Kalau seandainya anda bukan orang yang punya banyak perusahaan dan karyawan yang bekerja untuk anda, kira-kira ada tidak cara mendapatkan uang banyak tanpa modal sepeserpun dan bahkan tidak melakukan apa-apa? Saya yakin sebagian besar dari anda akan berpendapat sama seperti saya. Mendapatkan uang gratis tanpa modal itu tidak mungkin. Kalaupun ada, pasti membutuhkan kerja keras alias banting tulang dan memeras otak sampai kering. Nah ini tidak membutuhkan keduanya. Apakah beneran bisa? Jangankan uang nyata yang halal dan legal, mencari uang gaib yang haram dan belum tentu ada pun butuh modal untuk mahar kok.

Tapi ternyata pendapat saya di atas tidak sepenuhnya benar. Terlebih saat saya membaca tulisan Davin Thorpe yang berjudul “2 ways to make big money by doing nothing”. Bagi dia, setidaknya ada dua hal yang tanpa melakukan apa-apa, cukup diam saja, anda bisa memperoleh keuntungan. Keuntungan tersebut berupa penghematan uang yang jumlahnya lumayan banyak. Jadi bukan berarti anda duduk cantik ala Syahrini tiba-tiba uang datang menghampiri anda sendiri. Ya maklum saja Davin adalah ahli keuangan (kontributor Forbes), mungkin saja bisnisman. Tau sendiri dong bagaimana cara berfikir mereka, usaha tidak jalan saja sudah dibilang kerugian.

Tapi biar bagaimanapun sebaiknya anda memang membaca tulisan dia yang akan saya coba tuliskan kembali di bawah ini dengan bahasa Indonesia. Kali saja bisa dipetik pelajaran dan diterapkan dalam kehidupan biar tidak melakukan apa-apa tapi bisa menghemat pengeluaran uang dalam jumlah yang tidak sedikit.

Cara mendapatkan keuntungan hemat uang banyak tanpa melakukan apa-apa

1. Tidak menjual mobil dan membeli yang baru

Jika dalam waktu setahun atau dua tahun anda menjual mobil yang sudah anda miliki untuk membeli yang baru, ini adalah kebiasaan yang sangat boros. Apalagi anda ingin menukarnya dengan yang baru hanya berdasarkan warna saja, modelnya tetap sama. Mengapa saya katakan boros? Karena mobil bekas anda akan dihargai sangat rendah, apalagi kalau anda menjualnya di toko mobil. Bahkan jika anda ingin menukarnya yang sama-sama mobil second (model sama tapi warna beda), pihak toko pasti tidak mau rugi. Kalau kondisi mobil sebandingpun, sudah pasti anda harus tukar tambah.

Selain itu proses transaksi juga pasti akan memakan biaya yang tidak sedikit. Seperti tempat, minum kopi dan makan, dan lainnya. Setelah transaksi disetujui pun anda masih harus mengeluarkan biaya-biaya lainnya, antara lain garansi, pajak penjualan, biaya surat-surat , dan biaya lainnya yang dianggap pihak toko dan negara wajib dikenakan.

Bayangkan seandainya anda tidak perlu menukar dan cukup ganti warna cat saja, tentu akan lebih murah. Jadi kesimpulannya dengan mengurangi tingkat keseringan anda jual mobil dan beli baru, anda akan menghemat uang di dompet anda. Ketika Anda membeli sebuah mobil, rencanakan untuk menggunakannya paling sedikit tujuh tahun atau jika mungkin sepuluh tahun atau lebih. Anggaplah bahwa pembelian mobil baru tersebut akan memakan biaya Rp4.000.000,00 terkait dengan biaya transaksi, jika Anda mengurangi tingkat keseringan Anda melakukan hal tersebut seumur hidup Anda dari 25 kali menjadi 10 kali, anda akan menghemat sebesar Rp60.000.000,00 seumur hidup Anda tanpa melakukan apa-apa.

2. Tidak menjual rumah dan membeli rumah yang baru

Tentang rumah ini perhitungannya juga hampir sama dengan mobil di atas. Bila anda menginginkan ganti rumah baru dengan menjual rumah lama tapi sebenarnya besar + luasnya sama, anda ingin ganti hanya alasan lokasi, lingkungan dan sebagainya, anda hanya akan memboroskan biaya 10% dari harga rumah tersebut.

Jika memang benar-benar ingin pindah demi kenyamanan, usahakan membeli barunya yang benar-benar sudah dipertimbangkan secara matang. Ini berguna untuk mengurangi tingkat keseringan anda ingin pindah lagi dikemudian hari.

Sebenarnya tidak ada dua hal itu saja sih. Yang akhir-akhir ini sangat sering terjadi adalah gadget. Apalagi buat yang masih muda-muda. Mereka seakan-akan tidak ingin ketinggalan model. Alhasil selalu ganti gadget baru setiap ada keluaran terbaru meskipun sebenarnya fitur di gadget lama sudah cukup mempuni bahkan sebagian ada yang terpakai. Intinya jangan sering gonta-ganti saja pada barang yang sebetulnya sama. Intinya, dengan cukup nikmati yang ada, tidak usah melakukan penukaran sana sini yang baru, itu berarti anda akan mendapatkan keuntungan yang cukup banyak kalau dilihat dari sisi uang.

Author

Orang kaya memiliki TV kecil dan perpustakaan besar. Sedangkan orang miskin memiliki perpustakaan kecil dan TV besar. (Zig Ziglar)

Write A Comment