Sekilas bulan Puasa orang-orang tampak lebih hemat daripada hari biasa. Bagaimana tidak, dari yang biasanya makan tiga kali menjadi dua kali. Ditambah, pada siang hari menjadi tidak jajan, mengemil, minum, dan lainnya yang kadang harganya lebih mahal dari makanan. Namun, apakah benar begitu?

Kenyataannya tidak. Menurut pengalaman orang-orang, bulan puasa justru boros hingga 2–3 kali lipat. Setelah dicermati, ternyata dipengaruhi oleh gaya atau cara makan kita yang beda: membeli dan memasak lebih banyak sampai kadang tidak habis; sering makan diluar yang harganya bukan rahasia lagi memang di atas rata-rata.

Baca juga: 8 peluang bisnis pada bulan Ramadan untuk menambah penghasilan uang

6 cara menghemat pengeluaran selama bulan Puasa atau Ramadan

Bagaimanapun, ibadah puasa tetap harus jalan. Akan tetapi perlu diingat salah satu tujuan puasa adalah untuk menumbuhkan rasa empati kepada saudara yang kurang mampu. Jadi, buka sampai sahur tidak perlu berlebihan. Apalagi agama juga melarang itu. Dan untuk menghemat pengeluaran selama 30 hari itu, berikut beberapa tips dan caranya.

1. Buat daftar menu selama satu bulan ke depan

Untuk menghemat, bagian ini merupakan yang paling penting. Makanya ditemptkan pada nomor satu. Yaitu buatlah daftar menu makan selama satu bulan ke depan. Tuliskan sedetail mungkin sampai jumlah porsi yang diperlukan. Tujuannya biar tidak kelebihan atau kekurangan.

Setelah ditulis rapi, tentu harus dijalankan sesuai catatan. Saat menulis, harus atur juga mengenai gizi. Sehingga tidak kekurangan dan tergoda untuk membeli lainnya di luar.

2. Belanja kebutuhan langsung untuk sebulan ke depan

Sudah menjadi kebiasaan saat menjelang hari raya harga barang-barang akan melonjak naik. Semakin mendekati hari H semakin tinggi. Dan salah satu cara untuk menghemat pengeluaran selama bulan ramadan tersebut adalah dengan belanja langsung kebutuhan untuk sebulan ke deoan khususnya untuk barang-barang yang tahan lama.

Cara lainnya adalah memanfaatkan momen spesial tersebut. Maksudnya, menjelang lebaran biasanya di tempat-tempat belanja tertentu suka memberikan promo. Rajin-rajinlah untuk mencari info tersebut. Dan saat ke sana, jangan lupa bawa catatan daftar belanjaan yang harus dibeli. Tujuannya biar tidak kalap membeli barang-barang tidak diperlukan tetapi didiskon.

3. Batasi berbuka puasa di luar

Buka puasa bersama atau yang dikenal bukber sudah menjadi tren sekarang ini. Kegiatan ini biasanya rombongan, baik dengan keluarga, teman, kolega, atau lainnya. Seperti yang sudah dikatakan poin kesatu di atas, makan di luar pasti membutuhkan pengeluaran lebih banyak. Namun kegiatan ini sebenarnya ya boleh-boleh saja.

Iya, boleh-boleh saja asal jangan setiap hari. Apalagi sebelumnya tadi sudah bikin daftar menu harian. Mengingat boros dilarang agama, usahan mencari tempat bukber yang harganya sesuai kantong. Asal sudah memenuhi gizi sudah cukup kok. Bahkan, bukber di rumah juga bisa kan?!

Baca juga: 7 pengeluaran menjelang lebaran yang harus disiapkan

4. Bawa bekal dari rumah

Jika pekerjaan menuntun Anda lembur yang melewati waktu berbuka, sudah pasti Anda tidak sempat pulang untuk masak dan makan di rumah. Namun, bukan berarti masalah ini tidak bisa diakali. Caranya iyalah dengan membawa bekal dari rumah.

Dengan begitu Anda tidak perlu membeli makanan untuk buka puasa di luar yang harganya lumayan. Akan tetapi, hal itu ada kekurangannya juga. Yaitu Anda hanya bisa bawa makanan yang tidak cepat basi. Seperti snack, buah-buahan, dan sejenisnya.

5. Membeli makanan jadi

Membeli makanan matang saat dihitung memang jatuhnya lebih mahal daripada masak sendiri. Namun, ini hanya berlaku untuk yang keperluannya lebih dari dua atau tiga orang. Saat Anda sendirian tentu lebih hemat jika membeli makanan jadi saja di warung.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Karena masak sendiri harus membeli barang-barang lain dalam ukuran tertentu. Contohnya gas, minyak, listrik, dan sebagainya. Barang-barang ini harus dibeli dalam jumlah utuh, alias tidak bisa dalam jumlah setengah atau seperlunya saja.

6. Membuat kue lebaran sendiri

Saat menjelang hari rayanya, orang-orang pasti akan butuh yang namanya kue. Harga kue saat bulan puasa saja sudah mahal, apalagi kalau mendekati lebaran? Tentu saja itu dipengaruhi selain bahan pembuatannya yang naik, juga pembuat dan penjualnya ingin mendapatkan keuntungan uang yang lebih banyak lagi.

Dan tips untuk menghematnya adalah dengan membuat jajanan kue sendiri. Kalau tidak memiliki keahlian ini bisa minta bantuan tetangga, saudara, atau bahkan belajar sendiri melalui internet. Biar bisa lebih murah lagi, belilah bahan dalam jumlah banyak kemudian dibikin menjadi macam-macam variasi kue.

Selanjutnya baca: Fakta perjalanan haji orang paling kaya (Raja Mansa Musa) yang mengagumkan dunia.

Author

Orang kaya memiliki TV kecil dan perpustakaan besar. Sedangkan orang miskin memiliki perpustakaan kecil dan TV besar. (Zig Ziglar)

Write A Comment