Ngomong-ngomong tentang Uang Indonesia Kuno Dari Masa Ke Masa Sampai Terbaru tentu di mulai dari tahun 1945. Karena sejak tahun itulan nama negara Indonesia resmi berdiri. Meskipun sebelum tahun 1945 di nusantara (sebelum nama Indonesia) yang waktu itu masih terdiri banyak kerajaan sudah menggunakan keping uang, namun uang-uang kuno tersebut tidak menggunakan nama mata uang rupiah.

Nama rupiah sendiri pertama kali digunakan secara resmi pada saat zaman pendudukan Jepang, Dai Nippon, pada Perang Dunia II. Setelah Perang Dunia II itu selesai, Bank Jawa atau yang lebih dikenal dengan nama Javasche Bank mengeluarkan mata uang Rupiah. Javasche Bank inilah cikal bakal Bank Indonesia yang mencetak dan mengedarkan rupiah sebagai mata uang negara Indonesia sampai saat ini.

Uang Indonesia kuno tahun 1945-1948 ( masa ORI )

Pada masa itu banyak yang mendesak Pemerintah untuk mencetak mata uang sendiri. Hingga akhirnya pemerintah pun menerbitkan ORI atau Oeang Repoeblik Indonesia. Namun saat itu keadaan negara yang masih kacau membuat peredaran ORI agak tersendat. Meskipun begitu ORI tetap diedarkan karena terbukti mampu meningkatkan solidaritas serta nasionalisme rakyat Indonesia.

Bentuk fisik ORI saat itu sangat sederhana. Kualitas yang tidak bagus dan sistem pengaman berupa serat halus masih kurang. Dan dalam peredaraannya, ORI terbagi atas beberapa penerbitan.

ORI I (Tahun 1945)

  • Resmi diedarkan pada tanggal 30 Oktober 1946.
  • Pecahannya terdiri dari: 1 sen, 5 sen, 10 sen, ½ rupiah, Rp1,00, Rp5,00, Rp10,00, Rp100,00.

Untuk mengenal sen dan rupiah, silakan baca Pengertian uang, sejarah , dan teorinya

ORI II (Tahun 1947)

  • Hanya memiliki empat pecahan mata uang, yaitu: Rp5,00, Rp10,00, Rp25,00, dan Rp100,00.
  • Pecahan Rp25,00 berbeda dengan tiga nominal lainnya.
  • Untuk edisi ini, seluruh mata uang bertanggal Djokjakarta 1 Djanuari 1947.
  • Ditandatangani Mr Sjafruddin Prawiranegara.

ORI III (Tahun 1947)

  • Terdiri dari tujuh jenis pecahan, yaitu dari ½ rupiah hingga Rp250,00.
  • Di era ini ada pecahan langka yaitu seri 100 rupiah Maramis.
  • Pecahan ini hanya bisa dikalahkan oleh pecahan 600 rupiah di seri ORI IV.

ORI IV (Tahun 1948)

  • Seri ini memiliki nominal pecahan-pecahan yang sangat ganjil, yaitu Rp0,00, Rp75,00, Rp100,00 Hatta, Rp400,00,dan salah satu karya terbaik dan terlangka, sekaligus harga termahal, nominal 600 rupiah (unissued).

Uang Indonesia lama pada masa Orde Baru

  • Uang yang pertama diterbitkan: Seri “Sudirman”
  • Terdiri dari pecahan: Rp1,00, Rp2½,00,Rp5,00, Rp10,00, Rp25,00, Rp50,00, Rp100,00, Rp500,00, Rp1.000,00, Rp5.000,00, dan Rp10.000,00.
  • Ditandatangaini oleh Gubernur Bank Indonesia Radius Prawiro dan Direktur BI Soeksmono B Martokoesoemo.
  • Emisi tahun: 1968
  • Mulai diedarkan: 8 Januari 1968

Tanggal 23 Agustus 1971 mendevaluasi rupiah sebesar 10%, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Rp415,00 (sebelumnya Rp378,00).

Tahun 1975 keluar uang kertas baru lagi dengan nominal:

  • Rp1.000,00 bergambar Pangeran Diponegoro
  • Rp5.000,00 dengan gambar Nelayan
  • Rp10.000,00 bergambar Relief Candi Borobudur (Masing-masing ditandatangai oleh Gubernur BI Rachmat Saleh dan Direktur BI Soeksmono B Martokoesoemo)

Silakan baca Cara menulis rupiah yang benar sesuai EYD

Tahun 1992 terbit lagi uang kertas baru dengan nominal:

