Seperti kita ketahui, saat hendak menggunakan ATM, entah itu mau tarik tunai, transfer, cek saldo, atau apapun pasti dibutuhkan PIN atau Personal Identication Number yang digitnya terdiri dari 6 angka itu. PIN ini oleh pihak bank sendiri dihimbau untuk diganti secara berkala demi keamanan. Namun masalah baru justru timbul, iyalah kita harus lupakan PIN lama dan mulai mengingat yang baru. Bila dilakukan sering (berkala), hal ini lebih susah bila dibandingkan cukup mengingat satu PIN saja dari awal bikin sampai seterusnya. Maka dari itulah saat ini cukup banyak orang yang lupa PIN dan otomatis jadi tidak bisa menggunakan ATM dengan semestinya.
Bila lupa PIN pasti kita akan salah saat menginputnya. Jika dipaksakan/diulang 3 kali berturut-turut, maka secara otomatis kartu ATM tersebut terblokir. Sangat menjengkelkan bukan? Bila hal itu terjadi, maka terasa lumpuhlah rekening anda. Anda tidak bisa menarik tunai. Anda tidak bisa transfer uang ke orang lain sekalipun anda memprosesnya via sms-banking maupun internet banking. Namun tenang saja, saldo anda tetap aman. Bila ada orang transfer dana ke rekening anda, akan tetap masuk. Dan yang lebih menggembirakan lagi adalah kita masih bisa mengaktifkan kembali kartu ATM tersebut. Penasaran bagaimana caranya? Jangan kuatir saya punya dua cara untuk mengatasinya. Asal anda mengikuti panduan dan memenuhi syaratnya, semua akan terselesaikan dengan sangat mudah.
Penyebab kartu ATM terblokir
Sebelum kita membahas 2 cara tersebut, ada baiknya kita bahas dulu apa saja penyebab kartu ATM bisa terblokir. Tujuannya tentu saja biar kita paham dan sebisa mungkin menghindarinya sehingga hal yang tidak diinginkan tersebut tidak menimpa pada kita.
Penyebab yang paling sering adalah lupa PIN seperti yang sudah saya ceritakan di atas. Ingat ya, salah memasukan PIN sebanyak 3 kali berturut-turut menyebabkan blokir. Hal ini tidak sama seperti lock screen pada smartphone yang bila sudah terblokir tinggal diamkan saja sekian menit dan setelah itu bisa kita coba lagi dengan PIN yang benar. Kartu ATM tidak seperti itu, bila sudah terblokir ya sudah, jalan satu-satunya untuk bisa membuka/mengaktifkan kembali adalah dengan meminta bantuan dari petugas BCAnya langsung. Bagaimana caranya? Ya seperti yang akan kita bahas di bawah ini.
Penyebab kartu ATM terblokir yang lainnya adalah memang sengaja kita meminta untuk memblokirnya. Anda bingung? Begini maksudnya. Misal kartu ATM anda tertelan di mesin. Anda panik karena saldo anda banyak dan ditambah mesin tersebut berlokasi di tempat rawan. Dengan kondisi seperti ini anda bisa saja telpon call center BCA atau yang biasa disebut Halo BCA dan memintanya agar kartu ATM anda diblokir. Hal seperti ini bisa saja disetujui oleh petugas BCA asalkan anda bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh CS pada pembicaraan di telpon tersebut. Pertanyaan yang diajukan cuma seputar data anda dan nomor rekening atau nomor kartu doang sih, dan hal tersebut digunakan untuk memverifikasi bahwa kartu ATM tersebut memang benar-benar milik anda.
Cara mengatasi kartu ATM BCA terblokir
Bila saat ini kartu ATM BCA anda terblokir, sebenarnya anda tidak perlu panik berlebihan. Hal yang perlu anda yakini adalah uang saldo di rekening tersebut akan tetap aman. Namun karena terblokir, sudah pasti anda tidak bisa menggunakan ATM lagi. Kalau mau tarik tunai, mau tidak mau harus datang ke kantor cabang terdekat dengan membawa KTP, buku tabungan, dan mengisi formulir/selip penarikan. Serta kalau kebetulan sedang ramai, anda harus rela antre juga. Namanya saja BCA, singkatan aslinya Bank Central Asia, namun oleh orang-orang diplesetkan menjadi Bank Capek Antre. Maklum saja bank ini salah satu bank terbesar di Indonesia dan nasabahnya sangat banyak. Jadi jangan heran kalau pemilik sahamnya menjadi orang terkaya nomor satu di negeri kita tercinta ini.
