Tidak terasa sebentar lagi bulan puasa Ramadan. Pada bulan penuh berkah ini, sebagian orang, khususnya anak-anak biasanya menyambutnya suka cita. Namun, para orang tua tidak sedikit yang justru pusing karena sebulan kemudiannya lebaran yang akan membutuhkan pengeluaran uang lebih banyak dari biasanya. Termasuk buat belanja makanan, pakaian, dan tentu juga kasih angpao kepada anak-anak.

Maka dari itu, selain memperbanyak amal dan ibadah, tidak ada salahnya juga memperbanyak pekerjaan yang bisa menambah penghasilan uang. Sehingga saat Idulfitri tiba benar-benar bisa merasakan hari kemenangan, hehe. Kira-kira peluang bisnis apa sajakah yang bisa dijalankan pada bulan puasa Ramadan yang menjanjikan dan menghasilkan uang lumayan? Berdasarkan memperhatikan keadaan sekitar, setidaknya ada delapan jenis.

Delapan peluang bisnis pada bulan Ramadan yang berpenghasilan lumayan

Delapan peluang bisnis berikut ini sebagian ada yang hanya cocok dijalankan pada bulan puasa saja, sebagian boleh setiap hari, dan sisanya akhir-akhir bulan Ramadan alias menjelang lebaran Idulfitri.

Baca juga: 2 cara mendapatkan uang banyak tanpa modal dan kerja apapun

1. Jualan takjil dan minuman segar

peluang bisnis pada bulan Ramadan jualan kolak
takjil minuman segar

Selain menahan emosi, puasa juga harus menahan haus dan lapar. Beruntunglah karena batas waktunya hanya sampai saat magrib saja. Setelah itu diperbolehkan buka puasa dengan makan dan minum seperti biasa. Nah, saat buka puasa inilah biasanya orang-orang lebih suka makan makanan rasa manis dan segar-segar. Seperti misalnya takjil dan minuman segar lainnya.

Modal menjual takjil dan minuman segar seperti bubur, kolak, es timun suri/belewah dan sebagainya tidak terlalu besar. Cukup Rp300 ribu – 1 juta rupiah saja. Waktu penjualannya juga lumayan santai, antara pukul 4 sore sampai Maghrib atau paling malam cuma sehabis salat tarawih. Sedangkan lokasi penjualan bisa di depan rumah, pinggir jalan, dan bila dilakukan sembilan kerja bisa dibawa ke tempat kerja.

Selain memperoleh penghasilan tambahan duit, menjual talkjil dan minuman segar juga bisa membantu orang puasa yang tidak bisa menyiapkan buka sendiri lantaran terlalu sibuk dengan pekerjaan.

2. Usaha katering makanan buat sahur

peluang bisnis pada bulan Ramadan usaha katering buat sahur
katering

Sebelum menjalani puasa siang hari, orang-orang butuh makan buat sahur. Sahur ini dilakukan sebelum waktu subuh. Jadi, sebagian orang pasti ada yang tidak sempat bangun lebih awal untuk masak dan menyiapkan. Peluang ini bisa Anda manfaatkan untuk menambah penghasilan saat bulan puasa.

Bagaimana caranya? Anda bisa membuka jasa katering. Ini sangat cocok buat Anda yang pandai memasak. Soal modal memang lebih besar daripada poin pertama. Sedangkan cara jualnya hampir sama, bisa dilakukan di depan umah. Bila dekat, Anda juga bisa menawarkan jasa antar makanan dengan sistem langganan. Jika saat mengantarkan dan pelanggan belum bangun, Anda bisa sekalian membangunkan. Dengan begitu pahala juga bertambah, bukan?

3. Menjajakan buah-buahan segar

peluang bisnis pada bulan Ramadan untuk menambah penghasilan uang dagang buah segar
buah-buahan segar

Sebenarnya menjajakan buah-buahan segar tidak hanya bisa dilakukan pada bulan Ramadan saja, bulan-bulan biasa juga bisa. Hanya saja seperti judul di atas, peluang bisnis yang bisa dilakukan pada bulan puasa yang berpenghasilan lumayan ya salah satunya menjual buah-buahan segar seperti ini.

Apalagi buah-buahan biasanya menjadi campuran takjil dan minuman segar sebelum buka puasa. Seperti misalnya kolang-kaling, timun suri, dan belewah. Selain itu buah-buahan lain juga tetap dibutuhkan agar menjaga tubuh tetap fit selama menjalankan puasa selama sebulan.

Baca juga: Cara hemat beli gadget smartphone, tablet, atau notebook

4. Berjualan bungkus ketupat

peluang bisnis pada bulan Ramadan bikin ketupat lebaran
ketupat

Ketiga poin di atas bisa dilakukan selama bulan Ramadan dari awal sampai akhir. Namun, berjualan bungkus ketupat sepertinya hanya cocok jika menjelang akhir alias mendekati lebaran saja. Karena seperti kita ketahui, ketupat sudah menjadi simbol IdulFitri bagi muslim di Indonesia.

