Berdasarkan pengamatan saya, ada dua cara nasabah antre saat di bank. Pertama, menggunakan nomor antrean dan kedua, dengan berdiri berurutan ke belakang. Apapun caranya sama-sama bisa membuat lelah, capek, dan membosankan.

Apalagi kalau antrean panjang karena sedang ramai. Di samping lelah dan membosankan, menunggu giliran pasti akan tambah lama juga. Jangankan setengah jam sejam, lebih dari dua jam pun memungkinkan.

Biar waktu Anda tidak banyak terbuang, padahal saat dilayani teller hanya sebentar tidak ada lima menit, berikut beberapa tips antre bank agar cepat, tidak lama, dan lelah tanpa harus menyerobot orang di depannya.

Cara cerdas antre di bank agar tidak lama

Trik berikut sesuaikanlah dengan cara antrean di bank yang Anda datangi. Misal, di BCA dan Mandiri umumnya antre berdiri. Di BNI dengan mengambil nomor antrean otomatis. Sedangkan di BRI kombinasi keduanya. Mungkin saja di bank lain beda lagi.

Artikel terkait: Perbedaan cara antre di bank BCA, BRI, BNI, dan Mandiri

1. Menyiapkan slip dari rumah

Di BCA dan BRI, sebelum antre dengan berdiri di belakang orang yang datang terlebih dahulu, umumnya kita harus mengisi slip setoran atau penarikan dulu. Biar tidak membuang-buang waktu, Anda bisa menyiapkannya dari rumah.

Caranya adalah minta slip yang cukup banyak. Bawa pulang. Kalau berikutnya Anda butuh ke sana lagi, siapkanlah dengan mengisinya dari rumah. Dengan begitu setelah sampai bank Anda bisa langsung berdiri ambil posisi antre.

2. Sampai langsung ambil nomor antrean

Kalau trik pertama siapkan slip dari rumah, yang kedua ini begitu sampai bank langsung ambil nomor antrean. Kalau Anda terlalu santai, bisa-bisa didahului oleh orang yang datangnya sesaat di belakang Anda.

Setelah dapat dan ternyata nomor giliran masih lama, Anda bisa jalan-jalan sebentar meninggalkan kantor bank jika ada keperluan lain. Namun kalau saya, biasanya tetap menunggu di situ sambil cari-cari siapa tau ada pengantre yang dapat nomor di depan kita yang tidak tahan menunggu dan ingin pulang. Nah nomornya dia bisa kita minta.

3. Hindari hari-hari sibuk

Hari sibuk bank yang banyak nasabah datang biasanya terjadi pada hari Senin dan Jumat/Sabtu (akhir pekan). Entah apa alasannya. Mungkin karena kebanyakan nasabah sibuk dan bukan pengangguran sehingga sempat datang ke banknya saat awal dan akhir hari kerja.

Jadi kalau Anda ingin menghindari antrean panjang, datanglah hari Selasa, Rabu, Kamus, dan Jumat pagi saja.

4. Hindari datang pada hari terakhir bank buka menjelang libur panjang hari besar

Selain hari pertama kerja dan akhir pekan, antrean panjang di bank juga terjadi pada hari terakhir buka menjelang libur panjang menjelang hari besar seperti lebaran Idulfitri, Iduladha, Natal, dan sebagainya. Bahkan pada hari-hari ini bisa sangat ramai.

Kalau Anda butuh uang tunai atau tukar uang untuk keperluan hari raya tersebut, saran saya uruslah bukan pada hari terakhir. Mungkin seminggu dua minggu sebelumnya pun sudah mulai ramai.

Artikel terkait: Teknik cara hitung uang cepat dengan lima jari ala teller bank

5. Hindari awal dan akhir bulan

Tips selanjutnya agar antre di bank tidak lama yang menyebabkan lelah, capek, dan mengantuk adalah sebisa mungkin usahakan jangan datang pada hari di mana tanggal tersebut adalah tanggal tua dan muda. Intinya, ambil yang tengah-tengah saja.

Mengapa? Pihak bank sendiri pun sudah memperingatkan bahwa pada tanggal-tanggal tersebut banyak perusahaan yang melakukan pembayaran gaji ke karyawan. Nah sebagian dari mereka ada yang ambil gaji, menabung dari hasil gaji, dll..

6. Datang paling pagi

Trik ini sudah pernah saya coba sendiri dan hasilnya sangat memuaskan. Yaitu Anda datang paling pagi. Kalau bisa sebelum bank buka. Keuntungan lainnya adalah tidak begitu banyak mengganggu jam kerja kita sendiri.

Saat bank baru buka, saat itulah Anda langsung ambil nomor antrean pertama. Dalam kondisi seperti ini Anda tak perlu antre, pasti langsung dilayani saat itu juga.

7. Hindari datang di atas pukul tiga sore

Mengapa kita sebaiknya menghindari datang ke bank waktu sore? Karena biasanya ada perusahan finance yang datangnya sore-sore. Selain transaksinya besar, tidak jarang juga uangnya recehan. Akhirnya bila menunggu mereka, antre di belakangnya pun jadi tambah lama.

Kerugian lainnya adalah meskipun masih pukul tiga, kadang bank sudah tidak menerima pengantre baru. Satpam menyarankan kita datang lagi besok. Hal ini dikarenakan pengantre masih banyak. Jika menerima yang baru, dikhawatirkan akan bisa terlayani sampai malam.

8. Jadilah nasabah utama/nasabah prioritas

Trik cara antre di bank agar cepat dilayani atau tidak lama yang satu ini belum saya coba. Itulah alasan saya taruh pada posisi terakhir. Pasalnya, menurut desas-desus agar bisa menjadi nasabah utama yang diprioritaskan harus mempunyai saldo sangat banyak di atas 500 juta rupiah. Sedangkan saya tidak punya uang sejumlah itu.

Masih menurut kabar yang saya belum pernah lihat dengan mata sendiri, nasabah pemilik saldo besar ini akan dilayani lebih dari lainnya. Salah satunya didahulukan saat antre. Bahkan dengar-dengar kalau butuh transaksi hari libur pun pihak bank akan tetap mau melayani.

Saya tidak tau aturan seperti itu berlaku pada BCA, BRI, BNI, Mandiri, atau bank lainnya. Yang jelas saya jadi berfikir enak banget ya kalau punya uang banyak, hehe. Selanjutnya baca: Dua cara dapat uang banyak tanpa modal dan kerja apapun.

Author

Uang tanpa pengetahuan selalu berbahaya. (Napoleon Hill)

Write A Comment