11 gambar uang terbaru Indonesia tahun keluaran 2016

Waktu internet belum mudah diakses seperti sekarang ini, penyebaran informasi penerbitan uang baru lumayan lama. Orang yang tidak suka menonton berita di televisi butuh waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk mengetahuinya. Apalagi yang tinggal di pedesaan seperti saya ini.

Saya ingat betul sewaktu melihat bapak-bapak di pasar menolak uang baru saat dikasih kembalian oleh salah seorang penjual. Dia meminta uang lain dengan alasan gambarnya tampak asing sehingga dikiranya uang mainan dan bukan asli. Intinya, kejadian ini membuktikan bahwa bapak tersebut ketinggalan informasi.

Biar Anda tidak mengalami seperti bapak itu, apalagi di zaman internet gampang diakses seperti sekarang ini, berikut uangindonesia.com tampilkan foto-foto uang terbaru rupiah Indonesia yang baru dirilis tanggal 19 Desember 2016 kemarin.

Daftar gambar uang terbaru Indonesia keluaran tahun 2016

Uang rupiah terbaru yang dikeluarkan negara kita, Indonesia, kemarin terdiri dari tujuh uang kertas dan empat uang logam atau koin. Jika Anda penasaran nominal berapa saja yang ada, tabel di bawah inilah daftarnya.

[table style=”table-bordered”]

[/table]

Artikel terkait: Bahan pembuatan uang logam dan uang kertas Indonesia

Dan di bawah inilah gambar uang terbaru Indonesia yang dimaksud.

Rp100.000,00

Uang dengan nominal terbesar ini mempunyai warna dominan merah. Pada bagian depannya bergambar potret Presiden pertama Indonesia, Dr. Ir. Soekarno dan wakilnya, Drs. Muhammad Hatta. Sedangkan belakangnya ada Tari Topeng Betawi, Pemandangan Alam Raja Ampat, dan Bunga Anggrek Bulan. Adapun ukurannya yaitu 151 mm x 65 mm.

Rp50.000,00

Uang baru dengan nilai nominal Rp50.000,00 ini menampilkan foto Pahlawan Ir. H. Djuanda Kartawidjaya menggantikan edisi sebelumnya yang berpotret I Gusti Ngurah Rai. Warna dasarnya masih sama, biru. Bila dibandingkan dengan seratusan ribu di atas, ukurannya lebih kecil, yaitu 149 mm x 65 mm. Bagian belakangnya bergambar Tari Legong, Pemandangan Alam Taman Nasional Komodo, dan Bunga Jepun Bali.

Rp20.000,00

Warna dasarnya tidak berubah alias masih sama dengan edisi sebelumnya yang bergambar Pahlawan Oto Iskandar Di Nata, yaitu didominasi hijau. Desainnya tentu beda, lebih modern. Sedangkan tokoh pahlawannya kali ini adalah Dr. G. S. S. J. Ratulangi. Soal ukuran mengikuti nilai nominalnya, maksudnya lebih kecil dibandingkan ukuran nominal besar di atas, yaitu 147 mm x 65 mm. Bagian belakang bergambar Tari Gong, Pemandangan Alam Derawan, dan Bunga Anggrek Hitam.

Rp10.000,00

Soal warna, aturannya masih sama seperti di atas: Mengikuti warna uang kertas pecahan Rp10.000,00 edisi sebelumnya, yaitu ungu (agak kemerahan). Ukurannya juga, tidak lebih lebar dibanding ukuran nominal yang lebih besar, tepatnya yaitu 145 mm x 65 mm. Mengenai gambarnya, bagian depan atau muka terdapat potret Pahlawan Frans Kaisiepo dan belakangnya Pemandangan Alam Taman Nasional Wakatobi + Bunga Cempaka Hutan Kasar.

Rp5.000,00

Pada uang baru Indonesia emisi 2016 urutan ke-5 denominasi lima ribu rupiah ini masih mengikuti aturan-aturan di atas: Warna masih sama sesuai edisi lamanya dan ukurannya tidak lebih lebar dibandingkan nominal yang lebih besar. Yaitu didominasi coklat dan luas 143 mm x 65 mm. Untuk gambar, bagian muka menampilkan sosok Dr. K. H. Idham Chalid dan dibaliknya ada Tari Gambyong, Pemandangan Alam Gunung Bromo, serta Bunga Sedap Malam.

