Saat ini rata-rata PIN ATM terdiri dari 6 (enam) digit. Baik kartu debit keluaran BCA, BNI, BRI, Mandiri, maupun bank lain sama saja. Dahulu memang pernah terbitan dari bank Mandiri dan BNI hanya empat angka doang. Namun sejak 18 Agustus 2015, nasabah dihimbau untuk menggantinya menjadi 6 digit dengan alasan kemanan.

Benar, salah satu fungsi PIN atau Personal Identification Number memang untuk keamanan. Jika kartu ATM Anda hilang dan jatuh ke tangan orang lain, penemu tidak bisa menguras saldo lantaran ketidaktahuan PIN yang sebenarnya. Makanya pihak bank juga menyarankan untuk membuat PIN yang susah ditebak (tidak sesuai dengan tanggal lahir).

Baca juga: Cara ganti PIN ATM 4 digit menjadi 6 angka sekarang juga

Kalau benar untuk keamanan, lalu kenapa PIN ATM hanya terdiri maksimal 6 digit saja? Mengapa tidak yang banyak sekalian? Bukankah semakin banyak berarti semakin rumit untuk ditebak atau dipecahkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab? Jika Anda juga penasaran, berikut uangindonesia.com akan coba jawab dan jelaskan pertanyaan-pertanyaan itu di bawah.

Mengapa PIN ATM hanya 6 digit, tidak yang banyak sekalian?

Alasan PIN ATM terdiri dari hanya 6 digit berasal dari penciptanya. Siapakah dia? Ia adalah John Shepherd-Barron Adrian, berasal dari Skotlandia. Sejak awal ATM digunakan, dia sudah mengusulkan PIN 6 digit. Sebagai penemu, pastilah usulan tersebut sudah dipikirkan dengan berbagai macam alasan.

Namun sayangnya, istrinya yang bernama Scot Caroline menolak ide PIN sebanyak enam digit itu. Alasannya adalah ia seorang yang mudah lupa dan hanya bisa mengingat 4 digit awal PIN yang dia miliki. Akhirnya waktu itu rata-rata PIN ATM di seluruh dunia dibuat berjumlah 4 dan 6 digit. Kalau Anda juga pelupa, sepertinya harus berterima kasih padanya.

Baca juga: Apa yang akan terjadi jika memasukkan kartu Atm terbalik?

Seiring berjalannya waktu, khususnya di Indonesia, dengan maraknya kasus pembobolan ATM, maka kartu debit dengan PIN hanya 4 digit dihimbau untuk diganti menjadi 6 digit. Makanya sekarang rata-rata terdiri dari 6 digit semua. Kalau ada yang 4 angka biasanya ATM keluaran lama pada bank Mandiri dan BNI. Pada kartu ATM keluaran terbaru umumnya sudah otomatis 6 digit.

Mungkin sampai sini masih ada yang tetap bertanya, “Kenapa sekarang 6 digit saja? Mengapa tidak ditambah biar makin banyak dan aman?” Sekali lagi jawabannya adalah biar mudah diingat. Enam digit dianggap jumlah yang pas untuk alasan di atas. Bila terlalu banyak akan sulit diingat dan kemungkinan akan butuh dicatat. Padahal mencatat dan menaruhnya di dompet bersamaan kartu ATM justru bahaya.

Kedepanya saya tidak tau apakah akan ada kebiijakan baru lagi yang mengharuskan mengganti menjadi 8 digit atau tidak. Yang pasti untuk saat ini 6 digit sudah memenuhi dua kebutuhan di atas: mudah diingat dan aman. Seperti kita ketahui, kalau kartu ATM kita dipakai orang dengan percobaan memasukkan PIN 6 digit dari angka acak, lebih dari 3 kali tidak cocok akan otomatis terblokir.

Selanjutnya baca: Penyebab dan cara mengurus kartu ATM terblokir

Author

Orang kaya memiliki TV kecil dan perpustakaan besar. Sedangkan orang miskin memiliki perpustakaan kecil dan TV besar. (Zig Ziglar)

Write A Comment