Kalau kartu BCA anda terblokir akibat 3 kali salah masukan PIN, maka secara otomatis sms banking dan internet banking pada rekening anda akan ikut tidak bisa digunakan. Namun bila alasan terblokirnya karena anda sengaja memintanya melalui Halo BCA dan anda meminta agar yang diblokirnya cukup ATM saja, maka layanan sms banking dan internet bankingnya masih bisa digunakan. Jadi bila suatu saat anda memang butuh memblokir, saran saya pikirkan dulu mana yang sesuai kebutuhan anda.
Adapun cara mengurus biar kartu ATM BCA anda tersebut bisa aktif dan bisa digunakan kembali, saya punya solusinya 2 macam.
1. Cara mengaktifkan kartu ATM BCA yang terblokir dengan telpon Call Center BCA / Halo BCA
Bila kartu ATM BCA anda terblokir dan anda tidak punya waktu atau malas untuk mengurusnya dengan mendatangi kantor cabang BCA terdekat, maka anda masih bisa membuka blokirannya hanya cukup dengan menelpon Call Center BCA. Ingat ya, harus nomor Call Center asli. Call Centernya biasa disebut Halo BCA dan nomornya adalah 1500888
Namun perlu diketahui dulu, yang bisa diatasi dengan cara ini hanyalah kalau anda ingat PIN yang sebelumnya (misal setelah terblokir anda menemukan catatan di buku yang berisi PIN). Bila anda sama sekali lupa PINnya, maka cara ini tidak bisa digunakan.
Sebelum anda telpon Halo BCA, perlu dipersiapkan dulu hal-hal berikut ini:
- Kalau menggunakan handphone, sediakan pulsa minimal Rp20.000,00.
- Catat nomor kartu (nomor yang tertera pada kartu ATM
- Catat nomor rekening
Setelah sudah siap, segeralah telpon 1500888 . Meskipun lokasi anda berada di luar Jakarta, langsung dial saja nomor tersebut tanpa dikasih kode area 021 di depannya. Bila sudah tersambung, mungkin awalnya yang berbicara adalah robot (sama seperti saat kita telpon call center operator kartu SIM handphone). Ikuti saja petunjuknya. Bila sudah ngomong, “…tekan 9 untuk berbicara dengan call center kami”, maka pencetlah angka tersebut pada hp anda (biasanya kalau bukan nomor 9, ya 0).
Setelah menekannya, barulah orang yang berbicara dan anda pun sudah bisa berkomunikasi dengannya. Utarakanlah tujuan anda menelpon, yaitu untuk mengaktifkan kembali kartu ATM BCA yang terblokir.
Sebelum permohonan anda dipenuhi, nanti CS tersebut akan menanyakan beberapa pertanyaan yang tujuannya untuk memverifikasi bahwa kartu yang terblokir tersebut memang benar-benar punya anda. Nah di sinilah kegunaan anda mencatat nomor-nomor yang saya katakan di atas.
Pertama CS akan tanya nomor kartunya. Maka anda jawablah dengan nada yakin tanpa ragu. Kemudian disusul dengan pertanyaan-pertanyaan lain, antara lain yaitu: Nomor rekening, tempat tanggal lahir anda, ibu kandung anda, terakhir transaksi, jumlah sisa saldo, dan sebagainya. Sebanyak apapun pertanyaannya, tapi sekali CS pun tidak punya hak untuk menanyakan PIN. PIN tidak dibutuhkan untuk urusan beginian. Kalau ada CS yang tanya hal itu, bisa dipastikan itu bukan CS asli. Mungkin saja orang yang tidak bertanggung jawab. Jika anda ditanya PIN seperti ini, segera putuskan saja telponnya.
Jika semua pertanyaan anda bisa menjawabnya dan CS yakin bahwa kartu ATM BCA tersebut benar-benar milik anda, maka anda akan diminta untuk menunggu sebentar. Tenang saja, tidak sampai 5 menit CS akan kembali berbicara lagi dan memberitahukan bahwa kartu ATM BCA anda telah sukses diaktifkan kembali atau dibuka blokirannya.
Sebelum pembicaraan ditutup, CS akan memberitahukan detail permohonan mengaktifkan kartu ATM, seperti: Nomor permohonan atau apalah namanya saya lupa, jam-tanggal dan tahunnya, dsb.
Setelah semua beres, maka kartu ATM BCA andapun sudah bisa anda gunakan kembali seperti sebelumnya. Gampang kan, prosesnya tidak ada 10 menit kok.