Rp2.000,00

Saya tuliskan detailnya secara singkat saja. Ukuran panjang 141 mm dan lebar 65 mm. Warna didominasi abu-abu. Gambar utama bagian depan adalah Mohammad Hoesni Thamrin dan belakangnya Tari Piring, Pemandangan Alam Ngarai Sianok, serta Bunga Jeumpa.

Rp1.000,00

Dari semua uang kertas terbaru Indonesia yang saya tuliskan di atas, uang nominal seribu rupiah ini yang warna dasarnya tidak mengikuti edisi sebelumnya. Kalau yang lamanya dengan tokoh Kapitan Pattimura didominasi warna biru pudar, kali ini uang yang bagian depannya bergambar Pahlawan Tjut Meutia dan belakangnya Tari Tifa, Pamandangan Alam Banda Naira, serta Bunga Anggrek Larat, warnanya cenderung hijau kekuning-kuningan. Soal ukuran sama dengan nominal 2.000 rupiah di atas, 141 mm x 65 mm.

Baca juga: Misteri emoticon smile pada uang 1.000 rupiah Pattimura

Seperti yang sudah dikatakan di atas, empat dari sebelas uang baru Indonesia yang dikeluarkan serentak menjelang akhir tahun ini berupa uang logam atau koin. Jika tujuh uang kertasnya tadi sudah dibahas, sekarang gantian uang logamnya.

Pada uang logam terbaru Indonesia, bagian depan sama-sama menampilkan gambar potret pahlawan. Namun pada sisi belakangnya tidak ada ukiran tarian tradisional, pemandangan alam, dan bunga-bungaan. Yang ada hanyalah relief bertuliskan BANK INDONESIA – [nilai nominal] – RUPIAH – dan 2016 sebagai tahun rilisnya uang tersebut.

Rp1.000,00

[table style=”table-bordered”]

[/table]

Rp500,00

[table style=”table-bordered”]

[/table]

Rp200,00

[table style=”table-bordered”]

[/table]

Rp100,00

[table style=”table-bordered”]

[/table]

Sedikit ringkasan

• Pada jenis kertas, uang baru Indonesia keluaran 2016 warna dasarnya masih mengikuti edisi sebelumnya kecuali nominal Rp1.000,00.
• Semakin besar nominal, ukuran uangnya semakin besar/lebar (kecuali: uang kertas Rp1.000,00 sama dengan Rp2.000,00. Uang logam Rp1.000,00 diameternya lebih kecil dari ukuran nominal Rp500,00 bahkan yang Rp200,00. Namun tetap lebih berat karena bahan pembuatan yang digunakan adalah nickel plated steel.
• Pada uang logam, masing-masing nominal terbuat dari bahan yang sama seperti nominal edisi sebelumnya.
• Dari keseluruhannya, hanya uang kertas Rp100.000,00 yang tokoh pahlawannya tidak berubah alias sama seperti edisi sebelumnya, yaitu Ir. Soekarnoa dan Drs. Mohammad Hatta. Hanya nominal ini juga yang sosok pahlawannya berjumlah dua orang, lainnya cuma satu doang.
• Tjut Meutia satu-satunya pahlawan perempuan yang fotonya berhasil diabadikan pada uang baru Indonesia emisi 2016.

Dengan munculnya uang baru, apakah uang lama yang sebelumnya sudah tidak berlaku lagi?

Berdasarkan info yang saya cari-cari, uang-uang lama yang sebelumnya masih tetap bisa digunakan untuk transaksi jual beli. Jadi, bila Anda memilikinya tidak perlu buru-buru menukarnya apalagi jika memang sibuk tak punya waktu luang.

Namun seperti biasanya, lambat laun BI akan menarik uang lama secara perlahan dari peredaran dan nanti akan ada pengumuman batas berlaku serta batas penukarannya. Sampai tulisan ini dibuat, saya belum menemukan pengumuman tersebut. Tebakan saya, kemungkinannya masih cukup lama.

Terakhir, uang terbaru Indonesia keluaran 2016 ini dicetak dengan banyak pengaman sehingga akan sangat sulit dipalsukan. Kita warga negara Indonesia diharapkan menggunakannya dengan baik: Jangan dilipat, diremas, apalagi dicoret-coret. Kita harus menjaganya karena rupiah merupakan salah satu simbol negara. Kalau ada isu-isu negatif tentangnya, lebih baik kita tidak ikut terprovokasi.

Selanjutnya baca: Syarat Penukaran Uang Rusak di Bank Indonesia