Cara kirim uang lewat Western Union ke dalam & luar negeri – Transfer dana, khususnya ke tujuan yang masih wilayah Indonesia, sejatinya bukanlah hal yang susah. Asal ada uangnya dan pihak penerima punya rekening bank, maka waktu itu juga bisa dilakukan. Pihak bank sudah dari dulu menyediakan layanan transfer seperti ini dengan berbagai macam metode. Ada ATM, M-banking, SMS banking, dan internet banking yang siap digunakan kapan saja, di mana saja, selama 24 jam, dan langsung sampai detik itu juga.

Namun kalau kirimnya ke luar negeri dan tujuan transfer adalah rekening bank lokal sana, maka diperlukan kode swift bank dan biasanya baru sampai setelah 2-3 hari. Selain itu biayanya sedikit lebih mahal. Kalau tidak sabar dan ingin cepat sampai, biasanya mereka menggunakan paypal atau layanan transfer lintas negara lainnya.

Artikel terkait: Daftar kode swift semua bank di Indonesia

Yang jadi masalahnya sekarang adalah bagaimana kalau kita mau transfer uang ke orang yang tidak punya / tidak mau menggunakan rekening apapun? Jawabannya hal itu mungkin-mungkin saja. Kita bisa memanfaatkan layanan Western Union atau yang biasa disingkat WU. Dengan menggunakan ini kita bisa transfer ke mana saja seluruh dunia, biaya murah, proses gampang tidak ribet, namun uang bisa langsung sampai dan tentunya aman. Penasaran bagaimana caranya? Silakan simak di bawah ini.

Cara kirim uang lewat Western Union ke dalam & luar negeri

Western Union adalah salah satu perusahan besar yang menyediakan jasa pengiriman uang. Perusahan yang dulunya bergerak di bidang telegram ini bermarkas di Greenwood Village, Colorado, dan mempunyai agen cabang ratusan ribu yang tersebar di seluruh dunia. Itulah alasan mengapa transfer uang menggunakan layanan ini bisa sampai secara real time. Mereka sendiri punya moto “cara tercepat mengirim uang ke seluruh dunia”.

Untuk bisa mengirim uang lewat Western Union caranya sangat gampang. Jika uangnya sudah siap, langsung datang saja ke lokasi agen WU terdekat. Di Indonesia ada sekitar 19.000 tempat. Di mana sajakah itu? Nanti akan saya sertakan di bagian bawah.

Setelah sampai di sana, mintalah formulir “Pengiriman Uang” ke petugas. Saat mengisinya, pastikan dengan bahasa Inggris dan ditulis dengan huruf kapital semua. Setelah selesai, serahkan kembali formulir ke petugas sekaligus dengan uang yang hendak dikirim dan tentu pula ditambah biaya kirimnya. Oh ya jangan lupa juga untuk menunjukan kartu Identitas yang masih berlaku. Bisa KTP, SIM, ataupun Paspor untuk orang asing.

Setelah petugas memverifikasi dan mengecek kelengkapan syarat-syaratnya, anda diminta untuk menandatanganinya. Lalu kemudian anda akan menerima bukti transfer yang dalam kertas itu juga berisi detail-detail transaksi. Seperti Nomor Transaksi Pengiriman Uang ( MTCN / Money Transfer Control Number ). Dengan nomor ini anda bisa mengecek status pengiriman secara online.

Agar orang yang anda kirimi bisa mengambil uang tersebut di agen cabang WU terdekat dari tempatnya dia, segeralah hubungi dan kasih tau Kode MTCN tersebut sekaligus data anda sebagai pengirim. Antara lain: Nama, alamat, dan jumlah nominal uang yang dikirim. Demi keamanan, hal yang perlu diingat iyalah jaga kerahasiaan kode MTCN beserta data anda yang diisikan ke formulir pengiriman uang. Usahakan agar hanya anda dan pihak penerima saja yang mengetahuinya.

Baca selanjutnya: Cara menerima uang kiriman lewat Western Union

Berapa biaya kirim uang lewat Western Union?

Pihak penerima kiriman uang lewat Western Union tidak dibebankan biaya kirim. Semua itu dibayar oleh pihak pengirim. Berapa jumlahnya? Besar-kecilnya fee ditentukan berdasarkan jumlah uang yang akan dikirim.

Dalam situs Western Union sendiri tidak dicantumkan berapa jumlah tepatnya. Namun berdasarkan pengalaman saya, kalau kirim di bawah Rp1.000.000,00 biayanya sekitar Rp50.000,00. Transfer Rp1 juta – Rp10 juta kena biaya sekitar seratus ribu rupiah. Jika 10 – 20 juta rupiah dibebankan kurang lebih dua ratus ribu rupiah.

Di atas hanya perkiraan saja. Kalau diperhatikan lebih lanjut sebenarnya antara agen satu dengan lainnya bisa berbeda. Di kantor pos, biaya kirim baik dalam maupun luar negeri disamaratakan. Beda dengan BII ( Bank Internasional Indobesia), di sini antara transfer domestik dan internasional dibedakan biayanya. Untuk info detailnya, silakan saja tanyakan langsung ke pihak sana.

Baca juga: Cara menulis tanda Rp yang benar sesuai EYD

Tempat agen cabang dan nomor telepon Western Union di Indonesia yang bisa dihubungi

Saya lihat di website resminya, Western Union mengklaim perusahaannya mempunyai agen dengan jumlah lebih dari 500.000 tempat yang tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri kebagian kurang lebih 19.000 tempat. Di mana sajakah itu? Berikut daftarnya: Pos, Indomaret, Pegadaian, Bank BII, Bank Danamon, JNE, Bank Saudara, Bank Jabar Banten, Bank BTN, Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Bumiputera, Bank Nagari, Uang Kita, Bank Jatim, Bank Sumsel Babel, Bank Kalbar, Bank Jateng, CIMB Niaga Mikro Laju, Bank Mestika, Andalusia Antar Benua, Bank DKI.

Sedangkan nomor telepon yang bisa untuk menghubunginya adalah (021) 3040-5730. Nomor tesebut merupakan nomor pusat layanan pelanggan dan hanya bisa berlaku kalau dihubungi lewat telepon dari Indonesia saja. Mengenai bahasa, mereka melayani bahasa Inggris dan tentu pula bahasa Indonesia.

Demikianlah artikel kali ini yang membahas Cara kirim uang lewat Western Union ke dalam & luar negeri. Semoga apa yang saya tuliskan di atas bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terimakasih dan jangan lupa untuk baca artikel menarik lainnya di bawah ini….

Author

Orang kaya memiliki TV kecil dan perpustakaan besar. Sedangkan orang miskin memiliki perpustakaan kecil dan TV besar. (Zig Ziglar)

Write A Comment