. Yang boleh tau nomor PIN kartu ATM anda hanya anda sendiri. Jika kasusnya seperti ini, hilangnya kartu ATM bukanlah masalah besar. Anda cukup menghubungi pihak bank untuk minta diblokir dan setelah itu mengurusnya ke kantor cabang bank saat anda punya waktu nanti.
Namun bila hilangnya kartu ATM BCA anda tepat disaat anda sedang membutuhkannya, maka ini bisa dibilang masalah besar. Saya tidak perlu panjang lebar menjelaskan apa alasannya. Saya yakin anda sendiri sudah mengerti apa fungsi kartu ATM. Seandainya hilang, pasti anda tidak bisa lagi untuk tarik tunai, cek saldo, transfer, beli pulsa, beli token listrik, dan transaksi lainnya yang menggunakan mesin ATM.
Karena pentingnya kartu ATM, bila hilang saya menyarankan anda untuk segera mengurusnya. Tenang saja, syarat dan caranya tergolong gampang. Bagaimana prosesnya? Silakan lanjutkan membaca untuk mengetahuinya lebih lengkap.
Artikel terkait: Cara mengaktifkan kembali PIN ATM BCA yang terblokir
Syarat mengurus kartu ATM BCA hilang
Jalan satu-satunya untuk mengurus kartu ATM BCA hilang adalah dengan datang ke kantor cabang bank tempat anda dulu buka rekening. Namun meskipun sudah datang, tidak serta merta anda akan langsung dikasih kartu ATM BCA baru untuk menggantikan kartu yang hilang tersebut. Untuk mengurus semuanya, ada sejumlah syarat yang harus anda bawa sewaktu anda datang ke situ. Antara lain:
- Kartu identitas (KTP / SIM / PASPOR).
- Buku tabungan.
- Surat keterangan kehilangan dari polisi.
- Uang dengan jumlah minimal Rp26.000.00.
Catatan:
Surat kehilangan bisa anda minta di kantor polisi tempat hilangnya kartu ATM BCA anda. Meskipun anda tinggal di wilayah B dan kantor cabang yang akan didatangi untuk mengurusnya juga berada di wilayah B, namun kalau hilangnya kartu ATM BCA anda di wilayah A, maka anda minta surat kehilangannya harus di kantor polisi wilayah A.
Cara mengurus kartu ATM BCA hilang
Jika syarat-syarat di atas sudah anda siapkan, segeralah menuju ke kantor cabang bank tempat anda dulu bikin rekeningnya. Kantor cabang BCA biasanya selalu ramai. Agar tertib, ambillah nomor antrean dan mengantrelah dengan sabar. Ingat ya, ambil nomornya yang bagian Customer Service, bukan teller.
Bila waktu giliran tiba dan anda sudah menghadap petugas CS, sambil menyerahkan KTP, buku tabungan, dan surat kehilangan dari polisi, bilang padanya bahwa anda ingin mengurus kartu ATM BCA yang hilang. Nantinya petugas akan mengecek kelengkapan persyaratan.
Meskipun persyaratan sudah lengkap, CS masih perlu verifikasi bahwa orang yang datang tersebut benar-benar pemilik sah atas rekening tersebut. Caranya yaitu dengan menanyakan beberapa pertanyaan sesuai data yang tercatat sewaktu bikin rekening dulu. Pertanyaan-pertanyaan tersebut antara lain:
- Tempat dan tanggal lahir.
- Nama ibu kandung.
- Nomor kartu ATM BCA (nomor yang tertera di atas kartu yang hilang).
- Jumlah perkiraan saldo terakhir.
Baca juga: Cara membeli token / pulsa listrik prabayar di ATM BCA
Bila pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berhasil anda jawab dengan benar sehingga CS pun yakin bahwa anda pemilik sah rekening tersebut, proses selanjutnya CS akan memberikan selembar formulir untuk anda isi dengan data yang sebenar-benarnya. Selesai lengkap terisi, di bawah formulir tadi harus ditempeli materai seharga 6 ribu rupiah dan di atasnya dibubuhi tanda tangan. Itulah sebabnya di atas tadi saya menyarankan anda untuk bawa uang Rp26.000,00, yaitu untuk mengganti harga materai tersebut.
Setelah semua beres, mungkin petugas akan memberikan anda dua pilihan. Apakah anda minta kartu ATM BCA baru dengan tercetak nama anda atau tidak. Jika iya, proses cetak nama butuh waktu kurang lebih seminggu. Jadi seminggu kemudian anda harus datang kembali untuk ambil kartu ATM BCA barunya. Namun jika anda minta tidak usah tercetak nama pada kartu ATM, saat itu juga kartu ATM BCA baru sudah bisa anda dapatkan. *karena saya malas bolak balik, saya sih pilih pilihan yang kedua saja, hihi*
Oh ya, untuk kartu ATM BCA baru kadang kita diminta bayar. Saya pernah dua kali mengurus hal ini. Yang pertama bayar , sedang yang terakhir gratis ( mungkin potong saldo). Tapi tenang saja, meskipun bayar, paling cuma Rp20.000,00 saja. Jadi total pembayaran adalah Rp26.000.00 saja. (sumber: http://www.bca.co.id/)
Cara mengurus kartu ATM BCA hilang tanpa surat keterangan polisi
Mengurus hilangnya kartu ATM dengan disertai surat kehilangan dari polisi seperti di atas adalah prosedur umum dan formal saja. Kenyataannya banyak orang yang punya pengalaman serupa namun saat mengurusnya tidak perlu surat begituan dan hasilnya pun beres. Apalagi zaman sekarang, saya yakin sistem security bank BCA sudah mempuni. Jadi di saat kartu ATM BCA hilang, tinggal diblokir dan terbitkan lagi kartu baru. begitu kartu ATM yang lama sudah pasti tidak bisa digunakam lagi.
Di cabang-cabang bank BCA tertentu sudah tidak mengharuskan lagi mengurus kartu ATM BCA dengan disertai surat kehilangan dari polisi. Di sana hanya perlu mengisi formulir berita kehilangan dan pemilik rekening harus datang sendiri (tidak bisa diwakilkan/dikuasakan). Bila petugas sudah menyakini bahwa yang datang tersebut bukan orang lain yang hanya mengaku-ngaku, maka saat itu juga akan langsung diproses pembuatan kartu ATM BCA baru.
Bila anda mau mengurus kartu ATM BCA hilang tapi kebetulan petugasnya mengharuskan anda membawa surat kehilanngan dari polisi, saya ada sedikit tips untuk mengecohnya. Yaitu bilang saja kartu ATM BCA tidak hilang tapi hanya tertelan di mesin ATM millik bank lain. Karena seperti kita ketahui bila kartu ATM tertelan di mesin ATM bank lain, kartu tersebut tidak bisa diminta lagi. Jalan satu-satunya untuk mengurusnya iyalah blokir kartu dan langsung minta dibikinkan yang baru. Namun trik ini agak rawan juga. Petugas bank bisa saja mengecek histori aktifitas transaksi terakhir kartu ATM anda. Bila diketahui bohong, bisa-bisa anda justru dipersulit. Selanjutnya baca: Penyebab dan cara atasi kartu ATM tertelan di mesin tidak mau keluar lagi.
