Dalam percakapan sehari-hari, Perbedaan uang sama duit tidak terlalu diperhatikan oleh kebanyakan orang karena memang kedua kata ini agaknya mempunyai arti yang sama, yaitu sebuah benda yang dicetak oleh pemerintah yang fungsinya untuk pembayaran. Begitu juga dengan google image, kalau kita masukan kata kunci “uang” maupun “duit” di mesin pencarinya, hasil yang akan muncul adalah gambar yang hampir tidak ada bedanya. Memang sih kita gak bisa menyalahkan google, karena dia kan hanya mengindex dari berbagai website dan blog saja.

Namun antara kedua kata tersebut sebenarnya ada perbedaannya loh. Meskipun sinonim, ada idiom yang menggunakan kata uang tapi tidak bisa digantikan katanya dengan duit. Seperti misalnya, “mata uang” diganti dengan “mata duit”. Kalau diganti begitu, artinya jelas akan berbeda. Mata uang berarti alat pembayaran transaksi ekonomi yang digunakan di suatu negara. Sedangkan mata duit-an artinya loba akan uang / serakah akan uang / yang penting hanyalah duit.

Nah selain perbedaan yang sudah saya kasih contoh satu di atas, ada perbedaan-berbedaan lain yang akan uangindonesia.com tuliskan lebih lengkap berikut ini.

Perbedaan antara uang dengan duit

  • Huruf-huruf penyusunnya beda. Yaiyalah uang terdiri dari huruf u-a-n-g, sedangkan duit terdiri dari d-u-i-t.
  • Dalam bahasa Indonesia dan melayu untuk menyatakan alat pbayaran, uang adalah bentuk formal sedangkan duit bentuk informal.
  • Dalam percakapan sehari-hari, duit untuk untuk mengungkapkan dalam jumlah sedikit. Misalnya, “Mak, minta duit dong”. Pasti dong si emak akan ngasihnya dalam jumlah yang sedikit. Kalau yang dibutuhkan banyak, pasti ada embel-embel kata lain yang mengikutinya. Misal, “Mak minta duit buat beli laptop dong”.Selain untuk mengungkapkan dalam jumlah yang sedikit, duit juga biasanya digunakan untuk mengungkapkan hal yang murah. Contoh, “Ah, barang jelek gitu paling berapa duit sih?”

Sedangkan kata uang, biasanya digunakan untuk mengungkapkan dalam jumlah yang lebih banyak. Misal, “Koruptor itu menilep uang sejumlah milyaran.”

  • Sejarah asal usul kata duit adalah berasal dari Belanda. Awalnya duit adalah nama sebuah uang koin / logam yang dipakai dalam perdagangan Belanda dan Jerman bagian barat yang berbatasan dengan Kleve dan Geldern pada abad ke-17 sampai 18. Karena Indonesia pernah jadi jajahan VOC Belanda, maka secara otomatis juga ikut menggunakannya. Koin yang bernama duit ini oleh Belanda digunakan sampai tahun 1854. Secara etimologis, kata duit berasal dari bahasa Norse Kuno thveit yang artinya sejenis koin kecil, namun arti harfiahnya ialah “kepingan-kepingan”.

Sedangkan uang, dalam ilmu ekonomi tradiaional dapat diartikan sebagai setiap alat yang bisa digunakan tukar menukar pengganti barter. Jadi uang dalam hal ini tidak melulu lembaran kertas ataupun kepingan koin. Pada saat itu garam/salary yang digunakan sebagai uang-barang, bisa juga disebut uang.

Sedangkan dalam ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai alat yang tersedia dan secara umum digunakan untuk pembayaran jual beli barang maupun jasa (secara tidak langsung yang dimaksud uang dalam hal ini adalah uang fisik yang sekarang kita pakai saat ini). Selain itu uang juga banyak yang mengartikannya sebagai harta/kekayaan yang berharga lainnya. Beberapa ahli juga menyebutkan uang berfungsi sebagai alat penunda pembayaran. Mungkin kedepannya, uang elektrik juga bisa disebut sebagai uang.

  • Plesetan. Pada jaman dulu, masyarakat Indonesia mengartikan alat pembayaran dengan sebutan duit. Pada saat itu kata uang belum banyak digunakan seperti sekarang ini. Duit pada zaman dulu diartikan sangat mendalam, makanya DUIT diplesetkan menjadi singkatan: Doa, Usaha, Istighfar, dan Tawakal.

Sedangkan uang yang sekarang banyak orang serakah untuk memilikinya sampai-sampai dibelain dengan menghalalkan segala cara, seperti merampok, nipu,dan sebagainya, UANG diplesetkan menjadi kepanjangan Usaha-orANG.

Kira-kira begitulah perbedaan uang dengan duit yang saya berhasil kumpulkan dari perbagai sumber. Kalau diantara pembaca ada yang tau perbedaan lainnya, silakan tambahkan di kolom komentar di bawah ini ya. Terimakasih sebelumnya.

Author

Kekurangan uang adalah akar dari segala kejahatan. (Mark Twain)

Write A Comment