  • Rp100,00 dengan gambar Perahu Phinisi
  • Rp500,00 dengan gambar Orang Utan
  • Rp1.000,00 dengan gambar Danau Toba
  • Rp5.000,00 dengan gambar Alat Musik Sasando
  • Rp10.000,00 dengan gambar Sri Sultan Hamengku Buwono IX
  • Rp20.000 dengan gambar Cendrawasih merah

Tahun 1993 BI kembali mengeluarkan uang baru lagi dengan nominal:

  • Rp50.000,00 dengan gambar Presiden Soeharto
  • Pada tahun 1993 dikeluarkan lagi pecahan
  • Rp50.000,00 dengan gambar Presiden Soeharto
  • Dikeluarkan juga penerbitan khusus dengan pecahan dan gambar yang sama tetapi terbuat dari bahan palstik polymer dengan pengaman berupa “holografis” Soeharto, bukan tanda air/watermark, seperti yang biasa digunakan.

Gambar uang Indonesia dari dulu sampai sekarang

Dari penjabaran di atas, uang yang dipakai di negara kita memang berubah-rubah bentuk fisiknya. Dan berikut inilah gambar uang kertas indonesia lama sampai yang terbaru

1 sen 1945

gambar uang

5 sen 1945

gambar uang

10 sen 1945

gambar uang kuno 10 sen

1/2 rupaih 1945

gambar uang kuno 1/2 rupiah

1 rupiah 1945

gambar uang kuno 1 rupiah

10 rupiah 1945

gambar uang kuno 10 rupiah

10 sen 1947

gambar uang kuno 10 sen25 sen 1957

gambar uang kuno 25 sen

1/2 rupiah 1947

gambar uang kuno 1/2 rupiah

2 1/2 rupiah 1947

gambar uang kuno

5 rupiah 1947

gambar uang kuno 5 rupiah

25 rupiah 1947

gambar uang kuno 25 rupiah

100 rupiah 1947

gambar uang kuno 100 rupiah

10 sen baru 1949

gambar uang kuno

100 rupiah baru 1949

gambar uang kuno 100 rupiah

5 rupiah 1950

uang kuno

10 rupiah 1950

uang kuno 10 rupiah

1 rupiah 1951

uang kuno 1 rupiah

2 1/2 rupiah 1951

uang kuno

5 rupiah 1952

uang kuno

10 rupiah 1952

uang kuno

25 rupiah 1952

uang kuno

500 rupiah 1952

uang kuno

100 rupiah 1952

uang kuno

1 rupiah 1953

uang kuno

1 rupiah 1956

uang kuno

2 1/2 rupiah 1956

uang kuno

5 rupiah 1957

uang kuno

25 rupiah 1957

uang kuno

50 rupiah 1957

uang kuno

100 rupiah 1957

uang kuno

500 rupiah 1957

uang kuno

2500 rupiah 1957

uang kuno

5 rupiah 1958

uang kuno

5 rupiah 1959

uang kuno

1.000 rupiah 1959

uang kuno

1 rupiah 1960

uang kuno

2 1/2 rupiah 1961

uang kuno

10 rupiah 1963

uang kuno

10 sen 1964

uang kuno

1 rupiah 1964

2 1/2 rupai 1964

100 rupiah 1964

1.000 rupiah 1964

1 rupiah 1968

5.000 rupiah 1968

10.000 rupiah 1968

1.000 rupiah 1977

5.000rupiah 1975

10.000 rupiah 1975

uang kuno

100 rupiah 1977

500 rupiah 1977

10.000 rupiah 1979

1.000 rupiah 1980

5.000 rupiah 1980

100 rupiah 1984

500 rupiah 1984

10.000 rupiah 1985

5.000rupiah 1986

1.000 rupiah 1987

500 rupiah 1988

100 rupiah 1992

500 rupiah 1992

1.000 rupiah 1992

5.000 rupiah 1992

10.000 rupiah 1992

20.000 rupiah 1992

50.000 rupiah 1993

50.000 rupiah 1995

10.000 rupiah 1998

20.00 rupiah 1998

50.000 rupiah 1998

100.000 rupiah 1999

1.000 rupiah 2000

5.000 rupiah 2001

20.000 rupiah 2004

100.000 rupiah 2004

gambar uang

10.000 rupiah 2005

gambar uang

50.000 rupiah 2009

gambar uang 50 ribu

2.000 rupiah 2009

gambar uang Rp2.000,00

Demikianlah artikel uangindonesia.com untuk kali ini yang membahas uang Indonesia dari masa ke masa beserta gambarnya. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan apalagi untuk orang yang punya hobi mengkoleksi uang kuno atau uang lama.

Author

Orang kaya memiliki TV kecil dan perpustakaan besar. Sedangkan orang miskin memiliki perpustakaan kecil dan TV besar. (Zig Ziglar)

Write A Comment