Modal untuk menjual bungkus ketupat sangatlah kecil. Jika Anda hanya membeli dan ingin dijual kembali, per biji hanya seharga 1.000 rupiah. Anda bisa menjualnya kembali dengan harga dua kali lipat. Jika ingin mendapatkan keuntungan lebih banyak lagi, Anda tinggal membuatnya sendiri. Yang dibutuhkan hanya janur alias daun pohon kelapa yang masih muda.

Waktu penjualan bungkus ketupat seperti yang sudah dikatakan di atas, menjelang lebaran atau 2–3 hari sebelum hari H. Lokasi berjualan bisa di depan rumah, keliling ke tetangga-tetangga, atau dibawa ke pasar tradisional. Tentunya ini sangat cocok untuk dijadikan peluang mencari penghasilan menjelang Idulfitri.

5. Membuat kue kering

peluang bisnis pada bulan Ramadan bikin kue kering
aneka kue kering

Kue kering adalah makan wajib pada hari raya Idulfitri. Jadi, tidak heran permintaan akan bertambah pesat saat-saat itu. Meskipun kue kering untuk keperluan idul Fitri, tetapi tidak jarang beberapa orang membelinya sejak masih bulan puasa. Oleh karena itu, buat Anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dan pandai membuat kue kering, tidak ada salahnya mulai membuatnya sejak Ramadan tiba.

6. Menjual busana muslim dan perlengkapan salat

peluang bisnis pada bulan Ramadan jual pakaian muslim
busana muslim

Meskipun terdapat lagu anak-anak jadul yang membawa pesan bahwa lebaran tidak harus memakai baju baru karena masih bisa memakai baju lebaran tahun lalu, tetapi zaman sekarang sepertinya hampir semua orang bisa membeli pakaian baru. Atau paling tidak mayoritas orang pasti beli. Jadi, ini juga termasuk salah satu peluang bisnis penghasilan lumayan saat bulan puasa. Karena menjual pakaian baru buat lebaran biasanya dimulai sejak bulan puasa.

Model pakaian yang paling laku keras dijual adalah pakaian muslim. Contohnya gamis, kerudung, dan lain sebagainya. Selain itu perlengkapan salat seperti sarung, peci, sajadah, mukena dan sebagainya juga tidak kalah. Modal untuk menjalankan bisnis ini memang cukup besar. Namun soal keuntungannya tak perlu ditanyakan asal barang laku semua. Bagaimana cara berjualannya? Bisa keliling ke tetangga-tetangga, bawa ke tempat kerja, atau yang sekarang nge-trend iyalah sistem online. Akun media sosial seperti Facebook, Twitter, dan sebagainya bisa dimanfaatkan.

7. Jualan kembang api

peluang bisnis pada bulan Ramadan jualan kembang api
kembang api

Kalau tidak salah, petasan sudah dilarang karena beberapa kali menelan korban. Namun, kembang api sepertinya masih diperbolehkan karena relatif aman. Pada saat lebaran, permintaan masyarakat akan benda yang bisa meledak indah ini pasti meningkat. Jadi, ini juga bisa dijadikan peluang bisnis menjelang lebaran untuk mendapatkan tambahan penghasilan uang.

Modal untuk berjualan kembang api tergolong besar. Apalagi jika yang dijual adalah jenis yang besar dan mahal. Namun soal keuntungan jangan ditanya. Mengapa? Karena dengar-dengar kembag api bisa dijual seharga dua kali lipat atau lebih dari harga modal.

8. Jasa pembuatan parsel

peluang bisnis pada bulan Ramadan jualan bikin parsel lebaran
parsel

Parsel adalah sebuah bingkisan hadiah yang biasanya berisi berbagai macam makanan seperti buah, kue kering, minuman kaleng, dan beberapa ada juga berupa barang pecah belah. Bingkisan ini biasanya ditata rapi dan diberi hiasan dalam sebuah keranjang berukuran sedang. Tidak jarang hadiah ini dikirimkan kepada teman, saudara, keluarga pada saat menjelang hari raya Idulfitri.

Membuat parsel tidak mudah. Sehingga, banyak orang lebih suka membeli atau pesan daripada merangkainya sendiri. Jika Anda termasuk orang yang kreatif, hal ini bisa dijadikan peluang untuk menambah penghasilan saat bulan puasa. Modal yang diperlukan memang relatif besar, tergantung isi dan jumlah parsel yang ingin dibuat.

Baca juga: Hukum pesugihan dan uang gaib menurut agama Islam

Itulah delapan peluang usaha bisnis yang bisa dilakukan pada bulan puasa Ramadan dan berpenghasilan uang lumayan. Mungkin di luar itu masih banyak lagi yang belum tertuliskan di atas. Jika Anda punya ide lain dan ingin berbagi, silakan komentar saja di bawah.

Author

Orang kaya memiliki TV kecil dan perpustakaan besar. Sedangkan orang miskin memiliki perpustakaan kecil dan TV besar. (Zig Ziglar)

Write A Comment