Cara kerja dan harga alat deteksi uang palsu lampu ultra violet / UV – Bank Indonesia selaku bank sentral yang bertugas mengatur peredaran uang tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar menghindari penerimaan uang palsu atau upal. Salah satu cara yang sering disosialisasikan BI adalah rumus 3D (dilihat, diraba, dan diterawang). Mengenali dengan kaidah 3D tersebut nanti akan diketahui perbedaan ciri-ciri uang palsu dengan uang asli.
Namun perlu diketahui, teknik 3D tersebut adalah teknik dasar, hanya bisa mengenali apa yang tampak oleh mata saja. Kenyataannya saat ini menyesuaikan perkembangan zaman uang asli dibuat dengan berbagai teknik dengan disematkan beberapa pengaman di dalamnya yang cara mengenalinya harus dengan menggunakan alat bantuan, tidak bisa cukup dilihat, diraba, dan diterawang doang. Alat tersebut adalah lampu ultra violet / sinar UV.
Cara kerja alat deteksi lampu ultra violet
Demi memberikan pengetahuan kepada masyarakat, pemerintah menyebarkan info ciri-ciri uang asli secara terbuka. Jadi siapapun dengan mudah mengetahuinya. Menurut saya ini bisa jadi bumerang. Bayangkan saja bila pembuat uang palsu mengetahuinya. Sudah pasti kedepannya saat hendak mencetak uang palsu lagi akan dibuat sedemikian rupa biar memiliki ciri-ciri apa yang uang asli punyai.
Namun BI tidak tinggal diam. Makin ke sini mereka mencetak uang baru dengan disematkan beberapa tambahan pengaman yang lebih rumit dengan tujuan sulit untuk dipalsukan. Namun akibatnya pengaman-pengaman tersebut tidak bisa dikenali lagi dengan metode sederhana 3D. Tambahan-tambahan pengaman tersebut, contohnya:
Di dalam sebuah uang kertas, ada gambar yang tidak kasat mata yaitu seperti pada uang 50.000 ada siluet Penari Bali yang akan memendar hijau kekuning-kuningan jika dilihat dibawah sinar UV dan tulisan 50.000nya juga akan memendar. selain itu nomor seri atas berubah warna menjadi oranye, nomor seri bawah berubah warna menjadi hijau serta tanda air, logo bi, gambar ornamen akan berubah warna menjadi hijau jika dilihat di bawah sinar UV.
Nah begitulah fungsi dan cara kerja alat pendeteksi uang palsu lampu ultraviolet.
Jenis-jenis alat deteksi uang palsu lampu ultra violet
Alat pendeteksi uang palsu lampu ultra violet ada bermacam-macam jenis.
- Alat deteksi uang palsu lampu ultra violet jenis portable. Jenis ini bisa dibawa ke mana-mana karena bentuknya kecil, sederhana, mengandalkan sumber energi baterai sehingga tidak membutuhkan kabel yang harus dicolokkan ke stop kontak listrik.
- Alat deteksi uang palsu lampu ultra violet jenis permanen. Jenis ini biasanya mempunyai bentuk yang lebih besar. Sebenarnya bisa sih dipindah ke tempat lain. Namun karena untuk bisa digunakan dibutuhkan colokan stop kontak, jadi jenis ini tidak bisa digunakan di luar rumah yang tidak ada listrik. Maka dari itu disebut jenis permanen.
Sedangkan menurut fiturnya, biasanya yang jenis portabel mempunyai fitur yang terbatas. Hanya bisa mengenali satu jenis mata uang saja. Fitur lainnya mungkin hanya lampu senter dan bisa di-charging ulang saja.
Sedangkan alat deteksi uang palsu jenis permanen biasanya mempunyai fitur yang lebih lengkap. Tidak hanya bisa mengenali keaslian satu mata uang saja, tapi 3-5 mata uang pun bisa. Selain itu ada yang mempunyai alarm. Kalau ternyata uang yang dicek palsu, alat tersebut bisa mengeluarkan bunyi. Bahkan ada juga yang tidak hanya dilengkapi lampu ultra violet saja, tapi juga infra red yang bisa membedakan benang pengaman uang lebih akurat.
Mengenai keakuratannya tidak bisa dilihat dari jenis portabel atau permanen. Asal alat tersebut memang dibuat dengan kualitas yang bagus biasanya lebih cepat mengenali keaslian uang yang diceknya. Dan tentu saja semakin tinggi kualitasnya maka semakin tinggi pula harganya.
Artikel terkait: Apa yang harus kita lakukan bila mendapatkan uang palsu secara tidak sengaja?
Harga alat deteksi uang palsu lampu ultra violet
Alat pendeteksi uang palsu lampu ultra violet mempunyai harga yang beragam tergantung kualitas dan tambahan fitur yang dipunyainya. Saat saya cek di beberapa toko online, harganya sekitar Rp20.000,00 sampai Rp800.000,00.
Oke sekian dulu artikel kali ini yang membahas cara kerja dan harga alat deteksi uang palsu lampu ultra violet. Mengapa alat ini penting khususnya bagi pemilik warung, kasir, bahkan bank? Karena jika kita memiliki uang palsu meskipun dapatnya dari hasil transaksi umum dengan orang (bukan membuat sendiri), maka bila ditukar ke BI tidak akan dapat ganti. Beda dengan menukar uang rusak, sepanjang masih dikenali keasliannya BI mau memberikan ganti dengan uang yang baru dan dengan jumlah nominal yang sama. Silakan baca syarat penukaran uang rusak.