Sangkaan uang logam Indonesia yang mengandung emas pernah ditujukan pada koin 500 rupiah keluaran tahun 1991. Tidak sedikit masyarakat memburunya untuk “disulap” dijadikan cincin. Namun ternyata, bahan baku uang bergambar bunga melati itu bukanlah emas asli. Warna keemasan yang tidak mudah berubah hanyalah alumunium brown.
Setelah saya cari tau bahan baku pembuatan uang logam negara kita, mulai dari nominal 1 sen tahun 1952 sampai terbaru bernilai 1.000 rupiah, tidak ada yang terbuat dari bahan emas. Sebagian besar dicetak dengan alumunium. Sisanya, dari nikel dan kuningan.
Namun, koin-koin yang dibahas uangindonesia.com di atas adalah uang logam yang sengaja dicetak dan diedarkan Bank Indonesia ke seluruh masyarakat untuk alat tukar transaksi jual dan beli. Selain itu, sebenarnya BI juga mencetak uang lain yang nominalnya mencapai 850.000 rupiah dan bahannya benar-benar dari emas.
Baca juga: Benarkan uang koin 500 rupiah memiliki kandungan emas sehingga dijadikan cincin?
Uang logam Indonesia yang mengandung emas adalah uang khusus untuk peringatan (Commemorative Coins)
Benar, uang berbahan emas dan perak ini tidak diedarkan secara umum ke masyarakat seperti uang koin lainnya. Meskipun resmi dan sebenarnya sah untuk alat tukar, namun uang yang dibikin dalam jumlah sangat terbatas ini lebih digunakan untuk memperingati peristiwa penting, tujuan tertentu, koleksi, atau untuk souvenir/oleh-oleh.
Peristiwa penting yang dimaksud antara lain 25 tahun kemerdekaan RI, seri perjuangan angkatan 45, seri save the children, seri cagar alam, seri children of the world, seri 50 tahun kemerdekaan RI, dan seri 10 tahun pemimpin RI.
Sedangkan nominalnya bisa mencapai Rp850.000,00 (bisa sampai sebesar itu mungkin karena terbuat dari emas dan perak kali ya. Jadi nilai intrinsik dan nominalnya seimbang). Pecahan lainnya adalah Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 25.000, Rp 100.000, Rp 125.000, Rp 150.000, Rp 200.000, Rp 250.000, Rp 300.000, Rp 500.000, dan Rp 750.000.
Baca juga: Benarkan uang kertas benar-benar terbuat dari kertas?
Gambar uang logam Indonesia yang mengandung emas
Setelah mengetahui tujuan dan macam-macam nominal uang jenis ini diciptakan, biar tidak penasaran, berikut saya tampilkan gambar beserta penjelasannya.
- Koin pecahan 5.000 rupiah
Gambar depan:
- Lambang Negara Burung Garuda
- Teks ‘1945-1970’ di bagian atas
- Logo BI dan Tahun Penerbitan ‘1970’
- Teks nominal ‘5000 RUPIAH’
Gambar Belakang:
- Arca Batu Manjusyri dari Candi Tupang, Malang
- Teks ’25 TAHUN KEMERDEKAAN’
- Dua buah bintang di kiri dan kanan
- Teks ‘Republik Indonesia’
Bahan:
- Logam emas kadar 900/1000
- Berat 68 gram
- Diameter 30 mm
2. Koin pecahan 10.000 rupiah
Gambar depan:
- Lambang Negara Burung Garuda
- Teks ‘1945-1970’ di bagian atas
- Logo BI dan Tahun Penerbitan ‘1970’
- Teks Nominal ‘100000 RUPIAH’
Gambar Belakang:
- Penari Wayang Wanita
- Teks ’25 TAHUN KEMERDEKAAN’
- Dua buah bintang di kiri dan kanan
- Teks ‘Republik Indonesia’
Bahan:
- Logam emas kadar 900/1000
- Berat 68 gram
- Diameter 40 mm
3. Koin pecahan 20.000 rupiah
Gambar depan:
- Lambang Negara Burung Garuda
- Teks ‘1945-1970’ di bagian atas
- Logo BI dan Tahun Penerbitan ‘1970’Teks nominal ‘20000 RUPIAH’
Gambar Belakang:
- Ukiran Garuda Bali
- Teks ’25 TAHUN KEMERDEKAAN’
- Dua buah bintang kiri dan kanan
- Teks ‘Republik Indonesia’
Bahan:
- Logam emas kadar 900/1000
- Berat 49,37 gram
- Diameter 50 mm
4. koin pecahan 25.000 rupiah
Gambar depan:
- Lambang Negara Burung Garuda
- Teks ‘1945-1970’ di bagian atas
- Logo BI dan Tahun penerbitan ‘1970’
- Teks nominal ‘25000 RUPIAH’
Gambar Belakang:
- Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman
- Teks ’25 TAHUN KEMERDEKAAN’
- Dua buah bintang kiri dan kanan
- Teks ‘Republik Indonesia’
Bahan:
- Logam emas kadar 1000/1000
- Berat 8 gram
- Diameter 26 mm
5. Koin pecahan 100.000 rupiah
Gambar depan:
- Lambang Negara Burung Garuda
- Teks ‘BANK INDONESIA’
- Tahun Penerbitan ‘1974’
Gambar Belakang:
- Komodo
- Teks nominal ‘Rp100000’
Bahan:
- Logam emas kadar 900/1000
- Berat 33,437 gram
6. Logam pecahan 125.000 rupiah
Gambar Muka:
- Lambang Negara Burung Garuda
- Tahun Penerbitan ‘1990’
- Teks ‘BANK INDONESIA’
Gambar Belakang:
- Gedung Joeang 45
- Teks nominal ‘125000 RUPIAH’
Bahan:
- Logam emas kadar 23 karat
- Berat 8 gram
- Diameter 20 mm
- Ketebalan 1,6 mm
- Teknik Cetak proof
7. Logam pecahan 150.000 rupiah
Gambar Muka:
- Lambang Negara Burung Garuda
- Teks ‘BANK INDONESIA’
- Logo UNICEF
- Tahun Penerbitan ‘1999’
Gambar Belakang:
- Anak Laki-laki Bermain Kuda Lumping
- Teks ‘FOR THE CHILDREN OF THE WORLD’
- Teks nominal ‘Rp 150000’
Bahan:
- Logam emas kadar 0,999
- Berat 6,22 gram
- Diameter 22 mm
- Teknik Cetak proof.
