Di sini yang saya maksud dengan mata uang terendah di dunia adalah mata uang dari suatu negara yang kalau ditukarkan atau dibandingkan dengan mata uang negara lain nilainya paling murah. Pertukaran seperti ini disebut kurs mata uang. Dalam kurs, mata uang yang digunakan untuk pembandingnya biasanya dolar Amerika Serikat, karena mata uang dengan simbol $ ini banyak negara yang mempercayai kestabilannya. Maka tak heran USD juga disebut mata uang internasional. Kurs setiap saat bisa berubah. Mata uang yang dulu kuat, bisa jadi menurun. Maka dari itu kali ini uangindonesia.com akan update daftar 10 mata uang paling rendah berdasarkan data tanggal 27 September 2015 , alias terbaru paling update saat ini.
Seperti kita ketahui setiap negara biasanya nempunyai mata uang masing-masing. Oleh karena itu negara juga bebas akan melakukan kebijakan ekonomi apapun di dalam negerinya, negara lain tidak boleh mengganggunya. Entah itu mencetak uang sebanyak-banyaknya yang menyebabkan inflasi, menyederhanakan nominalnya atau redenominasi, sanering, atapun devaluasi. Nah kebijakan-kebijakan tersebut juga akan mempengaruhi rendah atau tinggi nilainya mata uang meskipun ada faktor lainnya juga. Namun beda dengan Timor Leste yang belum mempunyai mata uang sendiri dan mengadopsi dolar USA untuk transaksi di dalam negerinya. Itu artinya naik turunnya dolar di Timor Leste 100% tergantung dari negara Paman Sam sana.
Penyebab nilai mata uang turun menjadi rendah
- Inflasi. Inflasi adalah keadaan di mana harga barang cenderung naik dan menyebabkan turunnya nilai mata uang. Bila di suatu negara terus menerus mengalami ini, maka secara otomatis daya beli dari mata uangnya akan melemah dan bernilai rendah.
- Suku bunga rendah. Bank sentral suatu negara yang memang tugasnya mencetak dan mengatur peredaraan uang, biasanya juga akan mengatur suku bunga untuk mengendalikan laju inflasi dengan tujuan untuk menstabilkan nilai tukar mata uang. Jika suku bunga terlalu rendah, maka tidak menarik bagi pemodal asing, alhasil permintaan berkurang dan menurunlah nilai mata uang tersebut.
- Neraca berjalan merupakan gambaran keseimbangan proses perdagangan antara sebuah negara dengan negara-negara lain yang menjadi rekan dalam perdagangan tersebut. defisit dalam neraca berjalan berarti sebuah negara cenderung lebih banyak membeli produk asing ketimbang menjualnya, hal ini akan berakibat menurunnya nilai tukar mata uang.
- Hutang publik. Hutang publik akan terjadi ketika pemerintah suatu negara melakukan pembiayaan skala besar untuk fasilitas publik hingga menyebabkan defisit. Hutang publik yang tinggi menyebabkan menurunnya nilai tukar mata uang.
- Pemerintah mencetak terlalu banyak uang. Yup, jika bank central mencetak uang untuk negaranya dalam jumlah yang terlalu banyak, yang akan terjadi bukannya masyarakat makin sejahtera. Tapi justru melambungnya harga barang. Dengan naiknya harga barang, otomatis nilai / daya beli uang tersebut makin rendah. Hal inilah yang disebut sebagai inflasi seperti poin 1 di atas.
- Jumlah impor lebih tinggi dari pada ekspor.
- Dan lain sebagainya
Daftar 10 mata uang terendah di dunia
Banyak blog-blog di internet ini yang masih mengatakan bahwa mata uang terendah di dunia adalah Dolar Zimbabwe (Z$). Nilai tukarnya terhadap Dolar Amerika (U$) pernah mencapai Z$300.000.000.000.000. Dengan nilai banyak digit seperti itu memang Dolar Zimbabwe menjadi mata uang paling murah. Namun sekarang perlu update berita, bahwa pada saat 12 April 2009, pemerintah Zimbabwe secara resmi meninggalkan dolar Zimbabwe dan memilih menggunakan mata uang asing untuk keperluan transaksi di dalam negerinya. Beberapa nama mata uang asing yang di pakai di negara ini antara lain Rand Afrika Selatan, Bula Botswana, Rupee India, Poundsterling, Euro, Yuan dan Dolar Amerika Serikat.
Jadi untuk sekarang Dolar Zimbabwe tidak akan saya masukan ke daftar. Karena memang negaranya sendiri sudah tidak mempergunakannya. Mungkin karena sangken murahnya sehingga akan menyusahkan proses jual beli, misal mau beli roti saja harganya milyaran dolar Zimbabwe. Sangken banyaknya lembaran uang yang harus dibutuhkan untuk membayar, mereka bahkan malas menghitung dan memilih untuk ditimbang saja.
Oke, dari pada lama-lama dan bahasan makin melebar, langsung saja berikut inilah 10 daftar mata uang termurah di dunia tahun 2015.
1. Rial Iran
Kode : IRR
Negara : Iran
Bank Sentral : Central Bank of the Islamic Republic of Iran
Benua : Asia
Nilai Tukar dengan Dolar AS (US$1) : 29.957 IRR
2. Dong Vietnam
Kode : VND
Symbol : ₫
Negara : Vietnam
Bank Sentral : State Bank of Vietnam
Benua : Asia
Nilai Tukar dengan Dolar AS (US$1) = 22.490 VND
3. Dobra Sao Tome
Kode : STD
Symbol : Db
Negara : Sao Tome and Principe
Bank Sentral : Central Bank of São Tomé and Príncipe
Benua : Afrika
Nilai Tukar dengan Dolar AS (US$1) = 21.882 STD
4. Ruble Belarus
Kode : BYR
Symbol : Br
Negara : Belarus
Bank Sentral : National Bank of the Republic of Belarus
Benua : Eropa
Nilai Tukar dengan Dolar AS (US$1) = 17.705 BYR
5. Rupiah Indonesia
Kode : IDR
Symbol : Rp
Negara : Indonesia
Bank Sentral : Bank Indonesia
Benua : Asia
Nilai Tukar dengan Dolar AS (US$1) = 14.619 IDR
6. Kip Laos
Kode : LAK
Symbol : ₭
Negara : Laos
Bank Sentral : Bank of the Lao P.D.R.
Benua : Asia
Nilai Tukar dengan Dolar AS (US$1) = 8.139 LAK
7. Franc Guinea
Kode : GNF
Symbol : FG
Negara : Guinea
Bank Sentral : Central Bank of the Republic of Guinea
Benua : Afrika
Nilai Tukar dengan Dolar AS (US$1) = 7.432 GNF
8. Guarani Paraguay
Kode : PYG
Symbol : ₲
Negara : Paraguay
Bank Sentral : Banco Central del Paraguay
Benua : Amerika Selatan
Nilai Tukar dengan Dolar AS (US$1) = 5.609 PYG
9. Leone Sierra Leone
Kode : SLL
Symbol : Le
Negara : Sierra Leone
Bank Sentral : Bank of Sierra Leone
Benua : Afrika
Nilai Tukar dengan Dolar AS (US$1) = 4.185 SLL
10. Riel Kamboja
Kode : KHR
Symbol : ៛
Negara : Kamboja
Bank Sentral : National Bank of Cambodia
Benua : Asia
Nilai Tukar dengan Dolar AS (US$1) = 4.097 KHR
Baca selanjutnya: Daftar 10 mata uang paling tinggi / mahal di dunia.