2. Cara mengaktifkan kartu ATM BCA yang terblokir dengan mendatangi kantor cabang tempat anda buka rekening
Mengatasi kartu ATM terblokir dengan cara pada poin ke-1 di atas bisa anda lakukan kalau anda tau dan masih ingat PINnya yang benar. Seandainya sama sekali lupa, maka mau tidak mau anda harus bikin/ganti kartu ATM baru di cabang tempat anda buka rekening. Berdasarkan pengalaman saya sendiri, kita tidak bisa mengurus masalah ini di kantor cabang lain.
Sebenarnya jika anda masih ingat PIN tapi ingin mengurusnya ke kantor cabang, bukan melalui Halo BCA, tentu saja bisa. Ya mungkin saja letak kantor cabang dekat dengan rumah dan lagi tidak punya pulsa untuk telpon Halo BCA, maka cara terakhir ini juga efektif untuk dicoba.
Persyaratannya juga lebih gampang. Kita tinggal bawa:
- Buku tabungan
- Kartu identitas. Bisa KTP, SIM, ataupun Paspor.
- Kartu ATM yang terblokir.
Setelah anda ambil nomor antrean dan sudah dapat giliran untuk menghadap petugas bank bagian CS, bukan teller, langsung saja bilang ingin mengaktifkan kembali kartu ATM karena terblokir. Anda cukup serahkan ketiga syarat di atas, maka petugas bank pun akan segera memprosesnya. Tidak butuh waktu lama, 5 menit pun cukup untuk mengaktifkannya.
Kartu ATM BCA yang terblokir dan lupa PIN harus ganti kartu ATM baru
Seperti yang sudah saya katakan tadi, bila anda sama sekali lupa PINnya dan kartu sudah terblokir, maka anda harus ganti kartu ATM yang baru. Kartu ATM yang lama sudah tidak bisa digunakan lagi. Namun tenang saja, yang ganti cuma kartunya saja, buku tabungan dan nomor rekeningnya masih tetap sama.
Caranya masih sama, datanglah ke kantor cabang tempat anda buka rekening. Jangan lupa bawa KTP, buku tabungan, dan kalau perlu kartu ATM lamanya. Setelah petugas tau maksud anda, dia akan memberitau bahwa untuk permohonan ganti ATM baru dibutuhkan waktu selama 7 hari kerja. Bila anda menyetujuinya, anda dikasih formulir untuk diisi dan kemungkinan dimintai bayaran meterai seharga 6 ribu rupiah. Seminggu kemudian anda harus datang lagi ke situ untuk ambil kartu baru dengan nama anda tercetak pada permukaan kartu. Terlihat lebih keren bukan?
Pengalaman saya pribadi tentang kartu ATM BCA terblokir dan lupa PINnya
Saya jujur pernah mengalami hal seperti itu. Saya diminta menunggu prosesnya selama seminggu untuk bisa mendapatkan kartu ATM yang baru. Namun karena waktu itu saya sangat butuh kartu ATM, saya putar otak bagaimana caranya agar bisa mendapatkan kartu ATM yang aktif hari itu juga.
Akhirnya ketemulah caranya. Di hadapan petugas tersebut saya minta ambil semua saldo yang ada di rekening saya. Kemudian dengan uang itu saya buka rekening baru saat itu juga, di tempat itu juga. Dan tidak ada setengah jam sukseslah saya punya rekening baru, semua saldo saya pindah/masuk ke situ, dan yang lebih menggembirakan lagi saya bisa mendapatkan kartu ATM BCA baru dan aktif detik itu juga tanpa harus menunggu seminggu. Setelah itu barulah rekening lama ditutup.
Cara saya ini memang efektif. Biar bagaimanapun mendapatkan kartu ATM dengan nomor rekening baru lebih cepat dari pada bikin ATM baru dari nomor rekening lama. Tapi saat itu petugasnya meminta saya memastikan bahwa nomor rekening saya tidak sedang menunggu transferan dana dari orang lain. Mengapa? Kan karena mau dinonaktifkan.
Begitulah 2 cara untuk mengurus kartu ATM BCA yang terblokir biar aktif dan bisa digunakan kembali. Mungkin sebagian pembaca setia uangindonesia.com ada yang bertanya bagaimana kalau dari BNI, BRI, MANDIRI, atau bank lainnya? Oke lah saya akan membahas semuanya, tapi besok dan satu persatu saja. Untuk kali ini silakan baca-baca artikel lainnya dulu di bawah ini. Semua bagus-bagus dan tidak kalah menarik kok, hehe.