8. Logam pecahan 200.000 rupiah
Gambar Muka:
- Lambang Negara Burung Garuda
- Teks ‘BANK INDONESIA’
- Tahun penerbitan ‘1987’
Gambar Belakang:
- Badak Jawa Bercula Satu
- Teks nominal ‘200000 RUPIAH
Bahan
- Logam emas kadar 917/1000
- Berat 10 gram
- Diameter 25 mm
- Teknik Cetak proof.
9. Logam pecahan 250.000 rupiah
Gambar Muka:
- Lambang Negara Burung Garuda
- Tahun penerbitan ‘1990’
- Teks ‘BANK INDONESIA’
Gambar Belakang:
- Kepulauan Indonesia
- Teks ‘1945-1990’
- Teks nominal ‘250000 RUPIAH’
Bahan:
- Logam emas kadar 23 karat
- Berat 17 gram
- Diameter 25 mm
- Ketebalan 2,2 mm
- Teknik Cetak proof.
10. Logam pecahan 300.000 rupiah
Gambar Muka:
- Lambang Negara Burung Garuda
- 50 bintang melingkari gambar utama
- Teks ‘BANK INDONESIA’
- Tahun Penerbitan ‘1995’
- Teks nominal ‘300000 RUPIAH’
Gambar Belakang:
- Temu Wicara Bapak Soeharto, Presiden Republik Indonesia dengan Masyarakat
- Logo DHN-45
- Untaian 50 butir pada melingkar
- Teks ’50 Tahun RI’
Bagian Samping:
- 5 (lima) buah garis di empat tempat yang berbeda
- Logo Perum Peruri
- Teks ’17 g’
- Nomor seri terdiri dari 5 angka
Bahan:
- Logam emas kadar 23 karat
- Berat 17 gram
- Diameter 25 mm
- Ketebalan 1,85 mm.
11. Logam pecahan 500.000 rupiah
Ada 2 jenis, Bung Karno dan Bung Hatta
Gambar Muka:
- Lambang Negara Burung Garuda
- Teks ‘BANK INDONESIA’
- Logo Panitia Peringatan Satu Abad Bung Hatta
- Tahun Penerbitan ‘2002’ untuk Bung Hatta dan Tahun penerbitan ‘2001’ untuk Bung Karno (1901-2001)
Gambar Utama:
- Bung Hatta Proklamator Republik Indonesia
- Teks ‘SATU ABAD BUNG HATTA (1902-2002)’ dan teks ‘100 TAHUN BUNG KARNO (1901-2001)’
- Teks nominal ‘Rp 500000’
Bahan:
- Logam emas kadar 0,99
- Berat 15 gram
- Diameter 28 mm untuk Bung Hatta dan 28,2 mm untuk Bung Karno
- Teknik cetak proof.
12. Logam pecahan 750.000 rupiah
Gambar Muka:
- Lambang Negara Burung Garuda
- Tahun Penerbitan ‘1990’
- Teks ‘BANK INDONESIA’
- Teks ‘MERDEKA’ di bagian samping
- Tanda bintang segi lima di bagian samping
Gambar Belakang:
- Logo Dewan Harian Nasional Angkatan ’45
- Teks nominal ‘750000 RUPIAH’
Bahan:
- Logam emas kadar 23 karat
- Berat 45 gram
- Diameter 35 mm
- Ketebalan 3,1 mm
- Teknik Cetak proof.
13. Logam pecahan 850.000 rupiah
Gambar Muka:
- Lambang Negara Burung Garuda
- 50 bintang melingkari gambar utama
- Teks ‘BANK INDONESIA’
- Tahun penerbitan ‘1995’
- Teks nominal ‘850000 RUPIAH’
Gambar Belakang:
- Bapak Soeharto Presiden Republik Indonesia
- Logo DHN-45
- 50 bintang melingkari gambar utama
- Teks ‘LIMA PULUH TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA’
- Bagian Samping:
- 5 (lima) buah gar di empat tempat yang berbeda
- Logo Perum Peruri
- Bagian Samping teks ’50 g’
- Nomor seri terdiri dari 5 angka
Bahan:
- Logam emas kadar 23 karat
- Berat 50 gram
- Diameter 35 mm
- Ketebalan 2,78 mm
- Teknik Cetak proof.
Baca juga: Uang baru Indonesia 2016 pecahan 10.000 rupiah?
Sekian artikel pembahasan uang logam Indonesia yang mengandung emas ini. Selain penjelasan, di atas saya sertakan gambarnya juga. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan jangan lupa baca artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.